Pagi harinnya Selin telah berada di depan gedung Kenzo Group, dan langsung bergegas naik ke lantai 50.
"Hey...C.S baru" panggil Bela salah satu karyawan di lantai 50
"Iya mbak" jawab Selin sopan dan langsung menghampiri Bela
"Nihh... tunjuk bela, kamu bersihkan sekarang juga, enggak..pake lama, saya mau kebawah sebentar". ujarnya cuek dan langsung pergi meninggalkan Selin.
"Hmmm...apa semua pekerja disini sifatnya seperti itu" gumam Selin dan langsung pergi mengambil alat pembersihnya.
Setelah 5 Menit, Selin telah selesai dengan pekerjaannya, lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
"ekhh...C.S baru" panggi Bela lagi, setelah Bela kembali dari lantai bawah.
"iya mbak"
"Kamu itu gimana sih kalau kerja?" Bentak Bela
"Kenapa mbak?, apa ada yang salah?" tanya Selin bingung
"kamu yaa.. bukan ya sadar.. malah nanya balik ke saya" teriak Bela membuat yang ada diruangan itu menatap ke arah Bela dan Selin. kemudian mereka kembali fokus ke pekerjaan masing-masing lagi.
"ta-tapi saya benak-benar tidak tau mbak" jawab Selin masih kebingungan
"Makanya kalau lihat itu pakai mata, bukan pakai mulut" ucap Bela menekan sambil menunjuk ke arah setitik noda yang ada disudut meja kerjanya.
"Ma-maaf ya mbak,,, Saya akan membersihkan ya sekarang"
"Cepatann... enggak pakai lama" jawab Bela sombong.
Lalu Selin kembali keruangan peralatan, dan mengabil kail lap yang bersih. "Sudah mbak" ucap Selin setelah selesai melap setitik noda itu.
"Hmm... Sekarang kamu minggir" usir Bela
.
Sekarang pukul 10.15 menit. Tampak Clarisa sedang mencari keberadaan Selin. "C.S baru itu dimana ya?" gumam Clarisa sambil melihat kanan kiri. "nahh itu dia" tunjuk Clarisa senang, "hey...kamu c.s baru" ucap clarisa langsung menghampiri Selin.
"iya mbak, ada apa? tanya Selin
"mmmm kamu lagi sibuk enggak" ujar Clarisa sambil tersenyum
"Enggak palah si mbak, emang kenapa mbak?"
"hehehe enggak kok,, cuman mau minta tolong aja ke kamu, bisa enggak? tanya Clarisa sambil menunjukkan gigi ratanya.
"Minta tolong apa mbak, selagi bisa saya bantu, tidak masalah?"
"Sebelumnya nama kamu siapa?" tanya Clarisa sambil mengulurkan tangan ya.
"panggil aja Selin mbak" Balas Selin mengulurkan tangan ya juga sambil tersenyum.
aaahhh "kalau aku panggil aja Clarisa, dan enggak usah pakai bahasa formal lagi, ok"
"iya mbak cla. tapi mbak mau minta tolong apa?"
"Gini Selin, aku lagi butuh banget bantuan kamu, bisa enggak kamu antar botol minuman itu ke ruang miting? sebentar lagi acara miting ya akan dimulai, sambil melihat jarum jam yang ada di pergelangan tangannya, sedangkan aku lagi banyak pekerjaan, tolong ya Selin" Mohon Clarisa sambil menunjukkan angka 1.
Dengg....
"Mampus... Mati aku, ini yang namanya cari mati betulan" batin Selin
"Selin...kok kamu malah melamun sihh....aku serius lohh... ya ya ya" sambil menunjukkan pupy eyesnya
"Iya deh" jawab Selin pasrah
"Terima kasih Selin" ucap Clarisa semangat, "Sekarang kamu ikut aku. "inihhh, kamu hanya bawa ini aj, nanti kamu enggak usah gerogi, kamu harus percaya diri, dan 1 lagi, kamu jangan bicara kepada Client meskipun mereka mengajak mu bicara, cukup dengan senyuman aja, ok" ujar Clarisa panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
ActionPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.