S2 Chapter 4

880 73 3
                                    

"Khehehe",kekeh Ino.

"Hn?",Sasuke menatap heran seorang perempuan yang tiba-tiba terkekeh jahat di hadapannya di kali pertama mereka bertemu.

'Apa dia tidak waras?',pikir Sasuke.

"Perkenalkan namaku Ino Yamanaka. Orang kepercayaan Naruto",ucap Ino penuh percaya diri.

"Hn?",Sasuke masih heran.

"Kedatangan saya kemari adalah untuk bertemu dengan tambatan hati Naruto",lanjut Ino kembali terkekeh.

"Siapa?",tanya balik Sasuke.

"Entahlah saya tidak tahu. Ini pertama kalinya saya kemari",balas Ino sedikit bermain-main.

"Hn?",perlahan Sasuke menjadi curiga.

"Buktikan",ucap Sasuke berkata bahwa ia tidak mempercayai Ino secara terang-terangan.

"Ah begitu?.. Jika kau tidak percaya padaku. Lihatlah foto mesra kami",ucap Ino sembari menunjukkan lembar demi lembar foto kebersamaan mereka.

'Gluk..mereka dekat',pikir Sasuke meneguk ludahnya sendiri.

"Baiklah, silahkan masuk",ucap Sasuke tidak rela.

'Berhasil. Rencana penyusupanku!',pikir Ino sangat senang dan tidak sabar ingin melihat kekacauan apa saja yang akan dibuatnya saat di dalam.

"WOAAAH megah",puji Ino pura-pura terkesima.

Dan saat itu juga tiba-tiba Sasuke merasakan bebannya semakin berat entah karena apa. Sekarang ia tahu.

"Aku belum mengetahui namamu",ucap Ino santai.

"Sasuke",balasnya singkat.

"Nama yang indah",puji Ino.

'Senyuman yang memberatkan',pikir Sasuke.

"Sa.su.ke",tekan Ino.

"Apa?"

"Hehehe, apa kau sudah punya kekasih?",tanya Ino.

"Tidak",balas Sasuke cepat.

"Apanya yang tidak?",tanya Naruto tiba-tiba sudah ada saja disana. Naruto kemudian menatap Ino tajam begitu mendapati orang kepercayaannya di perusahaan malah ada di Mansionnya.

"Ah Naruto, kau datang begitu cepat",ucap Ino berdrama kemudian tanpa segan memeluk lengan Naruto.

"Rencana licik apa yang ingin kau lakukan disini?",tanya Naruto sembari berbisik.

"Hanya main-main kok",balas Ino ikut berbisik ria.

"Aku tidak percaya",ucap Naruto cepat, masih memelankan suaranya.

"Hahaha aku tahu kok",balas Ino masih berbisik ria.

"Kalian sangat dekat",ucap Sasuke tiba-tiba.

"Benar kami sangat dekat",balas Naruto cepat.

Ino mengangguk-angguk senang,'sepertinya dia yang selama ini kucari' pikir Ino.

"Naruto, aku ingin disini lebih lama lagi",ungkap Ino tanpa memikirkan sekelilingnya.

'Kuharap Naruto menolaknya',harap Sasuke.

"Tidak bisa. Istriku tidak akan senang",balas Naruto cepat setelah melirik Sasuke sekilas.

'Sasuke cemburuan',pikir Naruto.

"Eh?",kaget Ino.

"Tapi dia pria",ucap Ino tanpa pikir panjang.

"Jadi, harusnya aku bilang apa?",tanya balik Naruto tidak merasa terganggu sedikitpun.

"Harusnya kau bilang. Hemm.. tidak bisa, priaku tidak akan senang. Bilang begitu",ucap Ino menirukan ucapan Naruto barusan membuat Sasuke berkedip-kedip heran.

'Dia aneh',pikir Sasuke melihat Ino merasa sedikit lucu dan Sasuke merasa lega karenanya.

'Sepertinya tidak akan buruk membiarkannya tetap disini',pikir Sasuke segera menarik tangan Ino dan membawanya pergi.

'Sekarang aku bisa lanjut kerja',pikir Naruto merasa Sasuke mendapatkan seseorang yang dapat menemaninya.





Next chapter -> Ciuman Sasuke

Jumat, 20 November 2020
10:18

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang