HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 51

Sheina masuk ke ruangan Jason, dia melihat kekasih nya sedang mengetik pekerjaan nya di laptop.

Jason melihat ke arah Sheina, lalu dia tersenyum.

" hay, sayang. Gimana meeting nya hari ini? Apa semua berjalan dengan lancar?, " tanya Jason.

Sheina duduk di hadapan Jason, " ya, semua nya berjalan dengan lancar. Dan aku berhasil mendapatkan tender dari mereka, " kata Sheina tersenyum.

" wow, congrat yah sayang, " kata Jason.

" thanks, " jawab Sheina.

Sheina melihat ada bekas cangkir teh di hadapan nya, Sheina yakin itu pasti milik mama nya Crystal.

" apa tadi ada tamu?, " tanya Sheina.

Jason mengalihkan pandangan nya dari laptop dan menatap Sheina.

" ya, tadi mama nya Crystal berkunjung kemari, " jawab Jason.

" ada perlu apa dia menemui mu sayang?, " tanya Sheina.

" oh, dia meminta ku untuk bertemu dengan Crystal di rumah nya. Dia bilang keadaan Crystal saat ini sedang kacau, " jawab Jason.

" oh, " kata Sheina singkat.

" apa kamu izinin aku untuk bertemu dengan nya?, " tanya Jason meminta izin.

" kalau aku gak izinin apa kamu akan tetap menemui nya?, " tanya Sheina sambil memperhatikan respon dari Jason.

Jason terdiam sejenak, " hmmm, kalau aku tak menemui nya dia akan semakin kacau, " jawab Jason.

" oke, kalau itu alasan mu kamu boleh pergi, " kata Sheina sambil menyenderkan tubuh nya ke belakang kursi.

Sungguh dia sudah lelah dengan semua ini, masalah dengan Crystal dan juga harus berhadapan dengan mama nya Crystal yang telah membenci nya.

Sheina memejamkan mata nya, dia ingin menghilangkan semua masalah di pikirin nya. Beberapa pertanyaan mulai mengganggu pikiran dan hati nya.

Akan kah apa yang sedang dia lalui bersama Jason akan baik-baik saja? Atau Jason akan kembali tergoyah hati nya oleh Crystal? Apa dengan menyetujui ide gila Crystal akan menjadi awal yang buruk dengan hubungan nya dengan Jason?.

Dan masih banyak sederet pertanyaan yang kini ada di benak nya, tanpa sadar dia sudah mulai tertidur.

Jason memperhatikan Sheina yang sedang memejamkan mata nya sambil bersandar di hadapan nya.

' Sheina pasti sedang tertidur, ' pikir nya.

Tapi dia melihat raut wajah Sheina yang berubah gelisah tapi mata nya masih terpejam.

Jason mendekat dan mulai membangun kan Sheina dengan perlahan, Jason takut Sheina sedang bermimpi buruk. Jason lalu memutar kursi Sheina dan dia mulai berlutut di hadapan Sheina.

" sayang, " panggil Jason sambil mengelus pipi Sheina lembut.

" Shei, " sekali lagi dia mencoba memanggil nya.

" sayang bangun, " kata nya sambil tetap mengelus pipi Sheina.

Sheina terbangun dengan ekspresi sedikit terkejut, ada genangan air mata di sudut mata nya.

Jason langsung memeluk nya, " sayang kamu gak apa-apa?, " kata nya setelah melihat Sheina nyaris menangis saat bangun dari tidur nya.

Sheina hanya mengangguk di dalam pelukkan Jason, dia memang hampir menangis tadi tapi pelukkan Jason membuat nya lebih tenang.