#1 Wake Up

2 0 0
                                    

Note From : No Name
New York, Saturday, 31 December 2022 05:12:22 AM

Benda putih turun dari langit secara perlahan. Jalanan pun hampir ditutupi oleh benda putih tersebut. Beberapa benda bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat melintasi sebuah jalan yang berwarna hitam. Beberapa orang berlalu-lalang di sekitarku dan selalu menatapku dengan perasaan heran. Tapi aku tidak meperdulikan semua itu, karena aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan.

Cahaya terang di mana-mana. Ada yang membentuk sebuah tulisan dan ada juga yang membentuk sebuah gambar. Banyak orang yang sedang tertawa dan mengobrol bersama teman-temanya dan tidak jarang aku mendengar mereka membicarakanku.
Sudah empat hari berlalu, semenjak aku terbangun dari tidurku. Aku terbangun di sebuah tempat yang di kelilingi benda-benda berwarna cokelat dan menjulang ke atas hingga ujungnya yang berwarna cokelat dan lancip muncul. Di sekitarku terdapat benda putih yang menutupi hampir seluruh bagian dari diriku.

Aku tidak tahu apa-apa dan tidak satu pun ingatan yang dapat aku ingat. Hampir terasa seperti hampa di dalam ruangan yang kosong. Aku tidak mengerti apa yang terjadi padaku, di mana sekarang aku berada, dan siapa aku.

Lalu setelah aku bangun, aku mulai berjalan tanpa tujuan. Berjalan dengan dua kaki yang tidak pernah lelah menyusuri jalanan berwarna hitam ini. Dua hari kemudian, aku sampai di tempat ini. Di tempat di mana orang-orang bisa keluar masuk dari benda yang tinggi dengan pakaian tebal mereka. Beberapa benda tinggi itu ada yang dilapisi oleh benda lainnya yang tidak berwarna, tetapi aku masih bisa melihat apa yang ada di dalamnya. Anehnya aku tidak bisa melewati benda itu. Entah sudah berapa kali aku mencoba melewati benda itu dan setiap aku mencoba melewati benda itu, selalu saja ada orang yang menertawakanku. Aku tidak tahu kenapa tapi aku merasa seperti aku ini orang aneh bagi mereka.

Lalu di kota ini juga ada benda bergerak yang di dalamnya terdapat seseorang atau lebih melaju dengan kecepatan yang tidak dapat aku bayangkan. Beberapa ada yang menaiki benda dengan pegangan di kedua tangannya dengan kecepatan yang sama dengan benda bergerak lainnya. Tapi aku merasa pernah melihat itu sebelumnya, hanya saja aku tidak ingat benda apa itu.
Pada saat malam hari pun, sebuah benda bercahaya tergantung di atasku. Benda-benda tinggi itu pun beberapa ada yang mengeluarkan cahaya sama seperti benda yang berada di sisi jalan berwarna hitam ini. Beberapa benda ada yang mengeluarkan cahaya juga, bahkan mungkin seperti aku melihat sesuatu yang bergerak di dalam benda itu. Ada juga benda yang mengeluarkan suara dan masih banyak benda yang aku lihat di tempat ini.
Semenjak aku datang ke tempat ini orang-orang di sekitarku selalu memandangku selama beberapa saat. Ada yang tertawa, keheranan, terkejut, kagum dan beberapa ada yang berkata ‘Apa kau tidak kedinginan?’ atau ‘Apa dia bodoh?’ Entahlah apa yang salah dariku. Padahal aku mengenakan apa yang mereka kenakan. Tapi mereka tetap memberikan respon seperti itu tiap kali mereka melihatku.

Walapun aku dapat mengerti beberapa kata, tapi aku tidak tahu apa itu ‘dingin’ ataupun ‘bodoh’. Kata-kata itu tidak ada di dalam ingatanku yang masih menempel hingga saat ini.

Hari ini aku masih tetap berjalan dan belum berhenti untuk beristirahat sedikit pun. Hanya saja kali ini, di sebuah persimpangan, kakiku mulai terasa sakit dan memaksaku untuk duduk dan terdiam di dekat benda tinggi tersebut yang di atasnya tertulis ‘Lucky’. Aku duduk di dekat tempat orang-orang keluar masuk dari benda tinggi itu.

Beberapa menit kemudian, rasa sakit itu mulai hilang dan digantikan oleh rasa sakit di perutku. Sepertinya ada yang salah dengan perutku ini. Aku sudah merasakannya semenjak dua hari yang lalu. Saat itu perutku mulai bergetar dan sekarang getaran itu berubah menjadi sakit yang tidak bisa kutahan.

Saat perutku mulai berbunyi cukup keras, seseorang berhenti di depanku, memerhatikanku dengan jelas.
“Sepertinya kau kelaparan,” katanya sambil tersenyum kecil kepadaku. Lalu dia mengambil sesuatu dari bajunya dan menjatuhkan beberapa benda ke tanah sambil berkata, “Ini sedikit uang untukmu.”
Kemudian dia pergi. Beberapa orang juga melakukan hal yang sama berturut-turut, tapi mereka tidak mengatakan sesuatu seperti orang yang pertama. Apa yang mereka lakukan? Dan apa yang mereka berikan padaku? Ini adalah benda yang aneh menurutku. Tapi aku pernah melihat benda ini sebelumnya.

Blank Page : The Game With No NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang