Dari sekian banyak manusia di perusahaan ini, mengapa aku harus bertemu dengan Jeffrey!? Sial! Seharusnya Lian dan Jeffrey bertemu di rooftop—
Itu dia! Seharusnya mereka bertemu di rooftop sesuai alur cerita dalam novel.Apa alurnya berubah sekarang? Apa nasibku— ah maksudku Lian, akan ikut berubah?
Tunggu... poin penting disini adalah KENAPA BAJINGAN INI HARUS JAEHYUN?!!
Jeffrey Austin Caldwell, si tokoh utama pria yang kusebut bajingan gila adalah Jaehyun!? Bajingan ini, setelah kematian Lian dia hidup bahagia bersama Callista Kylie tanpa rasa bersalah sedikitpun!
Callista Kylie si tokoh utama wanita. Terlahir dari keluarga biasa dan merupakan anak tunggal. Memiliki paras bak Dewi dan senyum sehangat mentari pagi. Anggun, cantik, sopan dan idaman para lelaki.Satu-satunya wanita yang dapat mencairkan hati sedingin es milik Jeffrey Austin Caldwell.
Alasan Jeffrey sangat membenci Liandra selain karena dianggap sering mengusik Jeffrey adalah karena Callista.
Saat itu, Liandra berniat baik untuk membantu Callista menuruni tangga saat pesta perayaan di perusahaan. Namun naas, Callista tidak sengaja menginjak gaun panjangnya dan berakhir terjatuh dari tangga.
Jeffrey sangat marah saat itu, dia mengira Lian sengaja mencelakai Callista karena cemburu akan hubungan mereka. Jeffrey mempermalukan Lian didepan tamu undangan dan juga mematahkan hati Liandra untuk kesekian kalinya.
Oke cukup! Mari kembali pada cerita
~~~~~
Jika aku tau ini adalah ruangan khusus milik Jeffrey, aku takkan sudi datang kemari. Kurasa waktu kematianku sudah dekat. Hey! Malaikat pencabut nyawaku ada disini, didepan mataku!
"Apa katamu? Bajingan?" Aku tersentak saat suara milik Jeffrey tertangkap oleh indra pendengaranku. Sial! Terkutuklah aku dan mulut sialanku ini!
"M-maaf, tuan. Saya rasa anda salah dengar dan maaf atas kelancangan saya. Saya akan segera pergi, permisi"
Setelah menunduk memberi hormat padanya, aku bergegas keluar dari ruangan laknat ini. Parsetan dengan kopi! Nyawaku dalam bahaya saat ini hiks...
Kurasa tatapan mata Jeffrey dapat membunuhku. Sangat mengerikan."Berhenti! Apa aku menyuruhmu untuk pergi?"
Tidak! Tentu saja tidak! Tapi... aku masih cukup waras untuk tetap hidup, Jeff! Jadi biarkan aku pergi dari sini dengan damai.
"Kau! Masuk tanpa ijin lalu meminum kopiku, kemudian memecahkan gelasku, berteriak padaku, dan kau.. menyebutku bajingan?" Lanjutnya dengan nada dan ekspresi kesal yang sangat amat kentara.
Mampus! Aku ingin menghilang dari bumi sekarang. Tolong bawa aku pergi jauh dari iblis ini!
"Apakah pantas seorang bawahan rendah sepertimu melakukan itu padaku, nona Ainsley?" Cukup tutup mulutmu itu sialan! Haruskah kau menekan kata bawahan rendah itu padaku? Biarkan aku memberikan hadiah selamat datang padamu, Jeff. Aku tak tahan untuk mencekikmu sekarang!
"Maafkan saya, Mr. Caldwell. Saya akan membersihkan kekacauan ini dan Mr. Caldwell dapat memotong setengah gaji saya untuk kerugian yang telah saya perbuat" Mengalah mungkin lebih baik untuk saat ini. Aku tak mau membuat mood-ku bertambah buruk. Lagipula aku tak sengaja melakukannya. Mana aku tau jika ini adalah ruangan khususmu dugong.
Aku berharap bertemu Jaehyun dengan sifat yang sangat hangat layaknya malaikat, bukan iblis seperti Jeffrey!
Dia terkekeh atas perkataanku barusan, apa ada yang salah dari kata-kataku? Sudah bagus aku mau bertanggungjawab!
"Bahkan gajimu sepenuhnya takkan cukup untuk mengganti cangkirku" Jawabnya dengan tenang. Sialan! Berapa harganya hah!? Akan kuganti dengan seribu cangkir yang sama persis nanti!
"Berhenti mengikutiku apalagi sampai masuk ke ruangan khususku seperti ini, Liandra!" Apa-apaan! Kenapa kau membentakku!? "Sampai kapanpun aku takkan pernah memandangmu, apalagi menyukaimu"
Terkutuklah mulut sialanmu itu, Jeff! Sial, mengapa dadaku rasanya sakit sekali saat dia mengucapkan itu. Liandra, moveon dong!
Setelah mengatakan hal menyakitkan padaku, Jeffrey berbalik dan berniat pergi meninggalkanku. Enak saja kau! Akan ku tunjukkan jika aku, Gabby yang menempati tubuh Liandra sudah tak mencintai bajingan sepertimu!
"Maaf atas kelancangan saya tuan Jeffrey" ucapanku membuat Jeffrey menghentikan langkahnya. Segera ku langkahkan kakiku dengan tenang menuju Jeffrey dan berdiri didepannya dengan memandang datar wajahnya.
Dengan suara terkesan malas aku berkata "Saya tidak dan tidak akan pernah menyukai apalagi mencintai anda. Saya rasa anda salah paham atas sikap saya selama ini tuan" Ekspresi bingung bercampur terkejut yang cepat ditutupinya adalah hiburan tersendiri bagiku.
"Saya bersikap seperti itu karena saya menghormati anda sebagai atasan saya dikantor dan tidak lebih" Hoho... rasakan itu Jeff! Kau boleh memiliki rupa suamiku, tapi kau jelas bukan suami asliku! Indahnya menghalu muehehehehe
Masih dengan wajah datar dan suara malas andalanku "Sekali lagi, saya minta maaf, Mr. Caldwell. Saya permisi" Setelah mengatakan itu, aku bergegas pergi meninggalkannya yang diam terpaku bak patung Pancoran disana.
Parsetan dengan pecahan gelas yang belum ku bersihkan!
Sialan! Jika jika sedari awal aku tau Jung Jaehyun adalah visualisasi dari Jeffrey, aku takkan membencinya dan akan berdoa tiap malam agar dapat menjadi Callista.
Tampaknya aku harus protes pada penulis novel ini nanti jika sudah kembali kedunia asliku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎 𝙒 𝙄 𝙏 𝘾 𝙃
Фанфик𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗷𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗿𝘂𝗽𝗮 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝘂 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗶 𝖩𝖾𝖿𝖿𝗋𝖾𝗒 𝖠𝗎𝗌𝗍𝗂𝗇 𝖢𝖺𝗅...