Mauraxel||3

2.6K 233 16
                                    

Jangan lupa Vomment karna itu sangat membantu

🐸🐸🐸

"Demii apasii twinngg??"

"hm"

"sumpah deh raa gue masih belum percaya anying."

"Jadi gini, yang kata pas kemarin gue pulang duluan di suruh nyokap.Nah itu di situ ternyata nyokap gue sama bonyok nya ka axel tuh nge jodohin gue sama ka axel, katanya mah sii gue sama dia udah di jodohin dari umur 7 tahun." Ujar maura

"Dan lo tau?? "

"engga" balas tiara

"anjj gue beloman selesai ngomong tai!" kesal maura

"Hehehe lanjut lanjut"

"Dan lo tau , ternyata ka axel itu temen masa kecil gue ti" Ucap maura.

"serius??"

"heuh"

"terus terus gimana?? lo terima?"Tanya tiara penasaran.

"Ya gue terima lah gile, kapan lagi coba di jodohin sama cogan yekan"

Pas lagi asik ngobrol, tiba tiba guru mata pelajaran pertama masuk ke dalam kelas.

Maura ia menatap guru itu dengan malas, sebenarnya tanpa di jelasin pun maura sudah paham dengan materi yang ada di depan. Cuman kan dia menghargai sang guru.

Jam terus berjalan, hingga tiba saat nya jam istirahat. Bel berbunyi di seluruh lorong sekolah.

Maura tidak langsung pergi ke kantin, melainkan ia menunggu sang tunangan di depan kelasnya.

"Mauraaa ayo ke kantin! Lo  nungguin siapa sii, gue udah laper banget tau" Kesal tiara.

"Sabar dong, gue lagi nungguin ka axel."

Tak lama axel datang bersama temanya, yang juga ga kalah ganteng dengan axel. Tapi menurut maura axel tetep yang paling ganteng.

"Hai sayang" Ucap axel sambil mengelus rambut maura.

"Hy lio"

"Whatt?! tunggu tunggu deh xel, lo tadi manggil dia sayang?? lo pacaran smaa dia xel?? wah parah ga bilang bilang lo ke kita, kalo lo udah punya pacar." Ucap salah satu teman axel.

"bct!" Axel langsung menarik tangan maura ke arah kantin, saat sampai di kantin seperti biasa axel membawa maura ke meja biasa ia dan teman-temannya tempati.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya axel

"Maura mau pesan ayam geprek level 5 sama es teh manis."

"No! kamu ga boleh makan yang pedes pedes baby!" Bantah axel.

"ish tapi maura mau itu" Ucap maura dengan bibir yang mengerucut lucu.

"Yaudah tapi jangan level 5, level 1 aja ya" Pinta axel dengan nada lembut.

"nggaa level 3 deh yaa"

Mauraxel [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang