R&R 37

12 1 0
                                    

Septa memegang tangan Reva " Rev gue suka sama lo " Ucap Septa membuat Reva terdiam.

" Trus? " Kata Reva.

" Ya gue mau kita pacaran " Ajak Septa membuat Reva membelalakkan matanya.

" Gue tahu lo suka sama gue, tapi lo jangan paksa gue buat suka sama lo juga! " Sahut Reva yang langsung pergi dari hadapan Septa.

" Rev tunggu! " Teriak Septa yang mengejar Reva.

" Apalagi si? " Kesal Reva yang langsung berhenti berjalan.

" Plis gue sayang sama lo " Sahut Septa agar Reva mau menjadi pacarnya.

" Kan udah gue bilang, jangan paksa gue buat suka sama lo " Ucap Reva lalu pergi.

" Arghhh " Kesal Septa yang langsung pergi ke kelasnya.

" Kurang apanya si gue, sampe sampe Reva gamau jadi pacar gue " Gerutu Septa yang duduk di bangkunya.

" Lo suka sama Reva? " Tanya Angel yang tiba-tiba berada di sana.

" Iya gue suka sama Reva, tapi dia gamau terima cinta gue " Jawab Septa.

" Fix kita kerja sama " Ajak Angel sambil tersenyum.

" Kerja sama apaan si, ga ngerti " Sahut Septa sambil mengangkat kedua pundaknya.

" Lo kan suka sama Reva, dan gue suka sama Revan gue suka cemburu kalo liat mereka berdua deketan " Jelas Angel.

" Oh gue ngerti sekarang, lo pasti bakal bikin rencana buat jauhin mereka kan " Tebak Septa dan dibalas anggukan oleh Angel.

" Of course, maka dari itu gue ajakin lo buat kerja sama dalam rencana ini " Sahut Angel.

" Okey gue setuju "

" Pulang sekolah kita ketemu di taman deket sekolah, buat ngomongin rencananya " Kata Angel yang dibalas anggukan oleh Septa.

Seorang gadis sedang duduk di kursi dekat lapangan, gadis itu merasakan angin yang menerpa wajahnya.

" Dorr! "

" Eh eh bikin gue kaget aja si, Revan! " Kaget Reva yang menoleh ke arah Revan.

" Sendirian aja si " Sahut Revan sambil tertawa kecil.

" Suka suka gue lahh " Balas Reva sambil memasang wajah kesal.

" Emangnya sahabat lo pada kemana? " Tanya Revan yang langsung duduk di sebelah Reva.

" Mereka pada di kelas, gue bosen kalo di kelas trus " Jawab Reva sambil memandang ke arah depan.

" Ohh pantesan " Kata Revan yang memandang ke arah depan juga.

" Rev gue heran deh sama Om Rafi " Ucap Reva yang mulai bercerita kepada Revan.

" Heran kenapa emang " Sahut Revan yang penasaran.

" Waktu kemaren dia itu teleponan sama orang gatau siapa, Om Rafi bilang kalo papa gue masih hidup " Kata Reva.

" Masa si, ahh ga mungkin orang meninggal bisa hidup lagi " Balas Revan yang aneh.

" Ya gue juga gatau, gue nanya sama Om tapi jawabannya itu cuma gosip dari orang-orang " Sahut Reva dengan jelas.

" Tapi kalo emang papa lo beneran masih hidup gimana? dia ada dimana " Ucap Revan sambil menatap wajah Reva.

" Ahh ga mungkin gue ga percaya " Kata Reva sambil mengangkat kedua pundaknya.

" Lo liat kan mereka lengket banget, akrab banget lagi dan gue cemburu liat itu semua " Ucap Angel kepada Septa.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang