[1] ✓ Sweet Wife in My Arms

170 | Untuk Apa Wanita Membutuhkan Pecs?

Yi Ling menampar wajah Lei Qingyi dengan keras yang membuatnya tertegun sejenak. Dia mengangkat barang-barang itu di tanah, dia akan pergi tetapi setelah beberapa langkah, dia berbalik dan menginjak kaki besarnya. Dia sangat marah karena dia hampir menginjak lubang di tanah.

Lei Qingyi menyentuh wajahnya.

Apa yang dia lakukan?!

Mengapa kamu memukulku tanpa henti? Apa yang kulakukan untuk menyinggung perasaanmu? Tidak masalah jika kamu tidak berterima kasih, tetapi mengapa kamu memukul wajahku?

Segera setelah itu, Lei Qingyi mengirim perampok itu ke kantor polisi dan kemudian dia menumpahkan kepahitannya kepada Lu Yi.

“Aku membantunya dengan niat terbaikku, tapi mengapa dia memukulku? Aku baru saja mencubit bahu dan dadanya tapi dia menamparku. Tidak ada pria yang mirip dengannya. Dia pendek dan bahkan dadanya lembut, lihat!” Menunjuk ke wajahnya, "Wajahku bengkak."

Lu Yi memandangi wajah bulat Lei Qingyi dengan alis mengerutkan kening.

“Lu Yi,” Lei Qingyi menggedor meja tiba-tiba, “Aku sudah berbicara lama sekali, kenapa kamu tidak memberiku jawaban? Apakah aku berkhotbah di telinga tuli?”

Lu Yi bangkit dan bersandar di lemari. Dia menyipitkan matanya dan menatapnya dari atas ke bawah. Apakah dia tumbuh tanpa otak? Bagaimana dia bisa begitu bodoh?

“Kamu mencubit dada seseorang?” Dia bertanya dengan datar.

"Aku sudah memberitahumu itu." Lei Qingyi memutar matanya ke atas dan duduk di meja Lu Yi.

“Jadi kenapa kamu melakukan itu?” Lu Yi bertanya lagi.

“Aku hanya ingin dia tahu,” Lei Qingyi menepuk dadanya, “...dada seorang pria seharusnya keras tapi tidak lembut.”

“Untuk apa wanita membutuhkan pecs?” Lu Yi berbicara dengan nada datar.

Lei Qing tidak bisa bereaksi pada awalnya, tetapi dia tiba-tiba melebarkan matanya dan mengedipkan mata pada Lu Yi.

“Apakah maksudmu orang itu wanita?”

Lu Yi menatapnya. "Apakah kamu idiot?"

Bang! Lei Qingyi jatuh dari meja dengan wajah menyentuh tanah.

Lu Yi duduk di depan mejanya dan menutup matanya. Tetapi dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, lalu dia mengangkat telepon dan membuat panggilan telepon.

“Stone, ini aku, Lu Yi, bisakah kamu membantuku?”

"Ya, silahkan." Pria di ujung telepon itu tersenyum. "..meskipun aku harus menjalani cobaan yang paling berat, aku akan membantumu sepenuhnya."

Lu Yi menyentuh meja dengan pena, “Aku berharap film «Divorced» bisa melewati sensor secepat mungkin. Lebih baik tidak menghapus konten apa pun darinya. Aku ingin versi aslinya.”

"Baiklah, jangan khawatir, aku akan menyelesaikannya."

Lei Qingyi masih berjongkok di sudut seperti pesek yang ditinggalkan ketika telepon menutup telepon.

Melihat tangannya, dia merasa ingin memotong tangannya, dapat dimaklumi bahwa wanita itu menampar wajahnya, dia pantas mendapatkannya. Tapi dia punya payudara kecil dan rata seperti landasan terbang.

Yan Huan keluar dari kamarnya, dia sudah cukup tidur, tapi dia masih merasa sedikit lelah. Dia lapar dan ketika dia membuka pintu, Yi Ling sedang duduk di sofa dan merobek kertas toilet yang berserakan di lantai. Ini adalah hobi favorit Bean Kecil, jadi apakah Yi Ling belajar darinya?

"Apa yang salah denganmu? Seseorang menyinggungmu lagi?” Yan Huan pergi ke dapur dan memeriksa barang-barang yang dibeli Yi Ling karena dia ingin memasaknya nanti.

Yi Ling ingin memberitahunya bahwa bajingan itu menyentuh payudaranya! Dia terlalu malu untuk mengatakannya karena dia sebenarnya tidak punya payudara.

"Nah, kamu tidak ingin memberitahuku?" Yan Huan berjongkok untuk mengeluarkan barang-barang dari tas dan mengaturnya secara berurutan.

"Tidak ada."

Yi Ling cemberut, dia mendongak dan melihat Yan Huan mengenakan gaun katun panjang. Gaun itu sangat cocok dengan kulitnya, berkilau dan halus. Lehernya sedikit melengkung seperti renang yang indah dan dia memiliki garis bahu yang indah. Tulang selangkanya hampir bisa memelihara ikan mas dan dia memiliki belahan dada yang cantik yang akan dikagumi orang. Itu tidak ilmiah karena dia sangat kurus dan tidak gemuk tetapi dia memiliki payudara besar.

Dia menatap dadanya yang rata dan menyentuhnya. Dia tidak memiliki perasaan apa pun, baik pantat dan payudaranya sama, tetapi mereka tetap dihitung sebagai payudara meskipun datar.

Kemudian dia ingat bahwa dia telah disentuh oleh pria itu, dia melolong dan berbaring di sofa. Bean Kecil melompat ke atas sofa dan kepala Yi Ling, dia mencari tempat yang nyaman untuk tidur.

Yan Huan mengangkat wajahnya dan bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Yi Ling. Dia mengambil barang-barang itu dari tanah dan mengeluarkan dua bungkus mie instan.

Terkadang, dia bisa mengubah mie instan menjadi makanan yang enak.

Dia memasak mie instan dan memisahkan menjadi dua mangkuk, Tentu saja, dia hanya makan setengah mangkuk pada akhirnya dan Yi Ling menghabiskan semuanya. Mungkin Yi Ling mengubah amarah menjadi nafsu makan.

Yan Huan tidak melakukan apa-apa setelah makan, dia memegang Bean Kecil di pelukannya dan duduk di sofa, «Cinta dan Kesengsaraan» disiarkan di TV sekarang, nama drama itu sepertinya lebih ke sastra tetapi itu adalah drama mata-mata . Dia menonton sebentar dan merasa baik-baik saja tentang itu, drama itu memiliki plot yang terjalin dengan baik dan itu masuk akal tanpa plot yang tidak masuk akal. Selain itu, baik Qi Haolin dan Su Qiao berakting dengan baik.

Dan dia merasa bahwa dia adalah aktor paling menakjubkan dalam drama tersebut.

Sepertinya dia meniup terompetnya sendiri tapi begitulah keadaannya. Hong Yao memiliki waktu layar yang sedikit sepanjang acara TV, tetapi dia tampil dengan baik dalam kehidupan pada saat itu.

Orang akan berpikir bahwa Hong Yao adalah wanita yang tamak, tidak tahu malu dan bahkan mengganggu, tetapi orang akan menyukainya dari hari ke hari, dia menderita penganiayaan dan menjadi pelacur tetapi dia sangat patriotik.

Atas belas kasihan takdir, mungkin pemeran utama pria pertama tidak tahu bahwa gadis kecil itu, begitu dia berkata ingin menikah, adalah Hong Yao. Dia memandang rendah dan membencinya, tapi dia telah menyelamatkannya.