Kisah romantis antara Y/n dan Daichi.
"Aku akhirnya menemukan apa yang selama ini hilang dariku" - Y/n
"Aku mulai mengenalmu tanpa sadar aku sering memperhatikanmu " - Sawamura Daichi
Hari ini adalah pertandingan Interhigh, karasuno akan main hari ini. Aku adalah murid kelas 3 di SMA Karasuno. Sebenarnya aku tidak memiliki banyak waktu luang untuk pergi menonton pertandingan voli ini, tetapi aku ingin melihat Daichi bermain. Untuk mengapa aku ingin melihat Daichi kita bicarakan nanti saja.
Pertandingan kali ini Karasuno akan melawan Aoba Josai.
Pertandingan akan segera dimulai, semua pemain telah melakukan pemanasan. Pertandingan kali ini cukup lama. Pertandingan yang sangat menarik, batinku.
Di detik – detik terakhir pertandingan, serangan cepat no 10 diblok, angka untuk tim lawan. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Karasuno dan majunya Aoba Josai perempat final.
Aku akan menungggu sebentar sebelum kembali. Eh, apa yang ku harapkan, di pertandingan sebelumnya pun Daichi tidak menyadari keberadaanku. Lebih baik aku kembali saja. Batinku dalam hati merutuki kebodohanku yang masih saja berharap.
Saat aku beranjak dari kursi dan akan segera pergi aku melihat Daichi, Sugawara, dan Asahi berjalan ke arahku. Lalu Daichi mengepalkan tangannya kearahku, wait... Eh sepertinya bukan kearahku . Aku duduk dibangku belakang, dan didepanku adalah Michimiya Yu.
Dasar bodoh, tempatmu terlalu jauh untuk mereka lihat kecil kemungkinan mereka mengenaliku. Dasar, berhentilah bersikap bodoh. Aku merutuki kegeeranku.
Michimiya Yui dia adalah teman dekat Daichi kudengar mereka sudah saling mengenal sejak SMP. Irinya, mereka bisa sedekat itu. Kurasa dia juga menyukai Daichi sama sepertiku yang juga menyukai Daichi. Kuharap Daichi hanya menganggapnya sebagai teman. Uh, aku seharusnya tidak berpikiran jahat terhadap orang lain. Uh, maafkan aku. Lebih baik aku segera pergi dari sini.
*Y/n beranjak dari tempat duduknya tidak menyadari bahwa orang yang sedari tadi ia pikirkan memperhatikannya.
***
Dirumah Y/n
“Aku pulang.”
Tidak ada jawaban, tentu saja karena aku hidup sendiri. Aku adalah anak yatim piatu, aku sempat tinggal di panti asuhan. Sampai akhirnya aku diadopsi oleh nenek. Nenek sangat baik padaku, nenek mengadopsiku ketika aku berusia 5 tahun.
Namun 2 tahun laku nenek meninggal dan meninggalkanku sendirian di rumah yang cukup luas ini. Terkadang aku merasa kesepian, yah tapi aku tidak terlau memperhatikan perasaan kesepianku. Karena aku akan menyibukkan diriku dengan belajar. Selalu saja seperti itu, menyibukkan diri dengan hal lain dan melarikan diri dari masalah.
Tapi mau bagaimana lagi, rasa kesepian bukan masalah yang bisa kuatasi seorang diri apalagi aku harus mengikuti olimpiade Matematika bulan depan. Ini akan menjadi olimpiade tarakhirku di SMA aku akan berusaha semaksimal mungkin. Dan aku sudah kelas 3 SMA aku akan fokus pada pelajaran agar bisa mendapatkan universitas yang aku impikan.
*Y/n memulai belajarnya hingga ia merasa lelah. Ketika merasa lelah dengan belajarnya Y/n akan makan dan duduk sejenak, lalu ia akan menyibukkan kembali dirinya dalam tumpukan buku. Jika sudah seperti ini Y/n akan lupa waktu.
*FYI : Y/N berada di kelas unggulan.
-Sawamura Daichi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/n
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note : Aku ambil gambar Y/n dari Pinterest, credit to artist. Kalo suka boleh di vote 😉❤.
