Part 20

1.6K 86 13
                                    

Setelah sekian lama akhirnya hari ini bisa up lagi, semoga kalian gak lupa sama ceritanya. Btw aku sangat berterimakasih kepada teman-teman yang sudah sabar menunggu kelanjutan dari cerita ini.
Jangan lupa VOTE & COMMENT Dan tekan simbol bintang 🌟 sampai berubah menjadi warna kuning...!!!

HAPPY READING GUYS...!!!

****

"Aisyah"

Aisyah merasa ada yang memanggil namanya saat ia berjalan di lorong rumah sakit, Aisyah pun berhenti sejenak dan membalikkan badannya untuk melihat siapa yang tengah memanggilnya. Aisyah belum bisa melihat dengan jelas wajah si pemanggil tersebut dikarenakan jarak Aisyah dengan orang tersebut lumayan jauh. Orang tersebut semakin mendekat ke arah Aisyah dan betapa terkejutnya Aisyah ketika mengetahui siapa orang tersebut. Saking terkejutnya, selama beberapa detik Aisyah hanya diam mengamati orang tersebut tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Mas Akhtar" lirih Aisyah kemudian, lidahnya terasa kelu saat mengucapkan nama tersebut. Aisyah sama sekali tak pernah menyangka jika dirinya akan kembali bertemu dengan seseorang di masa lalunya.

"Eh iya bener Aisyah ya, saya tadi sempat ragu mau panggil kamu. Takutnya salah orang" ucapnya sembari sedikit mendekat ke arah Aisyah dan tersenyum menampakkan deretan giginya yang rapi.

"Aisyah bagaimana kabar kamu, sudah lama sekali ya kita tidak bertemu" ucap Akhtar dengan raut wajah yang berubah sedih.

"Alhamdulillah aku baik-baik saja mas, mas Akhtar sendiri bagaimana kabarnya" tanya Aisyah sembari menundukkan pandangannya, Aisyah tahu betul jika sejak 5 tahun lalu Akhtar memutuskan untuk menyelesaikan studinya di universitas Al-Azhar Kairo. Dan semenjak saat itu Aisyah tidak pernah bertemu lagi dengan Akhtar.

"Sama seperti kamu, saya juga baik-baik saja" balas Akhtar kembali menampilkan senyuman di wajahnya.

"Oya mas Akhtar sudah dari kapan pulang ke Indonesia, setahu Aisyah mas Akhtar bukannya kuliah di Kairo?" tanya Aisyah.

"Kuliah ku di sana sudah selesai, lalu saya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mungkin udah hampir 3 Minggu-an saya berada di Indonesia. Kamu disini ngapain Aisyah, siapa yang sakit?" tanya Akhtar.

"Kakekku sakit dan dirawat di rumah sakit ini, kalo mas Akhtar sendiri" tanya Aisyah balik, dia sedikit penasaran bagaimana bisa Akhtar berada di rumah sakit yang sama dengan dirinya.

"Aku do'akan semoga kakek kamu cepat sembuh, oh itu saya lagi ngantar bunda kontrol karena beberapa hari terakhir ini gula darahnya agak naik" ucap Akhtar.

"Iya mas terimakasih banyak. Dan aku berdo'a semoga tante juga baik-baik saja" ucap Aisyah.

Akhtar tersenyum mendengar ucapan Aisyah "Terimakasih do'anya Aisyah" balasnya.

"Aisyah setelah sekian lama saya tidak menyangka akan bertemu kamu kembali. Aisyah saya ingin mengatakan sesuatu, sebenarnya sudah sejak lama saya mempunyai niat baik ini tetapi saya belum berani mengutarakannya dan baru sekarang saya memberanikan diri untuk mengutarakannya. Aisyah saya minta maaf sebelumnya mungkin bagi kamu ini terlalu mendadak tapi sejujurnya saya punya niatan insyaallah minggu depan saya akan datang ke rumah kamu untuk menemuimu dan kedua orang tua mu, itupun bila kamu tidak keberatan" ucap Akhtar tiba-tiba.

"Ada keperluan apa ya mas?" tanya Aisyah bingung, ia masih belum bisa mencerna maksud dari ucapan Akhtar

"Aisyah saya benar-benar minta maaf, saya akui apa yang saya lakukan selama ini itu salah, setelah kamu tahu yang sebenarnya kamu berhak marah Aisyah dan saya tidak akan melarangnya. Namun izinkan saya untuk mengutarakan perasaan saya selama ini, Aisyah semenjak SMA sampai saat ini saya telah lancang mencintaimu dalam diam dan menyimpan nama mu dalam hati saya tanpa persetujuan mu. Tapi percayalah saya senantiasa berdo'a kepada Allah SWT agar menetapkan engkau menjadi kekasih halal ku. Saya percaya jika kita berjodoh pasti kita akan segera bertemu dan benar adanya takdir Allah itu sangat indah, hari ini kita kembali dipertemukannya dan saya semakin yakin untuk segera mengkhitbahmu di depan kedua orangtuamu" jelas Akhtar mantap.

Istri SolehahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang