Prolog

370 40 1
                                    

"Sayang,cepat lari dari sini. Bawa anak-anak ikut denganmu. Jangan sampai Feng menangkap kalian!"

"Tidak!! Aku tidak akan meninggalkanmu! Kalau memang ini akhir dari hidup kita, mati bersama tidaklah buruk!"

"Jangan bodoh! Fei-fei dengarkan aku! Feng berniat menelanmu dan anak-anak kita. Dia gagal menikahimu karena kekalahannya dalam pertarungan itu membuatnya mau tidak mau harus melepasmu dan harus menikahi adik ke 4. Dan kau lihat? Dia menelan anak dan istrinya sendiri."

"Tidak!!! Aku tetap tidak mau meninggalkanmu mati sendirian di-"

"DENGARKAN AKU!!!! SELAMATKA-"

"Wah wah sungguh momen yang sangat romantis,saking romantisnya membuatku ingin meneteskan air mata hahaha....."

"Wang Fengho."

"Sungguh di sayangkan gege dan juga jiejieku yang malang harus mati di tangan adiknya sendiri hahaha....."

"Paman suara tawamu terlalu kencang, kau bisa membangunkan Zhan-ge."

"Oh hai keponakanku yang manis apakah pamanmu ini mengganggu tidurmu?"

"Apa paman tidak tahu sopan santun bertamu di tengah malam dan menyerang pemilik rumah?"

"Memang seperti yang diharapkan dengan darah dari luhur Wang yang mengalir di dalam tubuhmu."








"Didi aku takut, jangan tinggalkan aku sendirian."

"Gege, aku tidak akan pernah meninggalkanmu."








"Didi,didi~~hangatkan aku. Peluk aku~"

"Zhan-ge, Didi Ai Ni."









"Tuan muda Wang Yibo! Berpacaranlah denganku!!!"

"Enyahlah."









"A-ampun.Tolong maafkan aku tuan muda Xiao Zhan. Aku sadar aku telah lancang."

"Kau berniat mengambil Bo-di dariku, maka sama saja kau meminta kematianmu."








"Zhan-ge, kau membunuh lagi?"

"Dia-dia berusaha mengambilmu dariku!! Hiks,a-aku tid-tidak akan pernah membiarkannya!!! Yi-yibo hiks, kau tidak akan meninggalkanku s-seperti mama dan papa kan?








"Dia akan bangkit lagi."

"Biar saja dia bangkit. Saat dia membuka matanya, yang perlu aku lakukan hanya membuatnya tertidur lagi seperti dulu."




To Be Continue

BLOOD of the TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang