"Lian! Cepat bangun atau kau akan terlambat bekerja!"
Suara mama di pagi hari adalah alarm terbaik. Suasana pagi yang sedikit mendung serta kasur yang empuk sangat mendukungku untuk kembali tidur. Baru saja aku akan berkelana didunia mimpi bersama Jaehyun NCT, suara mama kembali terdengar dan menghancurkan niatku untuk kembali tidur.
"Yatuhan Lian! Kapan kau akan berubah? Ini sudah hampir jam 7 dan kau belum bangun?! Kau akan terlambat!!" Lagi, suara itu lagi. Selama 17 tahun aku hidup mama tidak pernah berubah, selalu saja mengomel. Menyebalkan!
"Ma... sekolahku dimulai jam 7.30 dan aku sudah terbiasa terlambat. Tak biasanya mama cerewet seperti ini" gumamku yang pasti masih bisa didengar mama. Ayolah, itu memang benar karena aku selalu datang terlambat kecuali saat upacara. Itupun hanya tiga kali. Catat 3 kali!
"Kau bermimpi? Apa aku membesarkanmu selama 23 tahun agar kau terus bermimpi jika kau masih seorang pelajar hah?!"
Tunggu— 23 tahun? Oh ayolah aku masih 17 tahun dan seorang pelajar tingkat akhir! Apa telingaku sedang bermasalah karena belum ku bersihkan sebulan?
"Liandra Gabriella Ainsley! Cepat sudahi mimpi konyolmu dan bersiaplah sebelum kau dipecat untuk kesekian kalinya"
Seketika kedua indra penglihatanku terbuka sepenuhnya. T-tunggu kamar siapa ini?!! Desain, interior bahkan ukuran kamarnya sangat berbeda dengan kamarku! Sialan mama sedang mengerjaiku rupanya!
"Eh bangsyut apanih!? Siapa ini woy!!" kaget dan syok adalah gambaran diriku saat ini. Selama 5 menit kuhabiskan untuk menatap pantulan diriku di cermin yang kini berbeda 360 derajat! Apa saat aku tidur mama diam-diam membawaku ke dokter kecantikan dan melakukan oplas padaku?!!
Oh Tuhan apa dosaku sebanyak itu sampai kau menghukumku dengan cara seperti ini hiks!
"Lian! Apa kau masih belum bangun juga!? Apa perlu aku menyirammu dengan air mendidih?!!" Aku tersentak dari lamunanku. Ah sial, bahkan aku tak ingat ini hari apa. Dengan lesu aku segera menuju ke kamar mandi dan melakukan ritual mandiku.
~~~~~
Dan disinilah aku, dimeja makan bersama mama dan kedua pria yang kuyakini sebagai adik dari Lian. Dikehidupan asliku, aku memiliki adik dan kami hanya 2 bersaudara dan adikku adalah seorang perempuan.
Tapi disini, aku memiliki 2 adik laki-laki. Wah sepertinya Tuhan mengabulkan keinginanku untuk memiliki adik laki-laki, tapi tidak dengan cara seperti ini hiks... Cukup! Kurasa sedikit lagi aku akan menjadi gila.
"Kak, kau tidak makan?" aku tersentak saat sebuah suara bass namun lembut itu masuk dalam indra pendengaranku. Ah itu dia, adik laki-laki yang memiliki wajah setenang air dan juga manis sudah pasti sifatnya penurut dan pendiam.
Berbeda dengan laki-laki disampingnya, setelah ku perhatikan laki-laki disampingnya terkesan cuek dan tak peduli, memiliki wajah datar dan terkesan dingin. Cih, oke Gabby mari jaga jarak aman darinya
"Ah ya. Ini mau makan kok, hehe" sialan dia tersenyum! Kyaaaa.. jika dia bukan adik dari si Lian tubuh yang aku tempati sekarang maka dia akan kujadikan pacarku. Dia tidak seperti laki-laki disampingnya, yang— hey! Apa-apaan tatapan sinismu itu?! Sialan aku lebih tua darimu bocah!
"Ekhem... Aku ingin bertanya. Jadi, s-siapa nama kalian berdua?"
Byurrrr!
Uhuk!!!
Oh bagus, sepertinya aku salah bertanya. Wah Gabby kau tak pernah berubah rupanya, dasar bodoh! Eh tapi jika aku tak bertanya, aku tidak akan tau nama mereka. Sudah lupakan!
"Kau tak waras? Cih... nama adikmu saja kau lupa. Aku tak yakin kau masih mengingat nama papa" sudah tertebak bukan jawaban ketus itu dari siapa.
Tapi tunggu, dimana papa? Disini hanya ada mama.. apa mungkin— "Leon sudahlah! Kak, jangan dengarkan Leon. Dia memang sudah biasa seperti itu padamu kan" Oke Leon! Namamu akan kutulis di death note bajingan kecil!
"Kak, aku adalah Lean, Leandro Gabriel Ainsley dan dia adalah Leonardo Gabriel Ainsley" wah berarti mereka kembar? "Hentikan fikiran bodohmu karena kami bukan kembar seperti dugaanmu. Dasar bodoh"
Sialan, aku sangat ingin mencekikmu saat ini Leon! Baj— tunggu! Ainsley? Leon dan Lean? Kenapa aku merasa familiar dengan nama-nama itu... Oh! Apa mama bernama Alice? Alice Grace Ainsley dan papa bernama Sean Reviano Ainsley?!! Ini keluarga Ainsley?!!!
Haha... seseorang tolong tembak aku sekarang. Rupanya aku terdampar kedalam novel yang pernah kubaca saat SMP. Dari sekian banyak tokoh kenapa harus Liandra?!
"Cukup. Lian, kapan kau akan berangkat ke kantor? Dan kalian 2 bujang cepat berangkat ke sekolah sebelum kalian dihukum"
Sialan, baru beberapa menit terdampar didunia ini dan sepertinya aku akan terkena musibah! Baiklah, mari ikuti permainan takdir dan sebisa mungkin jauhi tokoh utama pria!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎 𝙒 𝙄 𝙏 𝘾 𝙃
Fanfiction𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗷𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗿𝘂𝗽𝗮 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝘂 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗶 𝖩𝖾𝖿𝖿𝗋𝖾𝗒 𝖠𝗎𝗌𝗍𝗂𝗇 𝖢𝖺𝗅...