; turappu aidoru

174 7 7
                                    


- - -

Sorakan penonton terdengar menggema. Lemparan bunga,boneka atau hanya kata-kata kagum membuat kedua "gadis" yang berdiri diatas panggung tersenyum puas.

"Sampai jumpa!!"

"Terimakasih atas dukungan kalian!"

Kedua idol itu--Yuuhi dan Yanti namanya, membungkuk sekilas sebelum melangkah kebelakang panggung.

_____

"Fyuhh!! Melelahkan!"

"Setuju,tapi mendengar teriakan fans memang sensasi yang tiada bandingannya."

"Gadis" berambut pirang yang tengah melepas dress-nya mengangguk-angguk setuju.

"Ryuu kau sudah selesai?"

Orang yang dipanggil Ryuu mengangguk,"sudah," ucapnya sambil menata kembali wig panjangnya pada kepala manekin.

"Oh ya-- Yayat,tadi sekilas ku lihat pita bagian pinggang dress milikmu hampir terlepas. Sebaiknya kau segera memperbaikinya."

"Ok-ok,aku akan minta tolong pada Mey untuk menjahitnya nanti."

Ryuu tersenyum miris,"dia itu adikmu Yat,bukan pembantumu..."

Yayat hanya tergelak.

- - -

Perkenalkan,dua idol yang sedang naik daun. Ryuu dan Yayat--atau lebih sering dikenal sebagai Yuuhi dan Yanti.

Dua pemuda itu memutuskan untuk menjadi idol dengan menutupi identitas mereka. Dengan banyak koneksi disana-sini, identitas mereka sebagai laki-laki tidak diketahui oleh khalayak umum.

Kali ini,kedua tengah melakukan pemotretan untuk sebuah cover majalah. Sinar flash berkali-kali menyapu tubuh keduanya.

"Yak selesai!",ucap Rengga sebagai tukang foto sekaligus editor majalahnya.

Kedua gadis beda warna rambut itu menghela napasnya,"hhh... Aku capek!!!"

Yuuhi mengambil dompetnya,"aku mau beli minuman dikantin,kau mau Yan?"

Yanti yang tengah mengipasi diri mengangguk,"mau~!"

"Kay."

- - - -

Yuuhi berdecak pelan,sudah beberapa kali dia memutari lorong tapi pria paruh baya di belakangnya tidak mau berhenti mengikuti.

Yuuhi berhenti melangkah,"apa mau mu?"

Pria itu menyeringai,"kamu~"

Mata Yuuhi berkedut jijik,"ew..."

Tiba-tiba dia merasakan genggaman pada lengannya,tau-tau pria itu sudah berdiri tepat dibelakangnya,"uhh-- lenganmu ramping sekali ya..."

Yuuhi menepis tangan pria itu,dia bergidik ngeri,"dasar tidak sopan!"

"Oh--maafkan ketidak sopananku... Ryuu-san~"

Yuuhi membeku,matanya terbelalak. Pria itu masih menyeringai.

"Ara... ternyata benar...Yuuhichan adalah seorang pemuda bernama Ryuu bukan~?"

Yuuhi tidak bereaksi,mulutnya terkunci. Dia tengah mencari solusi untuk masalah ini. Dua botol minum yang dari tadi dia bawa digenggam kuat-kuat.

Pria itu kembali menyentuh Yuuhi,kali ini diwajahnya.

"Aku akan tutup mulut sayang,asal malam ini kau mau main denganku~"

". . ."

"Diam berarti iya."


; turappu aidoruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang