| 1
Julie menatap malas seorang laki-laki yang sudah siap dengan motor scoopy hitam di depan rumahnya."Lo lagi, lo lagi."
Laki-laki itu—Mark— yang tadinya sedang membenarkan rambutnya, langsung saja terkekeh mendengar gumaman Julie. "Lo lagi, lo lagi, juga."
Julie memutar bola matanya, lalu mengambil helm yang disodorkan oleh Mark. "Kalau nanti kuliah kita bareng lagi, fix harus ngadain tumpengan ngga mau tau."
Mark tertawa pelan, lalu mengangguk. "Fix sih, sumpah dari PAUD kita bareng terus mana sekelas lagi, sekarang SMA sekelas juga, gosh."
Julie ikut tertawa, kemudian ia berdecak kesal ketika susah mengaitkan helmnya. "Macet mulu, ish."
Mark beranjak dari motornya, lalu mulai membantu Julie yang sepertinya sudah ingin meledakkan amarahnya. "Dan sampai sekarang lo masih ngga bisa pakenya, haha."
"Beli baru kenapa, Mark, ini udah macet."
Setelah selesai memakaikan helmnya, Mark menoyor Julie pelan. "Lonya aja yang ngga bisa, udah cepet naik."
"Ajarin gue dong biar bisa," Julie masih memberengut sembari naik ke atas motor.
"Ngga perlu," jawab Mark. "Kan ada gue yang bisa makeinnya buat lo."
Setelah itu, Mark mulai menjalankan motornya pelan.
:::
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, seluruh siswa kelas X MIPA C mulai membereskan peralatan masing-masing dan siap untuk pulang ke rumah, berbeda dengan Julie yang malah mengembuskan napas lelah.
"Hari ini banget?" tanya Mark, menatap cewek di sampingnya.
Julie mengangguk lemah.
"Lo sih kepinteran, baru masuk aja langsung disuruh buat persiapan lomba," Mark merangkul sahabatnya itu. "Emang mantep deh, temen gue yang satu ini."
Julie berdecak lalu membebaskan diri rangkulan Mark. "Ngga usah ngeledek," kata Julie tajam.
Mark hanya bisa tertawa di atas penderitaan Julie. Jadi, sahabatnya yang satu itu memang sudah terkenal dengan otak cerdasnya dan ia pun berhasil masuk ke SMA ini lewat jalur prestasi, jadi tak heran ketika Bu Noni—selaku salah satu guru kimia di sekolah— meminta Julie untuk segera menemuinya di perpustakaan sepulang sekolah, untuk persiapan lomba tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
best friend | mark lee
Fanfiction(n) a person who is close and is always there when you need them; a person who knows that you are completely insane, but loves you anyway. © 2020 astarameridian