Jangan lupa vote dan komentarnya💚
Biar aku makin semangat💚
"Tanisha, ini tempat tinggal baru kamu sekarang. Semoga betah, ya. Kalau Jaehyun nyebelin, bilang aja sama Mama."
Begitu yang dikatakan oleh Bianca, mama Jaehyun, yang mengantarkan putra dan menantunya ke apartemen putranya. Usai bermalam di hotel, Jaehyun dan Tanisha tinggal sehari di rumah orang tua Tanisha karena perlu mempersiapkan beberapa barang yang akan dibawa. Esok harinya, Tanisha baru diboyong ke kediaman Jaehyun untuk tinggal bersamanya setelah menjadi istri sahnya.
Alih-alih diantarkan oleh kedua orang tuanya, Tanisha justru diantar oleh Bianca yang tidak ingin melewatkan kesempatan melihat putra dan menantunya bersama. Layaknya orang tua pada umumnya, orang tua Tanisha memberi beberapa nasihat seperti menjadi istri yang baik dan berbakti pada suami. Petuah yang bukan menjadi kalimat asing bagi perempuan yang telah dipinang. Sementara sekarang Bianca tengah mengajak Tanisha berkeliling apartemen yang seharusnya dilakukan oleh Jaehyun, tetapi beliau terlalu semangat sampai ingin melakukannya sendiri.
"Maklum kalau tempatnya nggak sesuai kesukaan kamu ya, Sha. Ini 'kan sebelumnya apartemen bujang, jadi maklumlah," kata Bianca sambil menunjukkan dapur, tempat yang keramat bagi seorang istri karena orang-orang dulu mengatakan kalau perempuan akan kembali ke dapur juga.
"Enggak apa-apa, Mama. Rumahnya enak, kok."
"Oh, syukur," balas Bianca semringah. "Kalau mau renovasi, sebenernya nggak masalah. Jaehyun pasti terima aja, kok. Iya nggak, Nak?" tanya Bianca tepat saat Jaehyun keluar dari kamar setelah meletakkan koper Tanisha.
"Gimana?" Jaehyun balik bertanya karena tidak mengerti dengan yang dikatakan Bianca. "Iya apanya, Ma?" tanyanya lagi setelah ada di dekat Tanisha dan Bianca.
"Kalau Tanisha minta sedikit renovasi di sini, kamu kasih izin, ya."
"Oh." Jaehyun manggut-manggut mengerti. "Silakan aja. Aku nggak keberatan."
"Tapi aku juga nggak minta renovasi, kok." Tanisha buru-buru bersuara sebelum Jaehyun berpikir kalau dia memang meminta renovasi.
"Pasti nanti minta, deh. Soalnya Mama aja sering minta renovasi karena suasana di sini kurang bagus kalau buat pasutri. Nanti Mama bantuin."
Tanisha hanya tersenyum karena tidak tahu harus menanggapi seperti apa. Sejak dulu, Tanisha memang mengenal Bianca sebagai orang yang baik. Di awal-awal perjodohan, Bianca selalu berusaha berkomunikasi dengan Tanisha. Bahkan tanpa ragu memberikan Tanisha hadiah ataupun mengajaknya bertemu. Saking baiknya, Tanisha merasa sungkan dan masih bisa dibilang canggung bila berdekatan dengan ibu mertuanya.
Bianca tipikal ibu mertua idaman. Tidak menuntut menantu, termasuk sabar selama 6 tahun pada Tanisha yang tidak kunjung menerima perjodohan, lalu menjadi salah satu orang yang semangat saat pernikahan akhirnya dilaksanakan. Bianca begitu baik, tetapi tidak pernah tahu bahwa Tanisha belum tentu menjadi menantu yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Lead (OPEN PO DI SHOPEE ANDROBOOKS)
FanficOPEN PO DI SHOPEE ANDROBOOKS 15-22 SEPTEMBER Kisah klise tentang dua insan yang menikah karena perjodohan. Sejak awal, Jaehyun sudah menyukai Tanisha dan menyetujui apa yang telah ditetapkan untuknya. Namun, Jaehyun sadar bahwa Tanisha tidak menga...