"Kamu berharga karena kamu adalah ciptaan Tuhan alam semesta ini, karena tidak ada ciptaan Tuhan yg diciptakan dengan sia-sia."
- - - -**** - - - -
"Aku kan cuma orang yg mengantarkan makanan saat acara."
"Aku kan cuma orang bodoh yg selalu remedial saat ujian."
"Aku kan cuma orang yg terlahir dengan tubuh yg cacat."
Saat kita melihat oranglain, rasanya oranglain jauh lebih hebat dibandingkan kita yang cuma gini-gini aja, gak berguna, bahkan terkadang setiap usaha kita tidak ada yg menghargai, justru dilupakan.
Melihat postingan diinstagram "Wah mereka umur segini udah bisa kayak gitu, kok aku nggk ya? "
Ketika berkumpul dengan teman-teman dan membandingkan dengan mereka "Mereka keren banget deh bisa ini, bisa itu. Aku gak bisa apa-apa, gak punya keahlian apa-apa. "
Kalau kita membadingkan diri dengan oranglain dan merasa rendah, ternyata itu memang sifat dasar manusia.
Tapi kita harus ingat bahwa setiap orang di muka bumi ini punya peran masing-masing dan dalam porsinya masing-masing,bayangkan sebuah paku dalam sebuah bangunan, apakah bangunan itu akan berdiri tegak jika tidak ada paku? Paku hanyalah benda kecil, tapi dia punya peran dalam bangunan yg sekarang kamu tempati. Begitu juga kamu, kamu punya peran di bumi ini, jangan remehkan hidupmu meski kamu merasa kamu hanya serpihan tidak berguna yg ada di bumi.
Bukannya kamu tidak berguna, tapi kamu belum mengetahui big picture (peran besar) kamu. Dan yg perlu diingat adalah belum menemukan peranmu bukan berarti kamu tidak punya peran.
Apresiasilah dirimu mulai dari hal kecil, seperti kaki yg masih bertahan meski diajak jalan jauh, otak yg masih mau diajak berpikir saat banyak tugas, atau bahkan jantungmu yg sampai sekarang membuatmu masih bernafas.
"Terimakasih otak, yang tadi masih bertahan meski tugas menumpuk dan entah kapan selesai."
"Terimakasih jantung, yang masih berdetak sampai saat ini, tanpamu aku tidak bisa bernafas."
Semua orang punya peran dan makna yg berbeda, maka apresiasilah dirimu karena apresiasi tidak akan muncul jika diri sendiri belum mengapresiasinya.
Kamu boleh saja membandingkan diri sengan oranglain, tapi bandingkanlah prosesnya, jangan hasilnya. Bandingkan dirimu dengan 3-5 tahun lalu, dirimu yg sekarang lebih baik daripada yg dulu.
Buatlah sudut pandang yg berbeda dalam memandang hidupmu karena dengan sudut pandang yg positif kamu akan bahagia. Sudut pandang yg negatif terhadap diri sendiri hanya membuat kamu meremehkan hidupmu dan memenuhi hidupmu dengan keluh kesah, padahal kamu punya potensi untuk dikembangkan,tapi waktumu dihabiskan untuk banyak mengeluh.
Sebuah kesempatan bisa saja terlewatkan jika kamu meremehkan hidupmu,itu karena kamu terlalu mementingkan omongan oranglain, padahal yg punya peran dan kendali atasmu adalah dirimu sendiri.
Tuhan menciptakan kamu karena kamu punya peran di dunia ini, Tuhan tidak mungkin menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
Maka mulai saat ini, apresiasilah dirimu meski oranglain tak bisa mengapresiasi dirimu. Kamu berharga karena kamu ciptaan Tuhan yg punya peran di bumi ini. Jangan sampai kamu mengecewakan Tuhan karena menganggap dirimu tidak berharga.
"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia" (QS. Shad : 27)
****
Gimana perasaannya habis baca ini?
Apakah kamu suka dengan tulisanku?
Aku harap kamu suka dengan tulisankuJika kamu ingin bercerita tapi tidak tahu pada siapa, aku siap menjadi pendengar dan penjaga rahasiamu.
Kutunggu pesanmu ya ^_^
Sampai jumpa di bab selanjutnya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bicaralah pada Diri Sendiri
Non-FictionTerkadang kita selalu mementingkan oranglain dan lupa terhadap diri sendiri. Kita selalu peduli pada oranglain dan lupa untuk peduli pada diri sendiri. Bahkan kita bisa saja lebih mengenal oranglain daripada mengenal diri sendiri. Aku membuat tulisa...