Achana menatap sendu makam yang berada di depannya, tersenyum lemah dan mengelus penuh sayang batu nisan itu, Achana berusaha menahan isak tangisnya.
Lagi, Achana mengelus nama yang terukir di batu nisan itu 'Chandara Diandra Rahandika'. Anak pertamanya sekaligus anak perempuannya.
Jaehyun yang berada di samping Achana juga menatap sendu kuburan anaknya itu, masih sangat jelas di ingatannya dimana ia mencium kening Chandara untuk pertama dan terakhir kalinya.
Jaehyun mengelus punggung Achana, menggenggam lembut lengan Achana dan memejamkan matanya. Perasaanya mendadak hangat, entah mengapa Jaehyun mengira Chandara tersenyum melihat dirinya dengan Achana.
"Mhmm?" Jefian menatap bingung Mark yang menggendongnya
"Teteh Dara, kakak kamu." Ujar Mark kepada Jefian
Mark, Jeno, Jefian, dan Sungchan berdiri di belakang orangtuanya yang berjongkok itu, dengan Jefian berada di gendong Mark dan Sungchan di gendogan Jeno.
"teh?" Tanya Sungchan
Jeno senyum, lalu mengangguk
"Iya, teteh Chandara." Jawab Jeno
Jeno masih hafal betul kejadian diaman sang mama menangis meraung-raung saat anak perempuannya meninggal. Masih ingat pula dimana sang mama yang terus menatap kosong baju bayi milik Chandara yang sudah dipersiapkan sebelum anak itu lahir.
Andai saja Mawar itu tidak ada... Andai saja Elang dan Iqbaal itu tidak ada... Jeno yakin mamanya tidak akan menderita begini.
"Sayang... Mama pulang ya, baik-baik disana, jangan lupa datang ke mimpi mama ya..." Suara Achana bergetar sambil terus mengelus nisan itu
"Kamu tetep kesayangan mama, sampai kapanpun... Kamu bisa liat mama dari sini kan sayang?" Achana mencium batu nisan itu.
Jaehyun ikut mengelus batu nisan dengan nama 'Chandara Diandra Rahandika' itu, lalu berdiri dan membantu Achana untuk berdiri juga. Memeluk istrinya yang menangis sesegukan dan mengucapkan kata penenang.
Suasana sedih, kembali tercipta di pemakaman itu. Bahkan, Jefian dan Sungchan sampai ikut menangis dan bergerak gelisah.
Jaehyun merangkul bahu Achana dan membawanya keluar dari pemakaman itu, membawanya kembali ke tempat parkiran mobil, membiarkan Mark dan Jeno yang masih ingin berada disana.
"Pah, nanti kita nyusul." Ujar Mark dan di setujui oleh Jaehyun.
Jaehyun membukakan pintu mobil disamping pengemudi untuk Achana, lalu menutupnya pelan. Jaehyun berjalan pelan menuju ke kursi pengemudinya dan kembali menggenggam tangan Achana.
"Maafin mas yang gak becus jaga kamu, maafin mas yang gak bisa menjaga Chandara." Ujar Jaehyun lalu menciun punggung tangan istrinya itu
Achana senyum, lalu mengangguk lemah.
"Gapapa, mungkin Allah sayang sama Chandara makanya Allah mau Chandara berada di sisi nya." Ujar Achana dengan air mata berjatuhan
Jaehyun segera memeluk istrinya itu dan mencium lama keningnya. Jaehyun merutuki kebodohannya, dan juga bersyukur mempunyai istri yang baik ini.
"Jangan nangis lagi ya?" Ujar Jaehyun lalu mengelus pipi Achana dan menghapus air matanya.
Achana mengangguk lalu kembali menampilkan senyumnya, Jaehyun terkekeh dan mengecup bibir istrinya itu.
"Duh..." Jeno menutup matanya dengan tangan, namun memberikan sela-sela yang lebar. Ya ibaratkan sendiri.
"Rusak suasana aja lu." Mark yang sedari tadi menonton mendengus lalu akhirnya duduk dengan benar sambil memangku Jefian.
Adiknya yang ini dan juga Sungchan sangat menggemaskan, lebih dari Jeno!
"Hehe." Jeno nyengir lalu mendudukan membenarkan posisi Sungchan yang sedang tidur di gendongannya dengan memeluk leher Jeno
"Mah, jangan sedih lagi atuh, ada Mark disini yang siap membuatmu tertawa." Ujar Mark
Achana terkekeh lalu mengangguk.
Jaehyun tersenyum melihat interaksi anaknya dan mulai menjalankan mobilnya keluar daerah pemakaman itu.
"Pa, kerumah bunda yuk!" Seru Jeno
"Mau ngapain?" Tanya Jaehyun malas, dia males kena omelan Tia sebenarnya.
"Kita ketemu Shotaro!" Seru Mark senang
Achana segera menatap Jeno dengan mata berbinar lalu memajukan bibirnya sedikit guna meluluhkan hati sang suami.
Nolak? Oh tentu tidak bisa
"Oke." Jawab Jaehyun
Cup!
Achana segera mencium pipi Jaehyun dan memekik senang.
"SAYANG MAS JAEHYUN!" Seru Achana
Jaehyun merasa hidupnya sangat sempurna.
.END.
BYE BYE~
Season 2?
QnA gak nih? Banyak yang minta di DM soalnya, baru abang cek lagi semalem, hehehehe, maapkan ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Muda [JaeHyuck] -SELESAI-
FanfictionIni tentang Achana yang nikah sama duda anak dua, Jaehyun Rahandika. Lokal Gender Switch Crackpair