my life journey

Harapan

Aku sangat berharap semoga waktu bisa berputar lagi agar aku bisa lebih lama bersamamu sebelum perpisahan yang sangat aku benci ini terjadi seperti sekarang.
Tapi aku sadar sekuat apapun aku berusaha untuk memutar waktu agar kamu masih ada disini bersamaku jika allah sudah berkehendak kita akan berpisah maka itu akan terjadi.
Dari perpisahan ini aku berharap semoga kamu baik baik saja dan dikelilingi oleh orang baik baik juga dan aku harap jika esok ataupun kapan kita bertemu tetap jadilah sosok yang hangat seperti dulu bukan sosok dingin yang merasa asing untuk saling menyapapun enggan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang anak perempuan duduk termenung sendiri dengan tatapan kosong dan hampa yang ia rasakan dan tanpa ia sadari setetes demi setetes air mata berjatuhan membasahi pipi dan menjadi kerudungnya basah oleh air mata ya siapa lagi bukan Isma,dia berharap akan kehadiran seseorang yang dulu selalu ada untuk dia yang sudah dia anggap seperti kakak sendiri,seseorang yang menjadi tempat keluh kesah,sebagai pahlawan yang selalu melindungi dan entah sekarang dia berada dibelahan bumi bagian mana.

Entah kenapa ia merasa sebuah kekosongan didalam hidupnya,ia merasa sangat kehilangan padahal ia tau jika allah sudah berkehendak dia juga tidak bisa memaksa akan sebuah kemaunya yang sangat mustahil untuk terjadi tapi ia tetap berharap semoga orang tersebut baik baik saja,bahagia selalu,dikelilingi oleh orang baik dan tetap tangguh,kuat, dan baik.

Keesokan harinya.....

Isma harus berangkat sekolah madrasah diniyah dan banyak teman temannya yang mengejek kalo dia tidak punya teman,tidak pintar dan bahkan dengan teganya ada salah seorang temannya melempar buku kemuka Isma.
Tapi Isma yakin bahwa semuanya bisa ia hadapin dengan kuat ia hanya berharap kepada allah untuk selalu menguatkan dia dan membuat dia semakin menjadi orang yang sabar dan tidak mudah terpancing emosi.

"Eh ada anak jelek.udah jelek,cengeng pantesan aja gak punya teman"seruan beberapa anak untuk menghina mengejek Isma tapi ia bersyukur dia masih mempunyai keluarga yang selalu mendukung,selalu memberi ia semangat untuk tetap menjadi seorang perempuan yang kuat dan penyabar.

Entah harus sampai kapan dia harus menerima ejekan dari teman teman nya bahkan ia harus mendengar setiap hari sebuah lontaran cacian,hinaan yang ditujukan kepada dia. Tapi dia tidak menyerah dia harus bangkit,dia harus membuktikan kalo dia bisa bangkit lagi,dia bisa bungkam semua hinaan tersebut dengan sebuah kesuksesan nantinya.

Malam harinya.....

Dia berangkat mengaji alquran diantar oleh ibunya karena dia tidak berani berangkat sendiri. Eitt..... jangan salah faham kalo Isma itu penakut atau manja itu benar diusia 6 tahun dia harus mengaji dirumah ustadzah yang mengajar madrasah diniyah nya yang jaraknya jauh dari rumahnya dan harus pulang malam malam dan melewati banyak kuburan makanya dia diantar oleh sang ibu.

Ditempat dia mengaji pun banyak teman teman yang menjauhi dia banyak yang mengejek kalo dia manja lah dan banyak lagi ejekan yang dilontarkan teman temannya untuk Isma. Isma hanya tersenyum menanggapi semua ejekan atau hinaan tersebut.

Sepulang mengaji diapun enggan berbicara kepada orang tuanya kalo dia setiap hari mendapat hinaan dan cacian yang bisa membuat dia minder dia selalu menutupi semua kesalahan teman temanya dia hanya bilang jika temannya itu baik,dan suka sama dia.
Tanpa Isma ketahuipun sang ibu sudah tau kalo anaknya mendapatkan sebuah hinaan yang menurutnya tidak pantas dilontarkan. Tapi beliau tetap salut kepada sang anak yang selalu tersenyum selalu membela teman temannya dengan bilang kalo temannya itu baik dan suka kepada dia.

Disetiap malam Isma hanya berharap semoga dia bisa menjadi seorang wanita yang kuat,sabar dan ikhlas menjalani sebuah kehidupan yang sangat kejam ini. Dia harus bisa bangkit membuktikan kalo dia bisa melakukan ataupun menjadi apa yang selama ini orang orang lontarkan seperti hinaan tersebut. Dia harus bisa membuat keluarganya bangga atas apa yang ia raih dan capai kelak dia harus berusaha tanpa harus mendengarkan banyak hinaan yang orang lain bilang.

Dia berharap semoga dia dan keluarganya bisa menjalani dan melewati semuanya dengan keikhlasan dan ketabahan.

Jangan lupa pencet tanda bintangnya ya dan tinggalkan komentar dikolom komentar🙇biar jadi tambah semangat lagi buat nulis kelanjutan ceritannya😊

Maaf bagian ini sedikit ya karena dibagian ini harus membutuhkan perjuangan buat nulis kelanjutan cerita dari sebelumnya dan hanya bisa mentok sampai disini🙇
Maaf kalo ditulisan banyak kesalahan penulisannya.

Jangan lupa pencet tanda bintangnya ya dan tinggalkan komentar dikolom komentar🙇biar jadi tambah semangat lagi buat nulis kelanjutan ceritannya😊