MY HEART TO YOU

Author:afifah

Main Cast: Kim Jong In (EXO) | Choi Eun Joo (OC/You)

| Krystal Jung f(x)

Support cast: find by yourself

Genre: romance, fluff (not really sure)

Rating: PG-13

Length: Oneshoot

“tidak! kau tidak boleh menikah dengan wanita

bernama Krystal Jung itu, Kim Jong In!” tegas Ny. Kim.

Ny. Kim sudah berulang kali melarang anaknya itu

untuk tidak berhubungan lagi dengan wanita bernama

Krystal dengan alasan keluarga Krystal tidak jelas asal

usulnya dan yang terpenting Krystal bukanlah anak dari

golongan menengah keatas. Sedangkan keluarga Kim

termasuk golongan yang paling disegani di Seoul,

pasalnya perusahaan keluarga Kim adalah perusahaan

paling berpengaruh di Seoul. Wajar saja jika Ny. Kim

melarang keras anaknya untuk menikahi seorang

wanita yang berasal dari panti asuhan lantaran

orangtuanya tidak sanggup membiayai hidup anaknya.

“tapi eomma … aku sangat mencintainya dan dia juga

mencintaiku” jawab Jong In lemas. Ia tahu walaupun ia

berkata demikian tapi eommanya pasti juga akan

melarangnya.

“cinta? dulu eomma dan appa menikah tidak karena

cinta tapi hubungan kami baik-baik saja sampai

sekarang” kata Ny. Kim. Sebenarnya kata-kata itu

sudah sangat sering keluar dari mulutnya. Ny. Kim dan

Tn. Kim memang tidak menikah karena cinta tapi

karena dijodohkan oleh orangtua mereka dan

rencananya mereka juga akan melakukan hal yang

sama kepada Kim Jong In; menjodohkannya dengan

salah satu rekan bisnis perusahaan. Entah Ny. Kim dan

Tn. Kim ingin memberikan yang terbaik pada anaknya

ataukah mereka ingin agar anaknya tahu perasaan yang

mereka alami saat dijodohkan.

Kim Jong In menghembuskan nafasnya kasar. Ia bisa

menebak pembicaraan ini akan sampai kemana dan

ternyata tebakannya itu benar “nanti malam bersiap-

siaplah karena kau akan bertemu calon istri yang

eomma dan appa pilihkan untukmu” ujar Ny. Kim.

Setelah berujar demikian, Ny. Kim keluar dari kamar

anaknya seolah-olah ia tidak mau mendengar

penolakan dari anaknya tersebut.

Sekarang tinggal Kim Jong In sendiri dikamar. Ia

mengacak-acak rambutnya frustasi tapi sebelum ia