NO WONDER WHY

376 49 29
                                    

cek chapt sebelumnya ya beb, siapa tw blm baca

Seohyun yang tadinya berpamitan pada semua orang yang ada di meja makan itu kini menghampiri Heejin dan Hyunjin yang sudah kembali ke rumah Yuqi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seohyun yang tadinya berpamitan pada semua orang yang ada di meja makan itu kini menghampiri Heejin dan Hyunjin yang sudah kembali ke rumah Yuqi.

Awalnya mereka berdua duduk di ruang tengah sambil mengobrol, Hyunjin menceritakan soal papanya pada Heejin, tentang kenyataan kalau dulu, hal yang terjadi di antara mereka serta Ryujin juga pernah berlangsung, tetapi kisah itu tentang orangtua mereka, Seohyun, Sunmi, dan Chansung.

Tangan Seohyun bergerak menuju kepala Hyunjin, menjitaknya keras-keras.

"Aduh, anjing!" Umpat Hyunjin sambil meringis, tapi dia langsung membelalakan mata kaget kala menyadari kalau pelakunya adalah mama Seo.

"Pantes kelakuan lo begitu!" Omel Seohyun galak, dia melotot kearah Hyunjin dan berancang-ancang seperti ingin menggebuk pemuda itu lagi. "Ngikut bapak lo ternyata?!"

"Ampun, ma!" Seru Hyunjin takut, beruntung baginya, Heejin dengan segera bangun dan berdiri di antara mama dan kekasihnya itu.

Heejin kini ikut membelalakan matanya heran sekaligus terkejut pada mamanya. "Mama, apa sih?"

"Minggir dulu, dek!" Ujar Seohyun acuh, dia masih mencoba menggapai Hyunjin yang bersembunyi di balik punggung kecil milik Heejin. "Dikira kelakuan bapak lo hebat apa? Keren? Iya?!"

"Mama? Ne oldu?" (Kenapa sih?) Yuqi yang tadinya ada di dalam kamar langsung muncul di balkon yang menghadap ke ruang tengah mereka, mata bulatnya langsung menatap ketiga manusia yang ada di lantai bawah penuh rasa penasaran.

Tanpa menjawab dan mempedulikan jika mereka kini sudah menjadi tontonan, Seohyun masih dengan susah payah mencoba menggapai Hyunjin, hingga akhirnya tangan dia berhasil menjewer daun telinga pemuda itu dengan kencang, menarik anak itu mendekat kearahnya.

"A-a-aaa! Ampun, ma, sakit-aduh! Ampun!" Pekik Hyunjin sambil terpaksa melangkah mendekat ke Seohyun yang masih melotot galak.

"Dasar belekok! Biang kerok!" Omel Seohyun lagi, Heejin yang melihatnya antara mau menahan mamanya dan mau tertawa. "Anaknya Chansung ternyata lo, hah?!"

Sudah lama Heejin tidak melihat mamanya marah-marah begini, orang terakhir yang pernah Heejin lihat kena jewer adalah kak Jungkook, itupun sepertinya sudah enam atau tujuh tahun yang lalu.

"Kelakuannya sama aja!" Hardik Seohyun sekali lagi. "Punya nyawa berapa lo?!"

"Ampun, gak begitu lagi, udah tobat! Ma, ya tuhan, sakeeeeeet!" Makin kencang suara Hyunjin makin kencang pula jeweran yang Seohyun berikan.

Wanita itu gemas, setelah berbincang dengan Sunmi sebelumnya dan menemukan kalau si Hyunjin ini ternyata anak dari pria yang pernah berselingkuh darinya dulu, rasanya ingin Seohyun tempeleng kepala anak ini.

[3] BACK 2 UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang