Langkah kaki Siwon melangkah dengan cepat memasuki butik dimana kekasihnya sedang mencoba jas berwarna putih yang akan dipakai ketika hari pernikahan mereka yang tinggal satu bulan lagi.
"Hyung, kalau lagi sibuk, tidak usah kesini tidak apa - apa," kata Suho.
"Ya jangan dong.." Siwon mendekat pada Suho, mengecup lembut pada kening kekasihnya, "Nanti kau malah daftar nikahnya dengan orang lain gimana."
"Tidak mungkin dong," Suho terkekeh geli, "Bagus enggak yang ini hyung?"
"Bagus kok.... kau jadi makin manis," kata Siwon.
"Bisa saja hyung ini, aku kan jadi malu..." Suho menyembunyikan wajahnya dibalik punggung desainer jasnya.
Siwon terkekeh geli melihat sikap lucu Suho yang tidka pernah membuatnya bosan, "Kalau sudah selesai, dilepas lagi, dan siap - siap kita harus mengecek gedung pernikahan sekaligus cicip makanan buat di pesta nanti."
"Okey... sebentar ya aku lepas dulu pakaiannya," kata Suho yang melangkah menuju ruang ganti.
Siwon duduk di sofa untuk menunggu Suho. Hatinya benar - benar tidak sabar untuk segera mensahkan Suho sebagai istrinya, perjuangannya mendapatkan Suho tidaklah mudah, mengingat usia mereka yang cukup jauh dan terbentur restu dari orangtua Suho yang tidak lain adalah teman Siwon sendiri.
Setelah seharian mengurusi pernikahan mereka yang ternyata super duper ribet, Siwon dan Suho sama - sama membaringkan tubuh mereka diatas ranjang king size tanpa berbuat apapun. Mereka terlalu lelah sehingga hanya menatap pada langit - langit kamar.
"Gedungnya tadi terlalu mahal hyung," ucap Suho tiba - tiba, "Kita ganti di gedung lain saja yang lebih murah."
"Tidak apa - apa, kan aku juga sanggup membayarnya," Siwon menggerakkan tubuhnya, melingkarkan tangannya dibawah kepala Suho untuk dijadikan bantalan.
"Nanti aku digosipin nikah sama hyung karena harta lagi," Suho menatap kearah Siwon.
"Ya enggak apa - apa kan," Siwon balas menatap kearah Suho, ia mendapat pukulan manja dari Suho.
"Kok malah tidak apa - apa," kata Suho.
"Lho memangnya salah kalau kau mencari yang kaya raya. Kan nanti kalau punya anak pengen iphone, pengen mobil, pengen kuliah ke luar negeri bagaimana menurutinya kalau tidak punya uang," Siwon mencium lembut pada kening Suho, "Tapi aku yakin jika kau tulus mencintaiku."
"Iya dong...." Suho memeluk erat pada tubuh Siwon, "Kapan lagi punya pasangan om - om ganteng kaya raya."
Siwon ikut tertawa mendengar suara cekikikan dari Suho. Mereka berdua tahu jika semua yang baru saja diucapkan adalah bercandaan. Karena didalam hati mereka, keduanya sama - sama tahu bahwa mereka saling mencintai. Siwon menatap lembut kearah Suho, mencium lembut pada bibir hangat Suho.
Suho membalas lumatan Siwon sembari memejamkan mata. Menikmati setiap sentuhan bibir yang begitu lembut dan memabukkan dari Siwon. Suho menurut saja ketika Siwon mengangkat tubuhnya hingga ia berada diatas pangkuan Siwon. Mata Suho membuka matanya, tersenyum lebar tangannya melingkar pada leher Siwon dan wajah mereka kembali mendekat. Bibir mereka kembali menyatu, kali ini lidah Siwon melesak masuk kedalam rongga mulut Suho sembari tangannya bergerak aktif mengelus lembut tubuh indah Suho.
"Hmmpphh... engghhh..." Suho menggerakkan pantatnya, hingga tanpa sadar menggesekkan pantat semoknya pada penis Siwon yang sudah berdiri tegak di balik celana kain.
Siwon melepaskan ciumannya untuk dengan buru - buru melepas pakaian Suho, begitu pun dengan Suho yang membantu Siwon melepaskan kemeja putih yang dipakainya. Dalam sekejap keduanya telah telanjang bulat, tanpa sehelai benangpun. Suho masih duduk diatas pangkuan Siwon namun kali ini tangannya dengan lebih bebas menyentuh dan membelai lembut pada tubuh Suho. Bibir Siwon kembali menciumi leher Suho, sementara jari jemarinya memainkan puting Suho yang sudah mulai mengeras.
"Anggghhh.... hyung.... ahhhh... ahhh..."
Siwon menggerakkan bibirnya, menyapu sekitar puting Suho, tidak membuang waktu Siwon memasukkan puting Suho kedalam mulutnya dan menghisapi nya seakan - akan air susu akan keluar. Sembari masih terus menghisapi puting Suho, jarinya bergerak mengelus lembut pada lubang anal Suho. Merasakan jari jemari Siwon yang memnjakannya, Suho melesakkan kepalanya kearah dada bidang Siwon, tanda bahwa ia benar - benar pasrah di depakan Siwon.
Sebelum menyempurnakan penyatuan mereka malam ini, Siwon mencium lembut pada kening Suho.
Suara desah dan racauan penuh kenikmatan terdengar diantara dua bibir anak manusia yang bersatu dalam cinta dan kasih. Menyingkirkan perbedaan - perbedaan yang menghalangi mereka dan menjadikan perbedaan sebagai alasan semakin sempurnanya kisah cinta mereka.
YOU ARE READING
Yaoi Oneshoot Series - Book 2
ФанфикWARNING!! TOLONG DIBACA LEBIH DULU!! Ini ff Yaoi alias boys love, alias gay story dengan berbagai macam pasangan yang pada umumnya tidak umum ditemukan di ff lain. Aku suka JiMir couple, Jiyoung alias bang GD dan Mir Mblaq. Kalau enggak suka couplen...