Malam Tahun Baru.

155 19 9
                                    

Tidak terasa hari ini hari terakhir di tahun ini. Aku berharap tahun yang akan datang menjadi tahun yang jauh lebih baik dari tahun saat ini. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu bahagia bersama orang-orangku saat ini, terutama bersama Bumi.



Malam tahun baru ini aku memilih untuk tetap di rumah tanpa ikut dengan siapapun yang sedang merayakan pergantian tahun. Aku lebih memilih untuk menonton anime yang sudah aku kumpulkan. Aku ingin menonton sampai nanti jam 11 lalu tidur. Data seluler handphoneku sudah aku nonaktifkan. Lagipula, aku tidak sedang menunggu chat seseorang. Bumi juga sedang sibuk berkumpul dengan geng-nya, sedang merayakan pergantian tahun bersama.



Drttt...



Aku merasa handphoneku bergetar. Aku melihat jelas nama Bumi terlihat di layar handphoneku.



Bumi Calling...



"Hallo?"



"Moon, nyalain data lo. Gue mau vicall."



"Males ah. Gue mau nonton anime."



"Nyalai cepet ah, gue kangen."



"Nggak mau. Udah sih, lo nikmatin aja acara lo sama geng lo."



"Astaga! Susah banget sih di bujuknya."



"Kenapa sih, maksa banget."



"Gue mau ngobrol sampe nanti pergantian tahun. Gue mau liat kembang api sama lo."



"Yaudah gue nyalain dulu."



"Oke, bye Moon."



"Bye."



Bumi lebih dulu mematikan telponnya. Dengan terpaksa, aku mengaktifkan kembali data selulernya. Beberapa detik setelahnya, masuklah panggilan video call darinya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tinggal KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang