Chapter 18

20 1 0
                                    

Liqiu terbangun dan menatap sekitarnya. "Dimana ini?" Gumam Liqiu bingung. "Kau sudah bangun, istriku?" Kata Daiyu datang. "Kau?!" Kata Liqiu marah. "Istriku jangan marah. Aku tahu wanita itu menyebalkan tapi dia berguna untuk sementara waktu. Kita belum boleh membunuhnya." Kata Daiyu tersenyum manis.

"Kau dan Mei Xiang sudah gila!" Kata Liqiu marah. "Aku gila karena dirimu istriku. Kau meninggalkanku demi seorang manusia." Kata Daiyu kesal. Liqiu menatap Daiyu jijik. Liqiu menyerang Daiyu. Daiyu menepis serangan Liqiu. Liqiu menggunakan kesempatan itu untuk kabur.

"Aku akan mendapatkanmu kembali istriku. Tunggu aku." Kata Daiyu gila. Tepat saat itu Mei Xiang kembali. Daiyu menatap Mei Xiang marah. Daiyu menampar Mei Xiang sampai terjatuh. "Wanita jalang! Kau memberikan manusia itu tali pengikat. Kalau Liqiu terluka parah apa kau bisa menanggung dengan nyawamu!" Teriak Daiyu marah.

"Kau telah mendapatkan Liqiu. Untuk apa kau marah lagi?" Kata Mei Xiang menunduk. "Istriku salah paham kalau aku yang membuatnya seperti itu dan dia marah padaku sekarang." Kata Daiyu murka. "Sadarlah, dia tidak pernah mencintaimu. Didalam hatinya hanya ada Liu Yi. Dari dulu hingga sekarang." Kata Mei Xiang kesal. "Saat dia sadar kalau aku pilihan tepatnya. Dia akan meninggalkan pria konyol itu." Kata Daiyu yakin. Mei Xiang menatap Daiyu miris. 'Kalau begini, aku akan membunuh Liqiu dan membuatmu hanya melihatku.' pikir Mei Xiang marah.

@depan apartemen Liqiu

Liqiu sampai dan roboh disana. Yunxi yang pulang ke rumah kaget melihat Liqiu pingsan di depan rumah. Tepat saat itu Yuchen tiba. Yunxi menggendong Liqiu sedangkan Yuchen membuka pintu.

@kamar Yunxi

"Dimana yang lain?" Tanya Yunxi bingung. "Zhang Yu harus kembali ke rumahnya ditemani Huan Jun. Mi re kembali menyiapkan obat untuk Liqiu. Saat tahu Liqiu menghilang dari sekolah. Aku mencarinya tapi tidak ketemu. Sampai aku merasakan keberadaannya dan ternyata disini." Jelas Yuchen.

Yunxi mengangguk paham. Yunxi menatap Liqiu yang terbaring lemah. "Liqiu tidak sama. Dia seperti kehilangan sesuatu dari tubuhnya dan dirinya menjadi semakin lemah." Kata Yunxi tidak yakin. "Sejak keluar dari kolam hukuman, dirinya tidak pernah baik lagi." Kata Yuchen menghela nafas. Keduanya terdiam.

#malam harinya

Liqiu terbangun dan menatap sekitarnya. Yunxi duduk menjaganya tertidur. Liqiu memindahkan Yunxi menjadi berbaring dan menyelimutinya sebelum keluar.

Liqiu menghampiri Yuchen yang ada dibalkon. "Perang akan dimulai sebentar lagi. Aku berharap semuanya akan selesai." Kata Liqiu tenang. "Kau tahu fungsi Kristal bukan?" Tanya Yuchen. "Aku tahu." Kata Liqiu tenang. "Kau tahu tapi kau masih memberikan padanya. Jangan bilang kau memberikannya karena melindunginya. Aku tidak akan percaya." Kata Yuchen kesal.

"Dia melupakanku juga sebuah perlindungan. Waktunya tiba, aku akan pergi. Aku tidak ingin dia sama dengan Liu Yi menungguku. Dikehidupan ini, aku ingin dia menyukai seseorang, menikah dan punya anak bersama orang itu. Dan orang itu bukan aku." Kata Liqiu tenang. "Kau tidak akan menyesal?" Tanya Yuchen. "Tidak akan menyesal." Kata Liqiu yakin. Yuchen menatap ke dalam ruangan tanpa suara.

"Kau tahu? Kadang walaupun singkat memori seseorang tidak peduli bahagia atau sedih tapi kita punya memori itu. Kita bisa menjadi kuat." Jelas Yuchen. "Kau dan aku sama. Ditakdirkan akan mengalami kehancuran. Kita tahu tapi masih saja melanggarnya. Aku tidak ingin shizun terluka karena diriku." Perkataan Liqiu membungkam Yuchen.

Keesokkan harinya

Mire membawa Liqiu bersamanya untuk pengobatan di kolam buatannya.

Liqiu seperti kembali ke masa lalu. "Kau memberi penghalang di rumahmu." Kata Liqiu tersenyum. "Bukankah bagus? Manusia tidak akan menemukan tempat ini." Kata Mire santai. "Kapan kau akan memgambil kembali kristal milikmu? Ingat begitu kau mengambil kristal kembali semua ingatan Yunxi termasuk ingatan masa lalunya tentang Liu Yi juga akan hilang. Jangan menyesal dikemudian hari." Nasehat Mire.

"Karena telah melakukannya. Aku tidak akan menyesal karena itu sudah tugas dariku." Kata Liqiu mantap. "pergilah ke kolam." Kata Mire dan dituruti oleh Liqiu.

Yunxi nampak sibuk beberapa hari ini. Semua orang menatapnya bingung. Setiap lanying bertanya tentang liqiu. Yunxi hanya menjawab bahwa Liqiu sibuk. Minzhe menatap bingung Yunxi. Yunxi nampak berbeda beberapa hari ini.

@danau

"Katakan dengan jujur. Liqiu dimana?" Tanya Bingwen kesal. "Tidak ada urusan denganmu." Kata Yunxi tenang. "Dia terluka bukan? Katakan dimana dia?!" Kata Bingwen kesal. "Aku tidak akan mengatakannya." Kata Yunxi keras kepala. "Kau?!" Kata Bingwen marah.

"Masih belum cukup kalian bertengkar!" Teriak Lanying marah. Lanying datang dengan Minzhe. "Aku sudah mendengar dari Zhang Yu. Liqiu pergi mengunjungi orang tuanya. Tidak perlu bertengkar." Kata Lanying kesal.

Bingwen membuang muka kesal. Yunxi hanya diam. "Ada hal baik lagi. Liqiu menemukan adiknya yang hilang." Kata Minzhe membuat Yunxi menatap Minzhe serius. "Zhang Yu menemukannya untuk Liqiu. Namanya Zhang Mei." Jelas Minzhe.

Perlahan suasana membaik. "Aku hampir lupa. Zhang Yu dan yang lainnya mengatakan mereka akan pindah hari ini." Jelas Lanying. Yunxi terdiam sebelum berlari pergi. "Kulihat mereka tidak pamit padanya." Kata Minzhe menghela nafas.

---apartemen Yunxi---

Begitu Yunxi sampai, semua barang dirumahnya telah kembali ke semula. Yunxi memeriksa kamar Zhang Yu dan Liqiu. Semuanya kosong tanpa isi.

@meja dapur

Sebuah surat tertata rapi disana.

[Maaf, kami pergi tanpa pamit. Tapi kurasa ini yang terbaik untuk semuanya. Dari awal kita semua dari dunia berbeda. Kuharap kau menjaga dirimu walaupun kami tidak ada. Jauhi wanita bernama Fang Fen. Dia wanita yang tidak baik. Karena itu jaga dirimu lebih baik saat kami tidak ada.

Zhang Yu. ]

Yunxi meremas kertas kesal. Fang Fen masuk tanpa tahu malu. "Yunxi, ayo kita pergi makan." Ajak Fang Fen. "Baiklah." Kata yunxi tersenyum.

@parkiran

"Apa yang dilakukannya?" Kata Zhang Yu kesal. Huan Jun menarik kerah baju Zhang Yu yang hendak turun. "Tidak peduli apa. Kau tidak boleh ikut campur." Kata Huan Jun. Zhang Yu nampak kesal.

@restoran

Yunxi makan bersama Fang Fen tapi dirinya terus menatap keluar jendela seakan berharap seseorang datang padanya. "Apa yang kau lihat?" Tanya Fang Fen tersenyum manis. "Bukan apa apa." Kata Yunxi tenang.

"Senang melihatmu kembali. Sejak wanita itu pergi, kau menjadi lebih baik. Keputusan tepat untuk membuatnya menderita dan dirinya menjauhimu." Kata Fang Fen bangga. "Apa yang kau katakan?" Tanya Yunxi menyerngit. "Aku membuatnya menderita dan menjauhimu." Kata Fang Fen bingung. "Katakan! Apa yang kau lakukan padanya?!" Kata Yunxi marah.

Fang Fen ketakutan dan menceritakan semuanya pada Yunxi. Yunxi berlari keluar dengan marah. Karena menyebrang tanpa melihat hampir saja tertabrak. Yuchen menarik Yunxi kembali. "Kau sudah gila?!" Marah Yuchen menarik Yunxi pergi.

@taman

"Antarkan aku pada Liqiu. Aku mohon padamu." Kata Yunxi khawatir. "Kenapa? Kau mau bertemu dengannya. Kau juga tahu dirinya tidak mau bertemu denganmu." Kata Yuchen tenang.

"Awalnya aku juga berpikir begitu. Tapi walaupun hanya beberapa hari. Aku akan menemaninya. Tidak peduli dia akan menghapus ingatanku sekalipun. Aku ingin bersamanya." Kata Yunxi yakin. "Kau benar benar menguping perkataan kami. Kalau kau yakin. Aku akan mengantarmu kesana." Kata Yuchen memegang bahu Yunxi dan keduanya menghilang.

---Mire's place---

Yuchen dan Yunxi sampai. Yunxi menatap tidak percaya tempat itu. Tempat ini adalah tempat dimana dulu dirinya diselamatkan dan tempatnya tinggal setelah liqiu meninggal. Yunxi berjalan ke arah kolam yang dirinya familiar.

@kolam

Seseorang nampak berendam disana. "Kau datang, Yuchen." Kata wanita yang ada dikolam.

Unforgetable MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang