:'the mad Princess [ hazuki nagisa ]

'𝔭𝔯𝔬𝔩𝔬𝔤𝔲𝔢

PROLOGUE 

Aku menghentak pen di atas meja dan menghembus lega. Meneliti cahaya di tingkap , sinar matahari di luar sudah berwarna oren . banyaknya kerja aku, lepas siap satu , orang lain pula tangguhkan kerja nya pada ku. Aku mengeluh .

Akhirnya kerja ku siap. Aku menyusun semua kertas kerja mesyuarat AMT yang baru sahaja lulus sebentar tadi. Aku mengambil bekas pensil aku dan memeriksa mesej yang terlalu banyak di hantar oleh seseorang.

'bila balik? ' itu sahaja mesej yang dihantar berulang kali.

Aku menutup telefon dan bergegas turun dari tingkat atas. Aku turun dengan pantas dan tanpa aku sedar kaki ku tersedong pada anak tangga terakhir , dan terjatuh.

" aku nak jumpa kau . "

Aku baiki cermin mata ku yang tergelincir . aku bangun . ada 3 lelaki kelihatan seperti beruk . aku tergamam dan hampir ketawa . telinga mereka sangat bulat , hidung bulat dan philtrum yang sangat panjang , lalat pun boleh main air gelongsor kat situ . philtrum ialah lekukan di antara hidung dan bibir .

ye ? ada apa ? jawab ku.

" aku nak kau buat kami jadi pengawas " arah nya seperti sekolah ni bapak dia punya . anjing pun kenal siapa tuannya .

" apa yang aku dapat ? " soal ku . entah dari mana dia ni , berlagak macam anak sekolah . kemaruk nak jadi pengawas .

" aku boleh bagi kau straight A+ sepanjang kau sekolah kat sini . tu rumput kau , Llleemmbu hahaha " mereka semua ketawa setelah memanggil ku lembu . sungguh menjengkelkan melihat muka monyet mereka melantunkan bunyi L dengan lidah dan di antara mereka mengembu .

Aku mengepalkan tangan ku dengan kuat , aku mengawal pernafasan ku agar boleh menahan marah .

Lembu ? cakap besar la monyet ni .

Aku tersengih .

" bos , kenapa bos panggil dia lembu [ next episode ] lembu dicucuk hidung " ]

" hmm . daripada kau minta kat aku , apa kata kau minta dekat hantu hanako . ada dekat tandas lama , hujung tu je . sebut nama dia 3 kali , kemudian sebut hajat kau . kalau termakbul , jangan bagitahu sape-sape hehe . bye~ " aku tersenyum dan terus berjalan meninggalkan mereka . menyusahkanya budak otak kacang hijau ni..

" haih... aku cakap elok – elok .. " lelaki itu terus menendang ku dan menarik baju aku . kemudian menumbuk kepala ku berkali-kali . geng dia yang lain pun ikut belasah aku macam punchbag . secara senyap, aku menyuntik ubat bius ke urat bahagian lengan ku dan pengsan. Aku masih rasakan badan ku di tumbuk berkali-kali , leher ku di cekik sangat kuat sehingga meninggalkan kesan merah .

Tidak lama lepas tu , aku bangun dan telah pun berada di dalam bilik klinik . oh , aku belum mati , aku baru sahaja fikir hidup ku akan berakhir di tangan mereka . aku memegang leher ku yang merah dan berbekas .

Aduh sakit , kenapa diorang tak cekik aku sampai mati ? salah method pula tu nak cekik . kalau nak cekik biar la sampai mati , boleh kau kena saman . aku merengus . haih.. aku mencari cermin mata ku yang berada di sebelah katil ku .

Cermin mata ku patah sudah . cermin silau je tu , tak pe ho ho . kalau cermin mata potato2k , memang kena minta ganti rugi plus duit untuk advance .

" hyouri chan ! " kedengaran seorang lelaki meneriak memanggil nama ku . suaranya kedengaran lembut bagi lelaki , comel .

Siapa ?

" hyouri chan !!! "

" hyourichan hyourichan ! " memanggil ku bertubi tubi . oh , aku kenal dia . tapi ..

Mata ku kabur setelah pengsan beberapa lama . Aku meneliti lelaki rambut blond , matanya berwarna magenta , mukanya chubby dan comel . macam baby . tapi dia tak gemuk . badan tegap- ehh hentaii .

" mana baju kau !! dasar hentai !! " aku menutup muka ku yang merah .

" aku selamatkan kau tadi !! "

" dah tu , asal kau buka baju ! "

" baju kau kotor . aku bagi baju aku . hehe "

Sempat lagi senyum macam tu , tengok pipi chubby dia naik , comel macam baby tapi baby hentai .

" patut busuk !!! " ujar ku memarahinya .

" manaaa ada! tu baju spare lepas latihan berenang petang dekat sekolah tadi . " mencebik , menghentak kaki dan tanganya .

Waah mencebik pulak . halah buat bibir terlebih kedepan pulak dia . pipi pun kembung .

" dah nak jadi ikan kembung ke ? elok la kome dua sama je , suka berenang " aku membanding . wah , macam couple tengah gaduh..

" huh!? Symbol haiwan aku penguin la! Satu sekolah tahu , kalau aku berenang , penguin pun nak aku jadi jodoh aku . marvellous and sexy " nagisa tersengih dan berbangga . muka bangga dia weh , tangan pistol di bawah dagu siap bintang bersinar di hujung matanya .

" waah aku tak sabar tunggu wedding kau kat antartica !! nak kahwin dengan penguin ye? setakat breastroke , nak jadi jodoh orang . yooola . " aku mencebik dan menjeling .

" ha ha ha . whatever . HI YOU RI chan ! HYOUUURii chan!!! WHYYY whyyyy did you suntik ubat bius dalam badan kau . aku tahu kau anak dato doctor professor scientist , but this is out of our mind . what if you lose your virginity at out of our mind age !!"

Wtf is out of our mind age ? what is that ?

" weirdo " bibir ku mengherot

" haa herot la macam tu , nanti biar mati pun bibir terherot sekali "

" ok fine " aku tergamam dan senyum .

" aku suntik sebab aku nak biar diorang bunuh aku . waktu diorang bunuh aku tu , takde la rasa sakit . aku nak mati , mati yang tak menyeksakan . " aku tersenyum , kosong , sedih .

" aku nak mati " aku ucap lagi . dia orang pertama mendengar aku ucap ini .

" tapi kau tak nak mati bibir terherot , kan ? "

And that's his answer . aku tertawa . he's look is unamused . how he behave is like he had heard this word thousand time . acting like , it's normal to felt wanna die somehow , sometime , anytime .

" of course . I want to end my life in pretty . in peace . in smile " I smile .

" don't kill yourself " said by him .

" then Nagisa , Hazuki Nagisa . kill me . end me "

Nagisa terus memeluk badan aku yang halus dengan erat sekali . lebam aku agak sakit , tetapi aku tak kisah . aku menangis atas bahu nya . dia menggosok belakang ku .

" ito hyouri ~ .. dah.. dahh jangan nangis.. semuanya akan baik baik sahaja , jangan sedih , ok? Aku ada , jangan pergi lagi , ok ? " ujarnya sambil menitiskan air mata di telinga ku dan mencium pipi ku lalu tersenyum . suaranya sangat lembut .

aku meraung mendengar kata-katanya .. aku pun .. aku juga tak nak tinggalkan kau  .. tapi ..