Suatu hari aku membuat kesalahan, mungkin sebagian besar orang akan menjauhiku atau menghinaku jika tau. Tapi untungnya hanya dia yang tahu kesalahan terbesarku selama aku hidup 18 tahun di bumi.
Awalnya dia sangat marah, dia mendiamiku. Walau seperti itu dia membantuku menghapus kesalahan terbesarku sampai dia tidak tidur seharian.
Aku merasa duniaku hilang begitu saja saat malam dimana dia kerumahku untuk membahas masalahku kemudian meminta pergi. Betapa dengan bodohnya aku menangis dihadapannya seperti ingin dieksekusi hukuman mati. Aku menangis menahannya untuk tetap disisiku, aku terus meyakininya jika itu tidak akan terulang kembali. Waktu itu aku hanya sedang depresi dan tidak tahu harus berbuat apa. Tapi tanpa sadar ternyata aku telah melakukan kesalahan besar yang merugikan diriku sendiri.
Malam itu aku terus menangis dan menahannya untuk tetap disisiku. Akhirnya, dia memaafkanku dan tetap ingin berada disisiku. Dan mulai dari malam itu dia menjadi semakin possesif dan over menjagaku. Karena tidak ingin hal tersebut terulang kembali.
Sudah 17 bulan berlalu dari kejadian tersebut, hari-hariku penuh dengan larangan. Aku tidak boleh ini, tidak boleh itu. Aku benar-benar seperti tidak punya hak atas hidupku.
Diwaktu yang bersamaan aku senang dansedih bercampur menjadi satu. Aku senang dia berada disisiku hingga saat ini,tetapi aku sedih karena aku merasa hampir semua hidupku dikontrol olehnya. Akutidak tahu apa yang aku lakukan sudah benar atau tidak. Aku hanya inginberterima kasih karena dia telah menyelamatkan hidupku waktu itu. Selainberterima kasih aku juga sangat mencintainya. Rasanya seperti ingin memberikannyawaku untuknya.
Aku sangat mencintainya sampai aku menjadi buta dengan segalanya. Bahkan aku tidak tahu apa yang special dari dirinya sampai aku seperti ini. Apa hanya karna dia menyelamatkan hidupku? Entahlah yang ku tahu aku benar-benar mencintainya.
Untuk kamu yang ada dicerita ini tolong ketahui bahwa aku benar-benar mencintaimu entah sampai kapan, hanya waktu dan takdir yang bisa menentukannya.
Aku juga ingin berterima kasih karena kamu sudah mencintaiku apa adanya.
Sungguh aku tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan, bahkan 1 detik dari ini aku tidak tahu apakah kamu masih mencintaiku atau aku yang sudah tidak mencintaimu lagi.
Jadi aku ingin berterima kasih atas semuanya. I LOVE YOU.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo
Short StoryTulisan ini hanya sekedar melampiaskan apa yang sedang aku rasakan......