Masa lalu
"Oppa gimana ini ortu kita sedang dihajar sama para werlwolf itu sedangkan kita sembunyi disini" tanya Yeon panik.
"Ingat kata appa kita nggak boleh keluar sebelum para werlwolf itu pergi" Yeonjun nggk kalah panik.
"Mereka sedang kesakitan oppa" yeon.
"Lu tenang jangan panik me....." Ucapan beomgyu terpotong.
Brukk
"Dimana kalian cepat keluar ortu kalian sudah lenyap hahahaha" ucap salah satu werlwolf itu sambil tertawa.
"Hiks hiks" tangis Yeon.
"Shuut jangan nangis nanti kita ketahuan" soobin menenangkan Yeon.
"Akhirnya aku menemukan kalian" werlwolf.
"Ayo kita lariii" Yeon
Akhirnya mereka melarikan diri dan para werlwolf itu mengejar mereka.
"Eh ada laut Yeon cepat kamu lompat" yeonjun.
"Lompat apakah oppa gila aku akan mati" Yeon panik.
"Lompat aja kami sayang sama lo, Lo nggak akan mati" Yeonjun.
"Baiklah apakah benar" Yeon.
"Cepat atau kau akan tertangkap sama mereka" Taeyeon.
"Baiklah bagaimana dengan kalian" Yeon.
"Kami akan baik baik saja" yeonjun.
"Baiklah"
Yeon akhirnya melompat ke laut."Tenang saja chaeryong kamu akan hidup dan akan lahir dari rahim ibu yang berbeda"batin yeonjun.
Kembali
"Hiks hiks jadi eomma dan appa Yeon yang asli udah dibunuh hiks" tangis Yeon
"Tenang aja Yeon yang penting kamu masih hidup" Yeonjun mengelus rambut Yeon
"Jadi bagaimana kalian bisa selamat dari para werlwolf itu"
"Itu kami berhasil mengalahkan mereka dengan senjata yang appa bagi berikan"yeonjun.
"Kenapa aku harus lompat ke laut kaliankan bisa mengalahkan mereka" ucap Yeon cemberut.
"Itu kami tidak mau lu kenapa napa" yeonjun.
"Baiklah" Yeon memeluk yeonjun.
"Yeon gue haus mau minum" yeonjun😏
"Kalau haus minum kan lu bisa makan dan minuman manusia" yeon
"Gue pingin darah lu, karna darahlu" yeonjun.
"Tapi sakit" rengek Yeon.
"Nggak akan lama sakitnya Hanya sebentar kok" yeonjun.
"Yaudah" Yeon hanya pasrah.
Lalu yeonjun mengeluarkan taringnya dan menggigit leher Yeon.
"Akh sakit" Yeon menggerang.
"Oke makasih Yeon ku cayang" yeonjun tersenyum.
Kring... Kring....
Bell masuk kelas"Udah bell tuh yuk" yeonjun menarik tangan Yeon.
"Ssakiit pelan pelan" Yeon.
"Hehehehe mian Yeon" yeonjun terkekeh.
Lalu mereka pergi kekelas
"Dari mana aja lu bambank" sahut Lia.
"Gue jalan jalan emang kenapa" tanya gue sambil melipat tangan ke dada.
"Gue cuma nanya njir" Lia kembali ketempat duduknya
Kriiing kriiiing
Bel pulang sekolahYeon berjalan seperti biasa kembali kerumah kesayangannya.
Fireeeeeee fireeeeeee
Nada dering Yeon(BTS)."Halo apakah ini dari keluarga Lee saya dari pihak rumah sakit".....
"Ya itu saya Lee chaeryong" Yeon.
"Orang tua anda kecelakaan dan mereka sudah meninggal dunia"....
"Apa dimana mereka sekarang hiks" Yeon menangis.
"Mereka sudah dikuburkan".....
"Makasih ya dokter" Yeon.
"Baiklah saya tutup telpon dulu saya turut berdukacita ya"....
"Terima kasih dokter" Yeon.
Tuut
"Kenapa semua orang tua aku meninggalkan aku apa salah aku hiks" yeon menangis terisak sambil duduk berlutut di tanah.
"Lu mau nggak tinggal di rumah gue sama saudara gue" yeonjun.
"Tentu mau makasih ya oppa" Yeon tersenyum.
HBV