My Childhood (one shoot)

22 5 0
                                    

   
     Hahahaha, halo semua aku adalah seorang anak yang kini telah tumbuh menjadi remaja.

       Aku ingin membagikan apa aku dulu, dan apa aku sekarang.

     Usiaku sekarang 14 tahun, atau kelas 2 SMP. Tepat dahulu saat aku menduduki kelas 1 SD, aku pernah berangan apa aku saat aku dimasa depan nanti.

       Tapi saat kini aku berusia 14, aku malah ingin kembali ke masa dahulu. Bagaimana tidak?. Sekarang dan dahulu sangat lah berbeda.

      Dahulu, aku sering keluar rumah untuk mengajak teman temanku bermain.

•••

  Sebut saja namanya Mala,

"Mala! Main yuk!"

      Atau pun teman temanku yang lainnya,

" Talita, main yuk! Nabila juga! Main yuk!"

•••

    Petak umpet, salah satu permainan kesukaan ku. Polos sekali bukan? Dengan hanya bermodal berhitung, kami mencari tempat untuk bersembunyi. 

   Atau terkadang, kami juga bermain peran atau drama seperti di tv. Berlari, lalu lempar sandal, bermain boneka, bersepeda dan lain sebagainya.

   Tapi, hal yang paling aku suka adalah, saat aku dan teman teman mengambil beberapa bunga yang lalu kelopaknya diambil dan dilemparkan kepada teman teman lainya.

     Dahulu sangatlah indah. Aku yang dulu ingin menjadi remaja, kini aku yang remaja ingin kembali pada masa itu. Walaupun, terkadang sesuatu yang tidak mengenakkan sering terjadi, tapi semuanya adalah kenangan.

    Bermain ayunan juga termasuk loh!. Dulu, aku dan teman teman bermain ayunan. Satu atau dua orang duduk, dan dua lainya mengayun. Sampai sampai, ada yang jatuh. Hahahahahahah, sayang sekali ayunan itu telah rusak. Tapi, itu tidak berarti apa apa, karna kenangan nya sudah menempel di kepalaku. Jadi aku tidak memerlukannya lagi untuk mengingat nya.

        Sekarang dan dulu sangatlah berbeda. Dulu tidak ada hp. Tapi aku tidak terlalu mempermasalahkan nya. Karna, aku senang keluar bersama teman teman. Dan lebih memilih mengobrol dan bermain game online bersama.

    
       Huh.... Aku ingin hari itu kembali. Hari dimana teman temanku tidak terpisah. Dahulu memang kita bersama. Tapi, sekarang tidak. Sekarang kamu semua sudah remaja, dan tentu mempunyai tugas masing masing. Seperti aku yang menjadi pengurus OSIS, Mala dengan fokusnya dengan ujian mendatang ,Talita dengan UN yang akan datang, dan Nabila dengan pondok pesantren nya.

      Apa kalian tau, aku  bersama teman teman walaupun tak lengkap, sering sekali ke lapangan. Malam hari juga. Hanya sekedar menikmati hembusan angin dan dinginnya malam , bersama teman teman dengan melihat bintang di tengah lapangan sambil tiduran, membuat kami semua cukup bahagia.

     Mungkin, kita tidak bisa selamanya seperti ini. Jadi, aku lebih suka memandangi bintang malam dilapangan sendiri. 

   Bukan sendiri, temanku juga ikut. Tapi, mereka sibuk dengan tik tok mereka. Sedangkan aku malah mendengarkan lagu, lalu memandang bintang.

    Ya... Walaupun begitu, aku tetap bahagia. Karna, aku tau, mungkin aku dan yang lainya tak sejalan, tapi kami masih ada di bawah langit malam yang sama. Berusaha mengejar mimpi masing masing  di bawah langit yang sama.

    Juga, saat dilapangan, kami juga bermain loh. Bermain petak umpet dimalam hari dan ditengah malam yang gelap, membuatku sangat senang.

    Hah, aku sadar, dahulu dan sekarang memang berbeda. Tapi caraku, sikapku, dan canda tawaku saat bermain petak umpet tetaplah sama. Aku tidak berubah.

~~~~
End

    Makasih dah mampir 👍🏻.
Makasih juga udah mau dengerin sedikit tantang diriku. Dan sedikit tentang ceritaku.
🙃🙏🏻
    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY CHILDHOOD [ONE SHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang