2- malam patah hati Hendery

815 116 3
                                    


Selesai mandi dan berpakaian, Hendery menuju pintu apartemennya yang berbunyi dan ternyata tamunya adalah Lucas. Teman sekaligus tetangganya itu terlihat rapi dan langsung masuk duduk di sofa apartemen Hendery

Hendery sekilas memiringkan kepalanya. rapi amat ni bocah kalo cuma mau kesini. Padahal tinggal kepeleset doang dah nyampe.
Lalu lanjut menutup pintu

"Sakit lu nyet?" Tanya Lucas sambil mengambil hp di kantong belakang jeansnya. Tanpa menoleh ke Hendery

"Kaga. Siapa yang bilang sakit"

"Tadii si Yeriii, katanya takut lo sakit soalnya ga ikut tanding. Minta gue kesini ngecek elo. Lu juga kenapa ga bisa dihubungin?" Hendery hanya mengangkat kedua bahunya menjawab  Lucas. Denger nama Yeri jadi inget lagi kalo dia baru aja putus sama Shuhua

"Terus kenapa ga ikut tanding?" Tanya Lucas lagi. Hendery menghela nafasnya malas, lalu bersender pada sofa dibelakangnya

"Putus guaa ama Shuhua"

"Widihhh, siapa yang mutusin tuh? Elo apa Shuhua?"

"Dia yang mutusin"

"What? Bro?" Lucas terbelalak, mukanya dilebih-lebihkan seolah sangat kaget "well, its okay man. Cmon!"

Hendery tak menanggapi, malah tanya balik "lu mau kemana"
Hendery pengennya lanjut cerita, tapi kalo Lucasnya mau pergi kan gaenak, ntar ceritanya buru-buru kaya dikejar deadline

"Oh mau keluar gua, ama Doyeon"

Hendery langsung bangun dari senderannya "ikut gua! Tapi ajak Yeri sekalian. Gue nebeng mobil elu"

"Dih orang gue mau beduaan ama Doyeon! Lu ama Yeri jalan sendiri lah! Pake mobil sendiri"

Hendery malah mendorong kepala Lucas "heh! Gue nih abis putus. Jadi temen tuh harusnya ngehibur atau setidaknya jabanin permintaan gue!"

"Ya elah kaya yang sedih aja lu putus ama Shuhua"

Mendengar itu Hendery mengerutkan keningnya berpikir, emang dia ngga keliatan sedih ya? Ya emang ngga sedih-sedih banget si. Tapi dia abis putus loh ini. Ngga berperikemanusiaan emang si Lucas

"Yaudah nih gue telpon yeri nya. Tapi kalo dia gamau gimana"

"Harus mau. Titik. gaboleh gamau"

"Najis lu kaya bocah aja"







---

"Emang lu berdua mau jalan kemana sih? Eh emang kita mau kemana maksudnya" tanya Yeri dari kursi belakang. Yang duduk disamping Hendery. Hendery yang males-malesan nyender ke jok sambil maen hp.

"Pengen makan taichan gua" jawab Lucas

"Gue dimsum ah!"

"Dih siapa elo?" Sewot Lucas pada Yeri

Doyeon menoleh ke belakang, melihat Hendery "lu mau apa heng?"

Membuat Yeri juga menoleh pada cowok itu. Dan Lucas yang ikut melihat melalui spion

Hendery melirik sebentar, lalu lanjut maen hp "dimsum"

"Oke. Ke dimsum yang" putus Doyeon yang bikin Lucas misuh-misuh dan Yeri kegirangan. Doyeon emang udah tau kalo sahabatnya itu lagi patah hati, makanya dia nurutin Hendery. Sekali kali berperikemanusiaan.






----

"Hengg, lu ngapa dah? Katanya yang ngajakin gue ikut tuh elo. Tapi kok gue dicuekin. Sariawan lo?" Yeri menyenggol lengan Hendery disampingnya. Tapi pertanyaannya tak di jawab Hendery, jadilah Yeri melirik dua temannya lagi didepannya. Bertanya melalui lirikan mata dan gerakan bibir "kenapa dia?"

A Box Full Of SurpriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang