137 34 0
                                    

⚠Sebelum membaca tolong beri vote dan jangan lupa untuk tinggalkan komentar!😁
⚠Disarankan untuk mendengarkan lagu di atas🎧🎶

Selamat membaca🌸





Kyoto, 12 Maret 2020

Seorang pria bersurai pirang tengah duduk di sofa, mendengarkan radio dari ponselnya dengan earphone yang terpasang pada kedua telinganya. Volume-nya ia naikkan tatkala lagu favoritnya dan tunangannya berputar. Ia mengulas senyum lebar dan memejamkan matanya menikmati alunan lagu itu.
"Jeongin, zutto suki desu (Jeongin, aku menyukaimu selamanya)," gumam Hyunjin, si pria bersurai pirang.




Cklek! (Suara pintu yang dibuka)



"Tadaima! (Aku pulang!)"

"Okaeri! (Selamat datang!)"

Hyunjin mengambil alih kantong plastik berisi bahan makanan dari pria bermata kucing "Minho", sang pemilik rumah yang baru saja datang. Ia mengekori Minho yang mengoceh tentang berita yang ia dengar dari kekasihnya, "Han".

"Kau tahu? Han bilang bunga sakura akan mekar lebih cepat dari biasanya, ia menontonnya dari televisi. Gara-gara berita itu, dia memintaku untuk melamarnya di bawah bunga sakura di kuil Toyokuni," keluh Minho. Hyunjin hanya terkekeh menanggapinya. Ia menaruh belanjaan Minho ke dalam kulkas.

"Memangnya kenapa? Bukankah itu bagus? Kau dan Han akan terikat di depan Kami-sama?"

"Aku tak masalah dengan permintaan itu, tapi kenapa harus di bawah pohon sakura? Dan sialnya besok si sakura itu mekar!" Minho mengacak asal rambutnya dan terduduk di kursi makan.

"Hahaha... Han benar-benar di luar dugaan. Tunanganku pernah bilang jika ada yang mengungkapkan perasaannya di bawah pohon sakura, cinta mereka akan abadi." Hyunjin memilih duduk berhadapan dengan Minho.

"Dan... Kau percaya itu?" Hyunjin menggeleng kecil sebagai jawabannya.

"Aku... Tidak percaya."

"Kenapa?"

"Karna pada akhirnya dia meninggalkanku," senyum Hyunjin nampak pilu di mata Minho. Minho tak yakin untuk menanyakannya.

"Dia...?"

"Dia meninggal tepat di hari ulang tahunku. Dan sialnya aku tak dapat menemaninya." Mulut Minho mengatup rapat. Sial, ia kira tunangan Hyunjin selingkuh.

"Maaf."

"Tak apa, itu sudah berlalu."

Namun saat Hyunjin akan beranjak, Minho mengatakan sesuatu. Sesuatu yang entah kenapa terdengar seperti mitos tapi dengan kesadaran Hyunjin dapat mempercayainya. Aneh pikir Hyunjin. Padahal, selama ini dia hanya mempercayai fakta daripada mitos.

"Kata Han, berdoalah di kuil Shinto saat kelopak sakura mulai mekar. Tulis permohonanmu di ema, Kami-sama akan mengabulkannya."










"Jeongin, aku ingin bertemu denganmu lagi."













🌸Ema: Papan kayu kecil yang digunakan penganut ajaran Shinto untuk menuliskan doa dan permohonan.

🌸

🌸

🌸

🌸

🌸

Ost. Episode 01 "Umarekawari" by:
ACE COLLECTION ~ 約束のしおり
(Yakusoku no Shiori)





つづく。

Umarekawari (Hyunjeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang