Pagi itu setelah selesai memasak dan membersihkan rumah aku memutuskan untuk berkebun di halaman belakang.
Mengingat beberapa bulan ini jam kerja yg padat membuatku jarang mengurus tanaman yg mungkin sekarang sudah banyak ditumbuhi rumput liar.
“Yosh! Saatnya merawat tanaman~”
Aku pergi kedalam gudang untuk mengambil beberapa peralatan berkebun sekalian menyeret Sanemi untuk ikut membantuku.
*
.Beberapa jam berlalu dan Sanemi tidak mengatakan apapun, mulutnya saja mengatup rapat sedari tadi.
Ah jangan lupakan tatapan tidak sukanya yg perlahan-lahan membuatku ikut kesal.
“Sebenarnya ada apa denganmu?”
“Tidak.”
“Benarkah? Pfft.. Apa karena aku memaksamu membantuku berkebun?”
“Tidak juga.”
“Cih😡”
Akhirnya aku benar-benar dibuat kesal karenanya. Bagimana tidak, ia tidak menoleh sama sekali ke arahku padahal aku mengajaknya berbicara.
“Hei, Kemarilah~”
Ujarku selembut mungkin yg hanya dituruti olehnya tanpa bicara.
“Senyum. Kalau kau senyum aku akan membiarkanmu pergi berkencan dengan Shiro.”
“Udah kok.”
“Mana?”
“Disini.”
“Hn? Aku tidak melihatnya.”
Telunjuk Sanemi ia arahkan tepat di dadanya seraya berkata, “Dihatiku.”
" . . . . "
*
-OMAKE-
“(name), biarkan aku bermain dengan Shiro.”
“Tidak akan.”
“(name)?”
“Waktumu bersama Shiro lebih banyak daripada denganku Sanemi.”
“Dasar anjing sialan. Akan ku jual kau besok fufu~ Tunggu pembalasanku karena kau lebih mencuri hati suamiku~"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daily || Kimetsu No Yaiba ✔️ [Tahap Revisi]
FanficMaaf minna-san. Ternyata aku nggak bisa lanjutan book ini karena banyak deadline. Makasih yang udah antusias dan request cerita tp belum terlaksana. Sekali lagi terima kasih dan maafin author yaaa huhuhu😭🙏 . . Tokoh cerita ©Koyoharu Gotouge Gambar...