— baby, I can make that pussy rain, often
..
.
.
.
.
Obelia merupakan negara makmur yang dikenal akan kemajuan perkembangan ekonomi dan teknologi yang menjadi sumber finansial negara yang stabil tanpa hutang.
Namanya Athanasia De Alger. Dia tak lain dari mahasiswi yang sedang dalam ke empatnya dalam jurusan hukum di universitas negeri terbaik di Obelia.
Tentu hidupnya sempurna! Parasnya sudah termasuk di atas rata-rata, dengan proporsi bagian wajah yang seimbang, ditambah dengan mata biru permatanya yang ia dapatkan turun temurun dari ayahnya. Dengan penampilannya yang terbilang menawan, ia berhasil memanjat tangga sosial menjadi influencer di sosial media dan brand ambassador beberapa band.
Terdengar sempurna bukan? Tentu saja! Dia ini Athanasia De Alger, keponakan langsung dari pemiliki perusahaan De Alger, Anastacius De Alger.
Ah, mungkin itu letak ketidaksempurnaannya. Ibu yang telah tiada sejak usianya di bawah lima tahun dan ayah yang tidak lagi ingin memiliki sangkut paut dengannya walau mengetahui mereka tinggal di satu atap.
Tapi tidak apa-apa! Walau begitu, hidupnya tercukupi.
Athanasia tidak pernah memikirkan terlau larut mengenai keluarganya. Setidaknya ia berusaha untuk berpikir demikian.
Sekarang, ada satu yang ia butuhkan. Yaitu pria kaya raya.
Bagaimana pun juga, manusia itu adalah makhluk yang tidak pernah puas, bukan? Sama seperti orang lain pada umumnya, ia juga menuntut lebih hari ke hari. Sejak kuliah, ia telah memutuskan untuk keluar dari rumah dan menyewa apartemen dengan uang tabungannya, tidak berani memakai tabungan dari sang ayah. Tapi hari ke hari, uang itu semakin berkurang dan ia mulai khawatir akan kehidupannya jika tabungan itu habis. Ia sungguh tidak ingin kembali ke rumah orang tuanya.
Karena itu mungkin sekarang ia membutuhkan sugar daddy. Ia harus mencari uang lebih banyak untuk hidup enak dan berfoya-foya untuk melupakan masa lalu yang kelam!
"Athanasia De Alger?"
Gadis yang tengah duduk di sebuah cafe seorang diri itu mengangkat kepalanya. Matanya mendapati seorang pria yang duduk di kursi di hadapnnya. Pria dengan surai hitam legam dan sepasang mata rubynya yang menyala. Sejenak, Athanasia merasa sosok ini familiar di matanya.
"Ya? Anda siapa? Ada perlu apa?"
Dalam diam, sepasang safir itu menatap figur pria ini dari atas sampai bawah.
'Hm...terlihat cukup kaya. Pakaiannya rapi. Ugh, tampan sekali. Tapi sepertinya aku pernah melihatnya. Dimana ya?'
Pria itu tersenyum tipis, menyadari pandangan penuh rasa penasaran gadis tersebut. Ia mengambil kartu nama yang ada di dompetnya.
"Saya Lucas Xeyra."
"...Xeyra?"
Siapa yang tidak tahu nama Xeyra di Obelia ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy [WMMAP]
Fiksi Penggemar"Sleep with me, the world is yours," ▪︎ warning! mature content [some short story of wmmap]