Chapter 51

428 27 3
                                    

Satu minggu setelah kejadian amukan Karla di sekolah waktu itu, membuat Karla lebih sedikit menjadi pendiam.

"Kamu kenapa dek?" Tanya Kevin

"Bang, gw mau cerita lu mau dengerin gk?"

"Gk males banget gw, nanti kek pas waktu itu lu cerita tentang ibu beli sayuran di pasar, terus yang lu tanya ada berapa anak yang menunggunya di rumah. Ya mana gw tau, lu pikir gw kakeknya apa" sewot Kevin, lalu ia kembali memakan camilan nya.

"Serius bang, dengerin gw dulu" ucap Karla sambil melempar bantal ke arah Kevin

"Iya apa?" Kevin memutar tubuh nya hingga menghadap Karla

Karla mulai menceritakan semua masalah yang ia alami pada abang nya. Ia rasa sudah saatnya ia memberitau abang nya soal masalah yang menimpa dirinya.

"Njr seriusan lu?" Tanyanya dengan wajah tak percaya

"Hm, mau gimana lagi udah jalan nya bang" muka Karla berubah lesu seperti pakaian yang tidak di setrika berminggu-minggu.

"Perjodohan nya batal?"

"Batal lah, ya kali gw mau jadi istri ke-dua, ogah bang, jangan sampe" pinta Karla.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk aja gk di kunciin kok" ucap Kevin dengan santainya tanpa ia sadar tuan yang punya kamar sedang menatapnya dengan horor

"Eh ini kamar gw ya, dugong"Ucap Karla

"Karla" terdengar suara bunda dari balik pintu kamar Karla

"Iya bunda, sebentar" Karla berjalan ke arah pintu kamar nya untuk mempersilahkan bunda masuk.

"Maafin bunda ya" bunda Karla mengelus pipi kanan Karla

"Kenapa bunda?" Tanya Karla

"Gara-gara perjodohan itu, kamu jadi terluka"ucap bunda yang membuat Karla kaget, dari mana bundanya tau

"Bunda tau dari mana?" Karla mengerutkan keningnya

"Tadi ayah kamu yang bilang, kalau.."ucapan bunda terpotong, ia tidak akan memberi tau anaknya sekarang, ia tak mau membuat putri kesayangan nya terluka

"Kalau apa?" Kevin yang dari tadi menonton tv pun menimbrung pembicaraan adik dan bundanya.

"Nanti bunda kasih tau lagi," bunda pergi meninggalkan kamar Karla yang menyisahkan pertanyaan yang bersarang di kepala Karla.

"Sabar ya dek, gw yakin lu kuat kok, lu makan keripik aja kuat masa nahan kek gini gk kuat" kekeh abang nya

"Bang gw serius"

"Sejak kapan lu bisa serius?" Tanya Kevin?

"Sekitar beberapa menit yang lalu" pinta Karla.

*****

Malam pernikahan itu datang, se keras apapun berusaha menghindarinya, takdir sudah berkata demikian.
Semua sudah di rencanakan oleh sang pencipta, kita sebagai hamba hanya bisa berjalan mengikuti alurnya saja.

"Loh kok tumben rapi, mau kemana?" Tanya Karla yang tiba-tiba muncul

"Mau makan daging rendang" Kevin mencoba melontarkan candaan pada Adiknya yang ia tau suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Kondangan ke siapa?" Tanya Karla

"Anak teman ayah ada yang nikah sayang, jadi ayah minta tolong sama kamu jaga rumah ya," ucap ayah

"Oke, bang awas ati-ati pas makan rendang muka lu di sorot kameramen pas lagi mangap" teriak Karla lalu di susul gelak tawa olehnya

Karla kembali kedalam kamar untuk bermain ponselnya.
Bosan sekali rasanya ia ingin keluar bersama teman-teman nya tapi ia mager untuk keluar kamarnya.
Jadi apa yang harus Karla lakukan sekarang

Tomboy girl vs Cool boy  [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang