03

444 23 3
                                    

"eh?!!" Mafu kaget karna soraru tiba-tiba mengendong nya ala bridal style pergi menuju ke kamar.

"Umhh... Soraru-san berat ah!" Mafu merasa sesak Karna Soraru menindihnya.

"Nghh!" Soraru tiba-tiba melumat bibirnya.

Cairan Saliva keluar dari sela-sela ciuman panas mereka, soraru dengan leluasa menjelajahi mulut mafu.

"Nghh!!!" Mafu mulai kehabisan nafas.

Soraru tau itu dan mulai melepaskan tautan mereka, soraru tersenyum melihat mafu begitu sexy dibawahnya.

Soraru mulai tidak tahan dan dia mulai membuka kancing baju kemeja mafu, dia mulai mencium dan sedikit mengigit nipple mafu yang berwarna pink.

"Anghh.... Soraru-san" mafu.

Ciuman soraru mulai menjalar sampai leher dan telinga mafu, soraru membuat kissmark yang begitu jelas di bagian leher mafu.

"Ah! Soraru-san sakit!" Mafu mencoba menghentikan soraru dengan mendorongnya mundur, tapi percuma saja seberapa kuat pun mafu mencoba dia bahkan tidak bergerak sama sekali.

"Mh... Akhh...." Akhirnya soraru menghentikannya tapi kissmark nya sudah terbuat dengan jelas di leher mafu.

"Soraru-san hentikan... Kitakan mau pergi ke rumah urata-san" mafu.

"Nanti aja..." Bisik soraru ditelinga mafu.

"Tap..." Kata-kata mafu terhenti karna Soraru menutup mulutnya dengan satu jari berada di bibirnya.

Mafu melihat manik mata Soraru yang penuh dengan nafsu, mengatakan dia ingin lebih tapi mau tidak mau melakukannya sekarang.

"Soraru-san" panggil mafu.

"Iya Kenapa?" Jawab soraru.

"Mh... Apa soraru-san mau lagi?" Tanya mafu.

"Heh? Sepertinya kau tau apa yang ku inginkan?" Soraru tersenyum karna mafu malah menawarkan dirinya sendiri.

"Mh... Tapi jangan lama-lama ya" angguk mafu.

"Baiklah" soraru.

。。。

"Hah... Ah...! So-soraru-san ini sudah terlalu lama nghh..." Mafu.

"Tapi aku masih mau lagi" soraru masih memaju mundurkan pinggulnya.

Mafu sudah lelah karna mereka sudah main dari tadi sampai sekarang sudah sore, kepala mafu mulai pusing dia mulai kehilangan kesadarannya kemudian mafu pingsan.

。。。

Cahaya dari jendela menerpa wajah mafu, dan dia sedikit terbangun karna hal itu.

Mafu melihat soraru yang memeluknya dari belakang, saat soraru tau mafu sudah bangun soraru makin erat memeluk mafu agar mafu tidur lagi.

"Nghh... Soraru-san" mafu.

"Ayo tidur lagi... Ini masih terlalu pagi" soraru mengubah posisi mafu agar menghadapnya, soraru memeluk mafu dengan lembut dan mengusap-usap kepala mafu agar tidur lagi.

Mafu membenamkan wajahnya pada dada bidang soraru dan dia sudah tertidur lagi dengan pulas.

Mafu terbangun karna perutnya sakit, mafu membangunkan soraru agar membantunya pergi ke kamar mandi.

"So-soraru-san perut mafu sakit banget hiks..." Saking tidak bisa menahan rasa sakitnya mafu sampai menangis.

"Iya" soraru terlihat gelisah melihat keadaan mafu seperti sekarang.

Soraru membantu mafu pergi ke Kemar mandi dan membersihkan bekas semalam.

"Udah mendingan?" Tanya soraru.

"Mh...iya" mafu.

"Kalo masih sakit bilang ya" soraru.

"Iya soraru-san... Soraru-san mafu juga lapar" mafu.

"Eh? Hahaha iya iya nanti soraru buatkan sarapan" soraru.

"Mh" jawab mafu dengan anggukan.

Kemudian mereka turun kebawah untuk memasak makanan, mafu duduk di sofa sambil menunggu masakannya selesai dengan boneka kesayangannya mafuteru dan Soraru hanya senyum-senyum sendiri melihat tingkah laku mafu sambil memasak.

Tapi Soraru tidak sengaja menjatuhkan sesuatu, mafu kaget dan langsung menghampiri soraru dengan rasa gelisah.

"Soraru-san kenapa?!" Tanya mafu cemas.

"Oh maaf tadi aku gak sengaja menjatuhkan piring, apa itu membuatmu kaget?" Soraru.

"Iya, apa soraru-san baik-baik aja?" Tanya mafu untuk memastikan kalau Soraru benar baik-baik aja.

"Iya, kamu gak usah khawatir" jawab soraru dengan senyuman agar mafu tau dirinya baik-baik aja.

"Mh iya" mafu.

"Kalo gitu sana duduk si sofa lagi sambil tunggu masakannya siap" soraru.

Mafu pun berjalan kembali ke sofa dan menunggu soraru lagi, setelah masakan jadi mereka mulai makan.

"Aaa... buka mulutmu kereta datang" soraru menyuapi mafu, tapi mafu malu karna soraru menyuapinya seperti anak kecil harus dihibur dulu baru mau makan.

"Eh? Apa kau gak mau di suapi soraru?" Soraru.

"Bukan gitu... Mafu mau kok aaa..." Mafu membuka mulutnya menunggu suapan dari soraru.

Soraru hanya tersenyum melihatnya dan mulai menyuapi mafu.

"Hah... mafu kenyang banget, soraru-san apa hari ini kita bisa pergi kerumahnya urata-san dan sakata?" mafu.

"Iya kita pergi abis ini" soraru.

"Yay!" Mafu terlihat sangat senang.

Mereka bersiap-siap dan kemudian pergi ke rumah urata karna sakata juga tinggal  bersama dengan urata.

Tok! Tok! Tok!

_________________________________________

Hi jangan lupa vote dan komen ya :3
Next chap ⇊
_________________________________________

[BL] SORAMAFUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang