Setting,
Kyunghee University
Kompetisi Basket antar Fakultas berakhir pada sore hari ini, menyisakan delapan fakultas yg akan bertanding minggu depan. Yaa untuk semi final dan juga final antar batch baru akan dilakukan minggu depan karena babak penyisihan sudah memakan waktu hampir satu hari.
Saat ini, para juri dan panitia lainnya sedang berdiskusi membahas progress report mengenai acara hari ini. Dimulai dengan laporan persiapan, pelaksanaan hingga penghujung acara sore ini. Setelah itu, barulah mereka dipersilahkan untuk membubarkan diri masing-masing.
Dan disinilah suho sekarang sedang mencekik leher sang sahabat Im Jaebum guna meminta penjelasan atas apa yg terjadi..
"Jujurlah kepadaku.. Apa kau sengaja menyuruhku bertugas dilapangan B?",tanyanya
Jaebum buru-buru menggelengkan kepalanya tidak setuju.
"Tidak.. Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi.. Aku hanya asal memintamu menjaga di lapangan B.. Sungguh!", ucapnya mencoba meyakinkan.
"Lalu, bagaimana bisa FISIP dan FH berada di lapangan yang sama?, apa kalian sengaja mendatangkan Bencana?",sanggahnya
Jaebum masih meronta-ronta meminta dilepaskan.. Dan pada akhirnya suho berlalu melepas cengkeramannya.
"Panitia melakukan undian sebelum pertandingan berlangsung.. Mungkin sudah takdir mereka bertemu dilapangan B",jelasnya
Suho hanya bisa menghela nafas pasrah. Mau bagaimana lagi. Semua sudah terjadi.. Dan ia sendiri yg menjadi saksi atas jalannya takdir ini.
"Baiklah.. Aku mlepaskanmu kali ini..", balas suho
Jaebum memegangi lehernya yg berbekas warnah merah. Dan memandangi suho pias.
"Kau mau kembali sekarang?",tanya jaebum
"Ehmm.. Eval baru dilakukan sabtu depan.. Ini baru hari senin.. Lagipula.. Aku ingin membawa Mobil ku kebengkel untuk pengecheck-an bulanan",jawabnya
"Perlu kutemani?",tawarnya
"Tidak perlu.. Kau pulanglah.. Kudengar kau kurang tidur demi menyukseskan acara ini... Untuk itulah pergi beristirahat..!",titahnya
Jaebum mengangguk dan segera menghampiri mobilnya yg ia parkir disisi lapangan indoor.
"Sampai jumpa besok..",pamit jaebum
"Yaa.. Hati-hati..",balasnya
..
Sepeninggal jaebum.. Suho juga berlalu memasuki mobilnya dan melajukannya ke bengkel sesuai rencananya hari ini.
.
Skip time
.
CH Apartment
Suho merasa sangat lelah setelah melakukan berbagai persiapan pembukaan Kyulimpic serta menjadi juri dalam pertandingan basket antar fakultas. Ingin rasanya suho segera memeluk guling kesayangannya dan terlelap.
Ting..
Saat pintu lift terbuka.. Suho melihat seseorang sedang membutuhkan bantuan membawa box-box ditangannya untuk membuka pintu. Suho yg prihatin dengannya berlalu menawaran diri untuk membantunya. Sepertinya dia tetangga baru suho yg baru pindah.
Mengingat hari-hari sebelumnya.. Nampaknya apartement disampingnya nampak kosong tak berpenghuni. Lagipula balkon mereka bersebelahan.. Jadi suho bisa melihat lampu padam diapartement itu yg menandakan tidak berpenghuni.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Love Scenario" (Hunho Shipper)
Fanficboyxboy,dailylife,schoollife,romance,bahasa non baku, "When love feels like magic, you call it destiny.. We made together our Love Scenario.. and we call it as destiny",__Oh Sehun guys, if you don't like my work, please dont read and comentary not s...