Dari arah yang tidak disangka muncul si Alma dengan Sasa di sampingnya. Mereka menghampiri Bella dengan cengiran khas mereka.
"Wiiiih lo orang yang di caffe waktu itu kan?" Tanya Alma heboh.
"Iya" jawab pemuda tampan itu.
"LO KENAL BELA?? SUMPAA LU YA BEL , KENALAN GA NGAJAK-NGAJAK" Teriak Alma frustasi.
"Lu bisa diem ga si Al? Malu tuh di liatin banyak org" Sasa jengah dengan sikap Alma. Alma pun hanya nyengir tak berdosa.
"Hah? Engga, gue ga kenal" Jawab Bella seadaanya. "Yauda yuk ke kelas naro tas dulu" Bella mencoba untuk menghindari topik.
Ketiganya langsung bergegas menuju kelas. Tidak lupa dengan Alma yang tersenyum centil kepada pemuda itu.
"Belum kenalan tapi udah tau namanya, keren bet gue ya" ucap Ardan dalam hati, ya pemuda tersebut bernama Ardan.
...
Dikelas 11 IPS 2 terjadi kehebohan karena adanya ulangan harian mendadak, tapi tidak dengan Ardan, dia sibuk mencari user Ig Bella. "Nah nemu kan gue"
"Nemu apaan lo? Contekan? Mana coba liat" tanya Zidan sambil memperhatikan Ardan
"Bukaan" Ardan menggelengkan kepalanya
"Nih, liat" Ardan menunjukkan layar phonsel nya kepada Zidan.
"Ooh si Bella" kata Zidan tak heran
"Lo udah kenal dia? Ko lo ga bilang ke gue sih anying" Ucap Ardan sewot.
"Siapa coba yang ga kenal Bella, cuma lo sendiri kali di sekolah ini yang ga kenal tu cewe. Pak Asep aja kenal, masa lo kalah si sama Pak Asep" tutur Zidan.
"Wah bener-bener nih ga bisa dibiarin, gue harus follow" ucap Ardan seraya tersenyum penuh arti.
"Awas ntr lu disia-siain lagi haha" ledek Zidan.
Waktu kelas 10 Ardan memang pernah disia-siakan oleh mantan kekasihnya, hanya kerena mereka jarang bertemu. Mereka beda sekolah. Namun mereka tetap berkomunikasi dengan baik lewat jaringan sosial.
Namun seiring berjalannya waktu, mantan kekasih Ardan merasa bosan, hingga memilih untuk mencari pengganti Ardan tanpa sepengetahuan Ardan. Bisa di bilang si selingkuh.
Ardan merasa trauma soal masalah hati, hingga akhirnya dia memilih untuk tidak memulai kisah kembali. Namun dengan mengenal Bella, Ardan menjadi tertarik dan ingin Bella menjadi pengobat pilu nya.
"Sudah siap anak-anak?" Suara Bu Yeti menyadarkan seisi kelas, seketika ruangan menjadi hening.
"Beluuuum buuu" kompak seisi kelas.
.......
Dikelas Bella sedang jamkos, dikarenakan guru mapel tidak dapat hadir, istrinya sedang sakit.
"Sering-sering aja istri Pak Danu meriang, kan jadi enak hahahaha" ucap Alvin, teman sekelas Bella.
"Murid yang gatau diri lo Vin hahaha"
Sahut Arya. "btw gara-gara apasi istri Pak Danu bisa sakit?" Arya mendadak penasaran.
"Gara-gara kecapean antri minyak goreng di balai desa tuh" Alma ikut menyahut.
"Iya anjir emak gue juga ikutan ngantri, dapet 1 kardus hahaha" kini Alvin yang ikut menanggapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLA
Teen FictionDulu hanya angan yang membuat ku bahagia, dan sekarang angan itu menjadi nyata. - Bellandra Tiana Ku yakin bahwa akulah seseorang yang membuat angan mu menjadi nyata. - Ardan Dikatra
