EPILOG

3 0 0
                                    

Aku termasuk salah satu dari sekian juta orang yang tidak begitu antusias terhadap belajar, dari semua ilmu pengetahuan aku lebih menyukai sejarah,  karena sangat mudah dipahami dan membuatku bebas berfantasi tentang masa lalu.

Musik, film dan melukis adalah hal-hal yang aku suka, tidak pernah berpatok kepada satu genre, semua hal yang aku suka akan kulakukan berdasarkan suasana hati.

aku bukan orang yang terlalu mengerti cinta, bukan yang memahami situasi, apalagi yang mengetahui cara berfikir perempuan.

Sedari kecil tidak pernah merasakan cinta perempuan selain ibuku, terlepas bapak dan kedua saudara laki-laki ku serta kerabat dekat lainnya, aku hanyalah anak bungsu biasa yang disayangi.

Sekolah dasar sangat berkesan karena itu adalah masa dimana aku menemukan perempuan pertama yang Kusuka, aku tidak begitu mempercayai cinta monyet atau cinta sesaat anak ingusan, karena menurutku cinta  adalah hal baik yang  menjelajahi waktu, hanya saja manusia yang tidak tepat waktu menggunakannya.

sekolah menengah pertama adalah waktu dimana aku masih tidak bisa menggunakan rasa suka dengan tepat, banyak kesalahan dan cinta yang tidak tepat pada waktunya.

bagi sebagian orang masa SMA adalah masa dimana kita menemukan cinta sejati, dan momen-momen yang berkesan yang tidak terlupakan, tetapi tidak untukku, sebaliknya masa SMA adalah masa kosong ku.

semua rasa suka dan cinta yang menurutku tidak tepat waktu, berubah indah ketika aku memasuki perkuliahan, aku merasa masa kuliah adalah masa yang tidak akan pernah aku lupakan, masa dimana menurutku cinta sedang berjalan dan bertabrakan diruang waktuku.

inilah cerita tentang bagaimana diriku berpetualang mencari diri dan rasa sayang.

Sebelum DilupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang