B

2.2K 254 37
                                    






"JUNG JAEHYUN!!!"






Keningnya mengerut,heran -mengapa bisa pemuda di hadapannya ini dapat mengenalinya?.Jung Jaehyun meraba wajahnya , Jaehyun pikir dia mungkin lupa memakai maskernya .Makanya pemuda di hadapannya ini-Kim Jungwoo teman? Ah tidak !!
Musuh (?) Tidak juga sih, Jaehyun jadi bingung sendiri untuk menamai hubungannya dia dengan sosok pemuda di hadapannya ini.Kim Jungwoo pemuda yang sering sekali dia ganggu dulu waktu mereka masih anak-anak.

Kini menatapnya dengan tatapan kesal.Lucu sekali.Jaehyun mengulum senyum di balik masker.


"Kau penggemar nomor satu ku ya?makanya kau tau kalau ini aku dengan begitu mudahnya? Padahal aku kan pakai masker"Jaehyun menyeringai.Dan itu terlihat sangat mengesalkan di kedua bola mata bulat Jungwoo.
Anak itu mendecih.



"Apa? Apa? Aku? penggemar nomor satumu? Yang benar saja?!! Itu hanya akan ada di dalam mimpimu saja Jung Jaehyun BANGSAT!!!"



Jaehyun tersenyum miring, mendengar nada biacara Jungwoo yang sinis seperti ini kepadanya.Itu sudah biasa.

Kim Jungwoo benar-benar membenci sosok Jung Jaehyun,Dan Jaehyun pun juga tau akan hal itu.

Itu terjadi juga karna salahnya sendiri.Yang selalu saja mencari perkara dengan Jungwoo sendari dulu,hingga berakhirlah hubungan keduanya berubah menjadi sebuah kebecian-kebencian yang menyenangkan.Bagi Jaehyun yang seperti kecanduan terhadap wajah kesal Jungwoo yang ketika marah akan nampak begitu lucu dengan mata berkaca-kaca,bibir kecil mengerucut.Kedua pipi tembemnya akan mengembung dengan rona merah jambu menghiasi sekelilingnya.

Ah sungguh pemandangan yang menyenangkan,Dan Jaehyun merindukan saat-saat seperti itu .

Dia menatap mata bulat Jungwoo yang saat ini tengah menatapnya dengan tajam, Jaehyun dengan seringai menyebalkannya membalas tatapan tajam Jungwoo dengan tatapan intens dan dalamnya.

Hingga membuat Jungwoo sedikit menjadi salah tingkah,namun masih dengan mengangkat dagunya tinggi-tinggi.

Lucu sekali.


"Jadi.... Kenapa kau ada disini,jika tidak untuk menyambut kedatanganku?" Tanyanya dengan nada rendah.Jaehyun mengambil langkah mendekat satu langkah.Hingga kini jarak antara dirinya dengan Jungwoo hanya berjarak 2 langkah kaki pendek.

Jaehyun melipat tangannya di depan dada.Dan tersenyum manis,hingga memperlihatkan lesung pipinya yang menawan.

"Bilang saja Jungwoo,gak usah malu-malu gitu-" Jaehyun terkekeh" Kamu datang untuk menyambut kedatangan ku kan?huwahhhh aku tersentuh telah di sambut oleh seorang CEO"

Dapat di lihatnya dengan sangat jelas , Jungwoo mendecih tak suka dengan omong kosongnya.

Jungwoo mengikis jarak,sambil memasang senyum di wajahnya.

Dan Jaehyun menantinya dengan penuh rasa penasaran.Mencoba menebak kiranya balasan apakah yang akan Jungwoo berikan untuk membalas Omong kosongnya tadi.



"Iya Jae,aku memang datang untuk menyambut kedatanganmu,Ada hadiah yang ingin ku berikan"Senyumnya teramat manis.Jaehyun mengerutkan keningnya.


"Ap- "




Dukgh!



"Akhshhh!!!!"



Dan berteriak keras, ketika dengan tidak berperi ke Jaehyun an . Jungwoo menendang masa depan Jaehyun mengunakan lututnya dengan keras.

Jaehyun membungkukkan badannya,kedua tangannya replex menangkup kebanggaannya yang kini terasa berdenyut nyeri.

"Raskaan itu !bleekk"Jungwoo berlari sambil menjulurkan lidahnya mengejek Jaehyun yang masih meringis di belakangnya.




"AWAS KAU!!!"


Jaehyun mendesis, setelahnya tersenyum.

Mengabaikan rasa nyeri di kejantanannya , Jaehyun menegakkan punggunya dan menatap punggung Jungwoo yang sudah semakin menyempit.


"Kim Jungwoo,sifat bar-bar mu itu tidak pernah berubah ya.Tetapi....



Kok kamu semakin cantik saja sih? Montok lagi"

Jaehyun menjilat bibir bawahnya sekilas.

Setelahnya merogoh saku celananya.Mengambil ponsel.




"Haloo , Kun? Dimana?''









Tbc

Next?

Not A Fans||JaeWoo|| Ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang