04

70 16 30
                                    

Rara membuka pintu rumah dan mendapati kakak nya yang sedang duduk di sofa sambil memperhatikan nya.

"Dari mana aja lo?" Tanya Doyoung menatap sinis ke Rara.

"Dari sekolah lah, Napa?"

"Tumben pulang ga kaya jam biasa" sinis Doyoung lagi.

"Ya kan gue jalan"

"ga ikut Jeno?"

"Jeno ada eskul basket" Ucap Rara sambil jalan melewati kakak nya ke arah tangga.

"Yaudah, cepetan ganti baju trus masak... Gue laparrrrr" keluh Doyoung.

Rara memutar bola mata nya malas.























"Sore ini temen kuliah gue pada dateng buat kerja kelompok" ucap Doyoung lalu menyuap nasi goreng nya.

"Yahhhhhh, ga bisa bebas dong gue"

"Kenapa?" Tanya Doyoung.

"Ish... Ga bisa apa kerja kelompok nya di rumah temen lo yang lain?" -Rara.

"Janjian nya udah dirumah gimana sih"

Rara hanya menghela nafas berat.

Harus re-stock buat konser dikamar - Batin Rara.

































Rara memasuki rumah nya dan mendapati teman-teman kakak nya sudah berada diruang tengah.

Dia habis berbelanja cemilan untuk dirinya.

Semua mata tertuju pada Rara.

"Sape ni?" Tanya salah satu teman Doyoung.

"Ck, suruh masuk kali setan malah ditanya. Masuk De... Ada apa ya? Kamu salah rumah kali" ucap salah satu nya lagi.

Rara yang bingung hanya mengedipkan matanya dua kali.

Doyoung datang membawa nampan yang berisi beberapa minuman.

"Eh Ra, ngapain lo disitu? Sana masuk" usir Doyoung.

"Santai anjir" Ucap Rara lalu berlari kecil menuju kamar nya.

"Siapa Doy? Ade lu?" Tanya temannya Doyoung yang akrab dipanggil Lucas itu.

Doyoung mengangguk.

"Widihhhh cantik juga Ade Lo" sahut satu nya lagi yang bernama Xiaojun.

Doyoung sinis menatap Xiaojun.

"Udah nih kerjain! Cewe Mulu Lo" bisa dibilang ini adalah teman Doyoung yang lumayan waras. Namanya Johnny.

"Iye iye" Hening sejenak "eh? Jungwoo kemana?" Tanya Xiaojun.

"Tadi ke toilet" sahut Lucas.

"I'm here" ucap Jungwoo dengan suara khas nya.

"Ngepet lo ditoilet? Lama amat" ucap Xiaojun.

"Ga, gua nyoba manggil bloody Mary" canda Jungwoo.

"Ngeri lo" -Lucas.

Jungwoo nyengir.

"Lo pada tau ga?" -Jungwoo.

"Ga"

"Belum juga gue ngomong"

"Yaudah ngomong" ucap Lucas sambil nyemilin kacang.

"Tadi siang waktu gue ke Alfa ... ketemu sama dua cewe cantik. Nah ... Mereka beli eskrim tapi mereka lupa naruh uang nya dimana. Karena gua baik gua bayar kan tu ... Selesai gue bayar, gue kasih eskrim nya ke mereka" jeda Jungwoo nafas sebentar "tapi ya ... Ada satu cewe yang narik perhatian gue, sumpah daya tarik nya kuat."

"Trus?" Tanya Johnny.

"Trus apa?" -Jungwoo.

"Lo mintain nomor telpon atau apa gitu kek"

"Ya engga lah, first impression harus kalem dulu brow ... Kalau jodoh kan pasti ketemu lagi eaa"

"Bang Rara izin keluar du----

Omongan Rara terhenti saat pandagan nya bertemu dengan Jungwoo.

Lah anjir? Bukan nya ini cowo yang tadi bayarin eskrim gue sama Dini? - Batin Rara.

Doyoung yang heran liat adik nya terdiam mendadak langsung melihat pandangan adiknya.

"Ra... Rara!" Panggil Doyoung.

"Eh hah?"

"Lo Napa natap Jungwoo gitu amat?" Tanya Doyoung.

"E-engga, Rara izin keluar dulu, mau kerumah Dini Dahhhh" pamit Rara lalu berjalan keluar rumah.

"Ade lo dah punya pacar Doy?" Tanya Xiaojun dengan pandangan yang fokus pada laptop.

"Jomblo abadi dia" -Doyoung.

"Anjir, Ade nya sendiri disumpahin" -Lucas.

"Bukan nyumpahin"

"Jungwoo napa? Kok lo diam?" Tanya Xiaojun yang merasa aneh pada Jungwoo.

"Dia cewe yang gue bilang di alfam*rt tadi" ucap Jungwoo santai.

"HAH?!"

"Ck, santai aja kaget nya"


































•••

Ting tong...

Suara bel rumah berbunyi.

Pintu rumah terbuka "RARA! yuk masuk!!"

Rara masuk ke dalam rumah lebih tepat nya ke kamar Dini yang sudah ada Jaemin, Haechan, Renjun dan Jeno di dalam nya.

"Kuy mabar!!!!" Teriak Renjun.

"Gini aja lo kuy Mabar kuy Mabar, tadi kaga sekolah alasan sakit" ucap Jeno yang fokus dengan handphone nya.

"Ck, sirik aja setan" - Renjun.

"Gue yang bikin room" ucap Jaemin "kode room HRDJRJ."

"Yah! Yahhhhh" -Rara.

"Napa Ra?" Tanya Dini.

"Hp gua mati, ck" kesal Rara.

"Pake laptop gue sana" suruh Dini.

Dengan cepat Rara mengambil laptop milik Dini lalu membuka aplikasi Among us.

"Jangan ubah Uname ya lo" ingat Dini.

"Yeeee"

"Yaudah, masuk cepet Ra" Ucap Jaemin.

"Owkeyyy"

Dan berakhirlah mereka main bersama dirumah Dini.

Tapi ada satu orang yang dari tadi menahan hebat nya detak jantung.

Jantung, ayo berkompromi untuk sekarang - Batin Haechan.

(Disini User Name Haechan dia ubah jadi Haechan bukan fullsun...)-Author






















•••

(◔‿◔)

Among Us - LHC ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang