Chapter 1

160 46 30
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT!

WARNING!!!
This is BxB/LGBT/YAOI/GAY and MPREG too, so if u don't like it or don't like the writter plz enter the X button on your screen.

Sorry for many miss typo (s)

Hope You Like it
Happy Reading
Enjoy it

.

.

.

.

Di sebuah ruang yang temaram dan hanya diterangi oleh cahaya bulan. Terdapat seorang pria tampan yang sedang berusaha mendominasi pemuda dibawahnya dengan ciuman basah.

"Hah hah hah." Deru nafas keduanya berat ketika ciuman itu berhenti.

"Kau menyukainya?" Bisik si pria tampan ditelinga pemuda cantik yang berada di bawahnya.

"Hah hah hah." Si pemuda cantik tidak membalas, tapi telinga beserta wajahnya memerah merona.

Pria tampan itu tersenyum dia mencium kening pemuda itu, lalu hidung, bibir, dagu dan terus turun hingga kebawah. Dia melihat sebuah gundukan dan terdapat sesuatu yang mengeras dibalik celana hitam yang dipakai pemuda cantik ini.

Pria itu terkekeh geli. "Sangat tidak sabaran."

Pemuda cantik itu tersipu dan berusaha menutupi gundukan dicelananya dengan kedua tangannya. "Jangan lihat." Ucapnya malu.

"Wae? Aku ingin melihatnya." Ujar sang pria tampan dengan suara seksi.

Dia tersenyum tipis dan memegang tangan si pemuda cantik dengan tangan kanannya, dan membuka resleting celana si cantik dengan tangan kirinya secara perlahan.

"Malam ini akan menjadi sangat liar." Seru si pria tampan sambil menjilat bibirnya setelah berhasil membuka celana si pemuda cantik. "Kau sangat cantik dan menggoda, Jaejoong." Bisik pria itu.

Si pemuda cantik yang bernama Kim Jaejoong itu tertegun. "Bagaimana kau bisa tahu namaku?" Tanyanya bingung.

Pria tampan itu hanya tersenyum dan memiringkan kepalanya. "Hyung."

"Hm, eh?"

"Kim Jaejoong."

"How u..."

"Bangun."

"Eh? Bangun?"

"KIM JAEJOONG BANGUN!"

Jaejoong terperanjat dari tidurnya ketika mendengar teriakkan membahana nan cempreng milik sahabatnya yang berpantat besar macam bebek.

"YAK SUIE!" teriaknya kesal.

"Wae, hah!" Ujar Kim Junsu sahabat sekaligus sepupu dari Kim Jaejoong sambil berkacak pinggang.

Jaejoong menunduk dan mengusap kedua matanya."Aniyo. Jam berapa ini?" Gumamnya.

"Jam 7.30 pagi."

Jaejoong mengangguk sambil mengedip-ngedipkan matanya. "Minie sudah bangun?" Tanyanya sambil bangkit dan merapihkan kasurnya.

"Sudah, dia sudah kumandikan juga. Tinggal kau masak sana, kami lapar hyung." Ujar Junsu sambil berjalan pergi keluar dari kamar Jaejoong.

"Oke. Aku akan ke cuci muka dulu hoam." Ucap Jaejoong sambil menguap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wildest DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang