Tak terasa hampir satu harian hujan menari membasahi aspal jalan.
Kali ini ia tak menjanjikan pelangi,juga tak menjanjikan yang menghilang akan kembali.Hahaha tawaku dalam hati.Hampir mati aku terbaring dalam pengharapanku, mati karena pengharapan cinta yang terlalu dalam.Kini suara percikan air tuhan perlahan menghilang, di sapu angin malam yang mulai terasa berhembus menyapa tubuh.Kau apa kabar(?)Satu nama yang kubangga banggakan kala itu.Nama yang tak henti kusebut dalam doa doa pengharapan kepada Tuhanku.Kuserahkan segenap cinta ku kala itu, berharap akan berbalas dengan cinta tulus mu.
Genap 2thn hari ini aku beranjak pergi dari hianat cintamu, meninggalkan janji-janji yang kau susun kala itu untuk mengkelabui ku.Kau sedang apa(?)
Mengharap dan berharap kalau pada saat itu bisa kita susun lagi puing-puing yang hancur karna penghianatan cinta mu, berharap dapat ku bangun lagi kepercayaan untuk mencintaimu.Namun gagal.
Kuputuskan beranjak pergi meninggalkan mu, siapa disini yang salah?. AKU atau KAU(?)Memohon, meratap agar di kasihani, namun sia sia...
"Tunggu cerita selanjutnya heheh"