Mauraxel [ON GOING]

Mauraxel||2

Jangan lupa Vomment ya karna itu sangat membantu makasihh

***

"Aku menemukanmu baby girl" batin axel

Yha ternyata selama ini dugaan axel benar, kalau sebenarnya maura itu teman kecilnya yang sering ia panggil Ara.

"Ara" Gumam axel

"Tante axel boleh bawa maura ke belakang sebentar?" Tanya axel

"Iya boleh, itung itung kalian pendekatan" Ucap mami.

"Ikut gue!" Ucap axel menarik pergelangan tangan maura.

"Ck! mau kemana sih!" dumel maura

Tanpa aba-aba tiba tiba axel memeluk maura dengan sangat erat.

"Ara, lio kangen sama ara." Ucap axel lirih

"Ara?lio?" Tanya maura

"lepas xel!" Maura melepaskan pelukan itu

"Kamu ga inget sama lio?" Tanya axel

"Lo kenapa sih, gajelas banget deh. Gue ga kenal sama yang namanya lio, lagi pula nama gue itu Maura bukan Ara! " Ujar maura menekan kata maura dan ara.

"Aku lio ra, teman kecil kamu waktu di Bandung. Dulu kamu sering panggil aku lio dan aku panggil kamu ara." Jelas axel

Maura memejamkan ke dua matanya, saat beberapa potongan memori masuk ke kepalanya.

"Ara mau kemana?" tanya axel kecil berumur 6 tahun

"Ala mau ikut mami sama papi ala ke jakalta, lio nda boleh ikut! anti buna lio nyaliin lio." Ucap maura saat berumur 5  tahun.

"kenapa nda boleh? kan lio nda mau pisah smaa ara" Ucap axel

"pokoknya nda oleh lio!" Kesal maura.

"Ara, lio" Panggil mami papi maura.

"mami, papiii!" Ucap maura gembira lalu memeluk ke dua orang tuanya.

" Ara ayo kita berangkat nak"

"ante lio boleh ikut ara nda?" Tanya axel

"Lio di sini aja ya, tante, om, sama ara cuman 1 tahun ko di jakarta. Nanti pas ara umur 6 tahun kita ke bandung lagi" Ucap tri memberi sedikit pengertian kepada lio.

"otehh deh ante."

"Ara, ara angan lupain lio ya"

"Ala nda akan lupain lio ko"

"janji" Ucap lio menyodorkan jari kelingkingnya

"Janji" Ara menautkan jari nya dengan jari kelingking lio.

flashback off

"Lio?" Ucap maura pelan.

Axel mengangguk antusias saat merasa maura telah mengingatnya.  " iya ini lio nya ara." Ucap axel.

"Lio ara kangen lio"

"lio lebih kangen sama ara"

"Kita masuk yuk, udah malam ga baik buat ara" Lanjut axel dan hanya di beri anggukan saja oleh maura.

"Mih"Panggil maura.

"Eh udah sayang jalan-jalannya?"

"Udah mi"