Mohon dimaklumi jika ada kesalahan ketikan atau sebagainya.
Saya juga menerima kritikan dan saran dari para pembaca.
Happy Reading
Dia Laurysa Ruby Athalla gadis cantik dan anggun tapi dia juga gadis yang cuek. Ruby itu panggilannya, anak dari Andre Athalla dan Mia Athalla.
Dia juga murid SMA Cendrawasih, salah satu SMA terbaik di Indonesia.
Ruby memang masih memiliki dua orang tua,tapi itu bukan berarti Ruby mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.
Sejak berusia 10 tahun lebih tepatnya ketika adiknya meninggal,sikap orang tuanya berubah. Mereka lebih banyak menyibukkan diri dengan pekerjaannya, hingga Ruby kekurangan kasih sayang dari orang tuanya.
Ruby memiliki seorang sahabat yang selalu ada. Arasya Artan, yang akrab disapa Ara adalah sahabat sejak kecil Ruby.
Ara dan Ruby berbeda jika Ruby anak dari orang kaya sedangkan Ara hanyalah anak dari salah satu pembantu di rumah Athalla.
Sifat dan sikap mereka pun sangat berbeda. Tapi mereka tetap selalu bersama sama.
.
.
.
"Ruby Ruby Rubyyyyy ayo bangun" Teriak Ara didepan kamar Ruby."Aku sudah bangun Ara" Ruby menjawab sambil membuka pintu kamarnya.
Sambil tersenyum canggung Ara berkata "Hehehe aku pikir kamu belum bangun"
"Gak papa"
.
.
.
"Selamat pagi non Ruby" Sapa seorang pembantu lebih tepatnya Bi Ina ibu dari Ara."Pagi juga bi" Sapa balik Ruby sambil tersenyum.
Ruby memang cuek,tapi dia bersikap cuek terhadap orang yang tidak terlalu akrab dengan dirinya.
Ruby pun duduk dimeja makan,dimeja makan sudah banyak tersedia makanan untuk sarapannya.
"Bi Ayah sama Bunda dimana?" Tanya Ruby heran saat tidak melihat kedua orang tuanya,karena setahu dia semalam orang tuanya pulang dan seharusnya pagi ini dia akan sarapan bersama.
"Emm itu non... Bapak sama Ibu udah berangkat tadi pagi pagi sekali" Bi Ina mengatakan itu dengan nada sedih. Dia kasihan kepada nona mudanya.
Mendengar perkataan Bi Ina Ruby menunduk sedih,dia menjadi tidak berselera sarapan.
Ruby beranjak berdiri lalu dia mengambil tas nya dan berlalu begitu saja.
Disisi lain Bi Ina dan Ara merasa sedih dan kasihan kepada Ruby. Sudah sering mereka melihat Ruby tidak sarapan jika orang tuanya pulang tapi akan pergi pagi pagi.
"Ara kamu bawa ya,bekal ini. Yang diwadah biru punya non Ruby kalau yang kuning punya kamu" Ucap Bi Ina sambil memberikan 2 buah wadah makanan kepada anaknya.
"Iya Bu, kalau gitu Ara berangkat ya" Setelah mencium telapak tangan ibunya Ara menyusul Ruby keluar rumah.
Ara melihat Ruby yang sudah duduk di dalam mobil. Lalu dia pun memberikan bekal makanan yang tadi diberikan oleh ibunya.
"Thanks"
"No problem" Sahut Ara "Oh Rub kamu tau gak nanti kita bakalan satu kelas lagi" Kata Ara lagi. Dirinya akan satu kelas dengan Ruby dan karena hal itu Ara sangat senang.
Degggg
Ruby tertegun karena dia ingat seseorang yang sangat tidak ingin dia lihat berada di kelas yang sama dengan dirinya dan Ara.
"Aku sudah tau dan Ara berhenti berbicara" Mendapatkan teguran dari Ruby, Ara berusaha untuk tidak membuka pembicaraan lagi. Bukan kali ini saja dia ditegur Ruby, dirinya sudah terlalu sering,tapi itu tak dia masalahkan.
Dan terjadilah keheningan di dalam mobil yang dikendarai supir keluarga Athalla. Keheningan itu terjadi sampai mereka tiba di sekolah SMA Cendrawasih.
TBC
Sedikit? maaf ya kalau sedikit. Jangan lupa like,komen cerita ini dan juga follow akun aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Daffodil
Teen Fiction≠[Cerita pertama,mohon maaf jika cerita ini penuh dengan kegajean] ≠[Silakan yang mampir, mampir saja. Dan jangan lupa follow akun saya] Laurysa Ruby Athalla Dia gadis yang terlahir dari keluarga kaya, tetapi dia tidak mendapatkan kas...