Chapter 5

6 2 0
                                    


*Last chapter on

Korban pembunuhan kembali ditemukan di sebuah huta. Bedanya hutan kali ini biasa dipakai untuk orang-orang camping. Ada satu hal yang kembali dipikirkan oleh Arlen dan Kenvi. Yaitu, apakah sayatan bertanda itu ada lagi?

*Last chapter off

~

~

~

~

~

~

*Kenvi pov on

"Sayatan? Oh apa maksudmu sayatan aneh yang ada di tubuh korban sebelumnya?"

Aku mengangguk menjawab pertanyaan Eyzle. Arlen yang mendengar itu tampaknya teringat kembali dan semakin serius mendengarkannya. Aku harap perkiraanku dan Arlen benar bahwa kasus ini memiliki pelaku yang sama.

"Kenvi sepertinya kau benar."

*deg

"Jika dilihat antara sayatan korban ini dengan gambar otopsi korban sebelumnya. Keduanya memiliki sayatan yang sama."

"J-jadi.."

"Dua kasus ini memang berhubungan dan pelakunya orang yang sama." sela Arlen

*Kenvi pov off

~

~

~

~

~

*Arlen pov on

Wah aku tidak menyangka Kenvi benar-benar penasaran sama sayatan itu. Jujur aku sempat lupa soal itu. Untung saja dia mengingatkanku. Begitu ya jadi kedua kasus ini berhubungan. Tapi aku penasaran alasan kenapa pelaku membunuh kedua orang ini. Pasti ada alasannya bukan, atau juga tidak. Sudahlah sebaiknya aku terus menelusuri semua petunjuk yang sudah kami punya sekarang.

"Baiklah, Kenvi! Apa saja petunjuk yang sudah kita dapatkan dari kedua kasus ini?"

" Oh benar, yang sudah kita dapatkan dari kasus ini ada beberapa yaitu, kedua sayatan aneh yang sama ini, pisau dari tempat kejadian pertama, dann juga identitas korban pembunuhan yang pertama."

"Apa kita dapat segera melihat benda yang ditemukan polisi di tempat kejadian hari ini?"

"Tentu, kita bisa sekarang juga."

"Baiklah, Eyzle kami pergi dulu. Kalau ada hal yang baru segera kabarkan kami."

"Ya, tentu akan segera kukabari."

Seperti dua hari yang lalu, kami pergi ke kantor polisi setelah mengunjungi ruang otopsi. Selama perjalanan aku terus memikirkan semua kejadian pembunuhan – pembunuhan itu. Aku harap kali ini lebih banyak petunjuk peninggalan pelaku 'yang ditemukan.

~

~

~

~

*skip sampai kantor polisi

Kami memasuki ruangan yang sama. Namun bedanya kali ini ada Helgard disini. Bagaimanapun dia juga seorang detektif bukan? Dia pasti ingin mecari tau hal yang sama sepertiku.

"Baiklah seperti biasa, bisakah kalian to the point sekarang?"

Para petugas sudah biasa dengan keinginanku karena mereka tau kebiasaanku. Seperti biasa mereka mengeluarkan barang-barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian. Ada barang-barang pribadi korban, pisau (lagi?), dan juga kartu.

"Kami mendapatkan barang-barang ini. Sepertinya korban sedang camping di tempat tersebut sampai datang orang yang tiba-tiba membunuhnya dengan mengerikan."

"Kartu apa itu?" tanya Helgard secara tiba-tiba

"Ah ini kartu yang kami temukan disana. Entahlah apakah ada kaitannya. Tapi sepertinya tidak ada."

Kartu itu? Aku ingat kartu itu. Kartu tersebut sama dengan yang aku temukan di Hutan Kazer. Tapi, bedanya kartu itu memiliki dua bintang. Sedangkan yang aku temukan hanya satu bintang. Apakah ini berdasarkan berapa jumlah korban yang sudah dia bunuh?

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

Wah wah

Apakah hal yang dipikirkan Arlen benar??

Apa misteri yang akan hadir selanjutnya??

Nantikan lanjutannya di chapter yang akan hadir ya

Jan lupa juga di vote

Death HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang