Sinbilla Putri Arindra
Gadis cantik yang saat ini masih duduk di bangku terakhir sekolah menengah atas. Di umurnya yang belum genap 17 tahun, Sinb memiliki prestasi yang cukup banyak. Perempuan itu tergolong anak yang mudah mempelajari sesuatu. Oleh karena itu, ia termasuk jejeran siswa berprestasi di sekolah ini.
Selain prestasi akademik, Sinb juga termasuk anak yang aktif menyumbang piala untuk sekolah untuk lomba tari, voli, dan juga taekwondo. Sebelumnya ia juga menjabat sebagai bendahara OSIS sebelum akhirnya harus menyerahkan jabatannya karena kelas 12 tidak lagi diperbolehkan mengikuti organisasi. Bukankah itu semua merupakan tipe murid kesayangan para guru? Pintar dan aktif.
Satu kata yang dapat mendefinisikan pemikiran kita ketika mendengar semua kelebihan dan prestasi yang dimiliki Sinb adalah "waw". Sungguh sempurna.
Apa lagi ayah Sinb juga termasuk pengusaha yang cukup dikenal di kota ini. Oh tidak. Mungkin sudah menyebar ke beberapa kota lain karena ayahnya yang mengembangkan bisnisnya ke luar kota.
"Wow wow"
Double wow bukan?
Banyak orang tentu akan merasa iri dengan kehidupan yang dijalani oleh Sinb.
Namun, ingat kalimat yang mengatakan manusia itu tidak sempurna?
Begitu juga dengan Sinb.
Memiliki paras cantik, pintar, dan kekayaan tidak menjamin sikapnya juga baik bukan? Sinb terkenal dengan wajah dingin dan sikap bar-bar pada siapapun yang sudah berani mengusiknya.
"Yeeun" panggil Sinb dengan suara rendah dan terkesan dingin, bibir mungil itu membentuk seringaian kecil. Tangannya bergerak mengusap pipi seorang gadis yang telah berhasil membuatnya merasa terganggu.
"Lo pengen main-main sama gue?"
Yeeun menepis kasar tangan Sinb, menjauhkan tangan itu dari pipinya.
"Sedikit" jawabnya dengan kedua tangan di depan perut, bertepuk tangan bangga.
"Lo pikir lo hebat udah ganti gue ke kelas lain?" tanya Sinb dengan kilatan kesal menatap tajam wajah perempuan yang saat ini juga tengah menatapnya dengan raut tanpa dosa.
Yeeun mengecek kukunya yang kemarin baru saja dirawat di salon.
"Cantik" gumamnya menatap barisan kukunya yang berwarna jingga. Sedangkan Sinb sudah menahan dongkol setengah mati menghadapi spesies semacam Yeeun. Seenaknya sendiri.
"Brengsek"
"AAAAAAA"
Kantin yang tadinya sudah hening karena adu mulut mereka berdua menjadi semakin hening ketika Yeeun memekik kaget karena Sinb yang tiba-tiba menyiramkan minumannya ke atas kepala gadis itu. Yeeun yang tidak terima, langsung menjambak rambut Sinb brutal. Temtu saja langsung dibalas jambakan lebih kencang oleh Sinb dan membuat Yeeun menjerit kesakitan.
"JAUHIN TANGAN KOTOR LO DARI RAMBUT GUE"
"SIALAN GUE ABIS DARI SALON"
"KENAPA LO BUAT GUE PINDAH KELAS CEWEK GILA"
"GATAU DIRI. LO YANG LEBIH GILA YA SINTING. ASAL LO TAU YA GUE GAK SUKA LO. GUE MUAK SAMA LO YANG SOK PALING PINTER DI KELAS"
"SIALAN. SALAH LO SENDIRI YANG BEGO. KENAPA NYALAHIN GUE YANG PINTER"
"BRENGSEK LO SINB" umpat Yeeun semakin kesal karena kalimat ejekan yang dilontarkan Sinb.
Keadaan kantin semakin kacau. Mereka berdua tidak peduli dengan penampilan yang sudah tidak berbentuk. Meja dan kursi kantin juga jadi berantakan karena keduanya yang tidak memperhatikan arah. Asal puas merontokkan rambut lawan masing-masing.
"LEPAS ANJING" kesal Yeeun yang mulai merasakan pedas di pangkal rambutnya karena jambakan tidak manusiawi yang dilakukan perempuan gila di depannya.
"LO DULU YANG LEPAS YA BABI"
"LEPASSS"
Tidak ada yang berani melerai pertikaian keduanya. Mereka tidak mau terkena imbas dari kedua perempuan yang terkenal merupakan jejeran perempuan kejam di sekolah ini. Sampai akhirnya seorang laki-laki dengan tatapan dingin maju mendekati kedua perempuan itu.
"STOP" ucap laki-laki yang bername tag Taehyung Ramawijaya berhasil menghentikan kegiatan keduanya. Hanya beberapa detik sebelum keduanya kembali saling serang.
Taehyung menghela napas panjang. Lelah dengan aksi kedua orang ini yang mengganggu ketenangan kantin di waktu istirahat.
"Jae" panggil Taehyung dengan mata mengkode laki-laki yang berdiri tidak jauh darinya.
"LEPASS" pekik Sinb dan Yeeun mengumpat kesal saat tubuh mereka ditarik paksa ke belakang agar keduanya saling menjauh. Mereka masih berusaha untuk saling menyerang. Namun, gagal karena ditahan oleh laki-laki di belakangnya.
"SIALAN LEPAS"
Taehyung dan Jaehyun mengabaikan umpatan kedua perempuan itu. Menarik tubuh Sinb dan Yeeun dengan arah berlawanan.
Jaehyun membawa Yeeun ke arah koridor kelas. Sedangkan Taehyung membawa Sinb ke taman belakang sekolah.
Taehyung melepaskan tangannya yang sejak tadi melingkar di perut Sinb agar mampu menarik perempuan itu sampai sini. Jika hanya tarikan biasa tentu saja tidak mempan.
Sinb yang sejak tadi membelakangi Taehyung langsung berbalik cepat begitu tubuhnya terlepas dari jeratan manusia di hadapannya.
"BRENGSEK" umpat Sinb dengan tangan kanan terangkat menampar pipi kiri Taehyung.
"SIAPA YANG NYURUH LO PEGANG-PEGANG GUE HAH?"
"SIALAN" umpatan terakhirnya sebelum pergi meninggalkan Taehyung dengan sebelumnya sudah menendang kencang tulang kering laki-laki itu yang membuat Taehyung meringis kesakitan.
"Perempuan gila"
🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
FanfictionSinb Seorang siswi yang pintar dan juga kejam. Apa yang terjadi di tahun ketiga sekolah menengahnya? Warninggg ‼️‼️‼️‼️ Banyak kata kasar. So be wise yaa buat yang mau baca.