rain 51db

5; your name {vivi-kun}

hari ini, hari pertama vivi bekerja sebagai pengasuh penitipan anak¿ entahlah sebutannya apa.

"pegawai baru ya?" kun menunjukkan smirknya.

merasa diajak bicara, vivi yang tadinya sedang memberesi rak sepatu mendongakkan kepalanya.

diam sejenak karena bingung membalas bagaimana. vivi memutuskan untuk melemparkan senyumannya saja.

"heh"

plak!

"aw!"

sejeong, partner kerja vivi, datang memukul kun dengan buku yang di pegangnya.

"gak usah ganggu! gak usah sok-sok an ngajak ngobrol juga! udah tua juga."

kun yang masih mengusap-usap kepalanya membulatkan matanya ketika mendengar ucapan sejeong. "enak aja! kita seumuran ya!"

"nyenyenye." sejeong sengaja mengejek kun. "pulang sana tuh si lele udah siap."

(REAL QUICK! disini kalian bebas nge-imagine si lele ini siapa ya. mau chenle atau anak sembarang bebas hehe)

kun menghela nafasnya. ketika melihat lele sudah siap sedia pulang, kun mengulurkan tangannya.

"mana sini tasnya."

lele memberikan tas bergambar robot itu lalu pamit untuk pulang.

"lele pulang ya! besok main lagi."

vivi dan sejeong membalas tersenyum hangat.

🦌

"le."

"hm?"

"lele punya kakak cantik baru ya."

"hm? oh? iya!"

"baik gak? gimana sama lele?"

"baik kok! lele suka hehe."

"ohya?"

"bang beliin eskrim!" ucap lele sambil menunjuk mang eskrim yang emang kebetulan lewat.

"namanya siapa?"

"bang beliin eskrimmmm." rengek lele.

"jawab dulu, baru nanti abang beliin."

"beliin dulu!" ucap lele memaksa.

"yaudah tapi janji ya nanti kasih tau namanya."

"iyaiya."

lalu kun membelikan lele eskrim. "udah kan? nah sekarang coba kasih tau."

"emmm lele lupa." kata lele dengan cengirannya dengan mulut yang belopetan eskrim.

kun menganga tidak percaya. "dasar anak kecil ya udah berani nipu orang." ucap kun lalu mencubit pipi lele.

"vivi, nama saya vivi." kata seseorang dengan suara kecil.

mata kun melebar ia menoleh ke belakang lalu mendapati perempuan yang namanya ia ingin tau itu berada di belakangnya.

sial siapapun kutuk kun jadi batu sekarang.

"hah? eh? ah? err....."

wajah kun memerah sekarang ia baru benar-benar merasakan rasa "ingin meleburkan diri"

"loh? kakak kok disini?"

vivi tersenyum, "rumah kakak arahnya kesini juga."

"ohiya? kok lele baru tau." kata lele dengan mata berbinar-binar. "kalo gitu pulang bareng aja kak!"