chapter 6

1.3K 132 2
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Yoongi dan Taehyung benar-benar mengikuti Jimin sampai kantin, terlihat juga di sana Namjoon sudah duduk dimeja yang diisi seokjin seorang, Yoongi tahu tujuan Namjoon datang kesini adalah untuk mengganggu seokjin makan siang.

Taehyung dan Yoongi memilih duduk dimeja yang tidak terlalu jauh dari meja Namjoon,mata Yoongi masih terus menatap Jimin tanpa mengalihkan pandangannya.
Jimin dengan smile eyes nya, jujur saja Yoongi agak tertarik saat Jimin tersenyum sampai matanya tertutup begitu,ingat. agak bukan sepenuhnya suka.

"Lihat junior kesayangan mu hyung,baru beberapa Minggu masuk universitas tapi dia sudah terkenal dikalangan senior dan seangkatan nya"

Yoongi tersenyum mengejek melihat Jimin yang sesekali tersenyum saat mendengar namanya dipanggil, bahkan Jimin terlihat kesusahan membawa tiga minuman sekaligus.

Senyum penuh ejekan Yoongi luntur dalam sekejap saat mata nya menangkap pemandangan yang tidak ia sukai,dimana Jimin tidak sengaja menabrak tubuh seorang namja satu angkatan dengan nya yang artinya senior Jimin,Yoongi tahu namja itu dari jurusan sastra.

Yoongi bangkit dari duduknya, Taehyung yang juga melihat kejadian itu menatap Yoongi khawatir.
Taehyung menatap tangan Yoongi yang terkepal erat, Taehyung kira Yoongi ingin membantu Jimin tapi nyatanya malah Yoongi pergi dari kantin entah kemana.

"Is! Kenapa Hyung malah meninggalkan ku!"

Taehyung ikut bangkit dari duduknya, mencoba menyusul Yoongi.
Taehyung memeriksa lapangan basket namun Yoongi tidak ada, mungkin ke kamar mandi?
Taehyung kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

Taehyung mengerti apa yang saat ini Yoongi rasakan,pria arogan seperti Yoongi dengan hati nya yang sensitif mudah sekali terpancing emosi.

'bruk'

Terlalu larut dalam pikiran nya, Taehyung tidak sengaja menubruk tubuh seseorang.

"Yaak!"

Suara nyaring yang memekakkan telinga, Taehyung sadar ia baru saja menabrak Jungkook sampai namja itu terjengkang.

"Senior punya mata tidak sih!?"

Gerutu Jungkook sembari berdiri membersihkan pantatnya yang sedikit kotor.

"Jaga ucapan mu!"
Taehyung tidak mau kalah, junior dihadapannya ini selalu saja memancing emosi nya.

"Kalau senior punya mata pasti senior tidak akan menabrak ku yang jelas-jelas besar!"

Taehyung memutar bola matanya kesal, mencoba menghiraukan Jungkook yang masih tersulut emosi, Taehyung tidak ingin membuat keributan, saat Taehyung kembali berjalan melewati tubuh Jungkook, tiba-tiba Jungkook menarik tangan Taehyung dan segera ditepis oleh empu nya.

"Apa sih!?"

"Minta maaf dulu! Enak saja langsung pergi"

Taehyung benar-benar kesal, ingin sekali ia meninju wajah tampan itu.
Ya, meski ia akui disini dialah yang salah tapi ego nya terlalu tinggi.

"Tidak!"

"Senior salah senior harus minta maaf!"

Taehyung dengan mudah nya mendorong tubuh Jungkook sehingga tubuh yang lebih kecil dari nya menyingkir.

"Yaa! Senior! Senior!!!"

Taehyung menulikan pendengaran nya, bahkan ia tidak perduli saat Jungkook melempar sepatu kearah nya, untung nya tidak mengenai nya.
Tujuan Taehyung saat ini adalah menemukan Yoongi dari pada berdebat dengan seorang bocah.

🐣

Jimin tidak sengaja menumpahkan soda kebaju seorang senior,Jimin panik tentu saja.
Apalagi saat ia mendengar gerutu dari senior itu.
Sontak mereka sekarang menjadi tontonan mahasiswa lain yang berada disana, namun tidak berselang lama karena setelah nya semua kembali dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Aish! Bajuku jadi basah!"

Jimin membantu membersihkan baju basah senior nya namun segera ditepis.

"Sudah tidak usah!"

"Maaf senior"
Jimin masih berusaha membantu senior nya membersihkan baju basah nya yang kotor akibat ulah Jimin.
Cukup lama diam sampai sebuah pertanyaan dari bibir senior nya mengagetkan Jimin.

"Kau. Kau park Jimin?"

Merasa namanya dipanggil, dengan cepat Jimin mendongak kan kepalanya.

"Nee, senior mengenal ku?"

Senior itu menatap Jimin dari atas sampai bawah kaki dan berulang seterusnya membuat Jimin sedikit risih.

"Siapa yang tidak kenal dengan seorang park Jimin penari handal jurusan seni? Semua mahasiswa di fakultas ini mengenalmu"

Jimin tersenyum canggung melihat senior dihadapannya berubah menjadi lebih ramah, atau pura-pura ramah?

"Aku Jung Hoseok jurusan sastra"

Jimin ikut tersenyum melihat Hoseok yang menarik ujung bibir nya sedari tadi,Jimin bahkan sedikit tertegun melihat dimple kecil diatas bibir Hoseok saat namja itu tersenyum.

"Ah. Maaf karena kejadian barusan senior" Jimin membungkukkan badan nya sembilan puluh derajat.

"Tidak apa,ini hanya tumpahan kecil"
Hoseok mengangguk singkat, matanya kini beralih menatap jam yang bertengger manis di pergelangan tangan nya.

"Aku ada kelas. Semoga kita berjumpa lagi dilain waktu Jim"

Setelah kepergian senior bernama Hoseok itu Jimin membuang nafas panjang, kalau begini ia harus mengganti dua soda milik Taehyung dan Chanyeol menggunakan uang nya.

seniors love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang