20) rapat

3.3K 354 12
                                    


Happy Reading


Note : - terdapat banyak narasi, mungkin akan terasa membosankan.
- jangan lupa vote dan komen.

Sesuai perkataan Winwin pagi tadi di meja makan saat sarapan yang mengatakan meraka akan melakukan makan malam. Jaemin dan Shotaro sudah siap, bahkan Shotaro belum mengerti maksud 'dijodohkan' yang di ucapkan Jaemin tadi pagi. Tapi Shotaro di minta untuk ikut karna dia pun sudah di anggap anak oleh keluarga Nakamoto, seharusnya Guanlin juga ikut namun saat sore mereka sedang melatih untuk anggota baru luka Guanlin kembali terbuka.

"Kalian berdua membawa mobil sendiri, awas jika terlambat atau tidak datang, papa akan langsung menikahkan tidak memberi penawaran" ancam Winwin kepada kedua anak nya.

"Hm, tenang saja aku akan datang" balas Jaemin.

Berjalan di belakang Yuta dan Winwin bersama Shotaro di samping nya, Jaemin memasang ekspresi datar. Berniat untuk melakukan apa pun agar yang akan menjadi calon- nya nanti akan merasa risih dan menolak perjodohan ini. 'Andai ada Haechan akan lebih mudah menjahilinya' batin Jaemin kesal.

Selama perjalanan Shotaro hanya diam, membiarkan sepupunya berkelana dengan pikirannya.

Hingga sampai di restoran tempat para orang tua berjanji pun Jaemin hanya diam saja, sampai Shotaro harus menuntunnya untuk berjalan.

"Apakah kami terlambat?" Tanya Yuta teman nya saat memasuki ruang VIP yang sudah ada sepasang suami istri duduk sambil bercengkrama.

"Tentu saja tidak, bahkan putra ku belum datang" balas salah satu dari mereka "silahkan duduk" ucap nya lagi.

"Senang bisa bertemu lagi" sapa Winwin yang berdiri di samping Yuta.

"Tentu saja, ini kah putra mu?"

"Iya, Na perkenalkan diri mu" ucap Winwin kepada Jaemin.

"Nakamoto Jaemin, tuan bisa memanggil ku Nana agar tidak canggung" ucap Jaemin sedikit membungkuk.

"Baiklah Nana duduk lah, sebentar lagi putra ku akan datang, dan err-"

"Shotaro, Osaki Shotaro sepupu Jaemin" ucap Shotaro ikut memperkenalkan diri.

"Ah, duduklah, sebentar lagi putra ku datang"

Shotaro mengikuti Jaemin untuk duduk di samping nya. Hingga pintu geser ruangan itu tergeser menampilkan dua laki- laki dengan wajah datar. Kedatangan keduanya membuat semua orang menoleh kearah keduanya kecuali Jaemin tentu saja.

Dan mereka menatap keduanya dengan ekspresi berbeda- bada, seperti Winwin yang tersenyum lembut, dan Shotaro yang melotot tak percaya.





"Casino yang ada di Jerman seperti nya akan segera terjadi peperangan, karna itu adalah salah satu Casino terbesar kita. Dan aku baru tau jika Dark Cyber adalah salah satu orang penting di sana" ucap Yangyang yang sedang menjelaskan kepada teman- teman yang ada di ruangan.

"Kami juga tidak tahu jika kita akan berteman dekat, kami hanya ingin mencari dan membangun kejayaan mungkin?" Ucap Haechan acuh, dan di angguki tak kalah acuh oleh yang lain.

"Kita membutuhkan pasukan?" Tanya Seungmin yang terus mengutak- atik tablet nya namun masih mendengarkan apa yang di bahas oleh teman- teman nya.

"Berapa besar kekuatan orang- orang itu?" Tanya Sanha

"Cukup besar, karna kita di Jerman tidak terlalu memiliki koneksi dan kita belum menguasai negara itu. Mafia dari daratan Jerman itu cukup banyak dan mereka brutal, atau mungkin mereka menjadi satu kita bisa di kalahkan, atau mungkin di bisa di pukul mundur" jelas Yangyang yang masih memfokuskan diri kepada tablet nya sambil membaca perkembangan perusahaan mereka.

[END] Falling love (nomin) ft, markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang