Haztling kira ini adalah hari tersial nya……
"y/n, kurasa ini hari tersial ku" jelas haztling dengan muka yang murung dan suram
y/n sebenar nya tidak terbiasa dengan wajah murung haztling dan mencoba untuk menghibur nya.
"e-eh, jangan sedih berry. Berry boleh kok makan bekel dan main game berry sepuasnya" tutur y/n
"hahh" haztling menghela napas panjang
"yaudah haztling cerita aja hari ini kenapa" jelas y/n sambil mengelus rambut biru haztling
"jadii tadi pagi aku bangun, tpi aguero malah menumpahkan jus ke buku tugas ku dan tugas itu dikumpul hari ini juga." pantas saja haztling tadi dihukum oleh ayah nya yang juga berprofesi sebagai guru Ipa kami
"lalu saat dijalan aku jatuh tersungkur karna lari terburu buru, saat ingin ke kantin aku malah kelupaan bawa uang. Hah, kesialan apalagi yang akan mendatangi ku ?" jelas nya
"ah, berry jangan sedih lagi dong"
Y/n mencoba memikir kan sesuatu. Tpi, sedetik kemudian muka nya memerah karna ide nya itu. Y/n mencoba meyakinkan dirinya
Chup
Haztling terkejut y/n mencium pipi nya Dan langsung menoleh ke arah pelaku
"j-jangan sedih yaa berry" muka y/n benar benar seperti kepiting rebus. Bahkan tanpa mendekat kan muka haztling bisa melihat nya dari jarak mereka yang sekarang
"hehe iya terimakasih y/n"
Haztling balas tersenyum•bonus•
"Tpi, darimana kau mendapatkan ide itu ? maksudku kau bukan tipe yang akan menciumku tanpa alasan kan"
Memang benar selama ini y/n tidak pernah mencium pipi atau kening haztling tanpa alasan seperti tadi
"kemarin ada teman ku yang sedang mengobrol tentang pacar nya yang sedang sedih lalu ia mencium nya dan katanya pacar nya langsung senang. Jadi, aku pikir berry akan menjadi senang lagi" jawab y/n menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi
Ternyata kekasih nya ini benar benar sangat polos
"Hahahahaha"
Tapi, mungkin jadi yang paling membahagiakan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend ?! (Khun Haztling)
FanfictionBagaimana bila kamu menjadi pacar dari Khun Haztling ? menyenangkan atau membosankan ? memiliki beberapa book yang sama jadi jangan lupa baca (^_<) TOG ©SIU Story ©Louisa Agnesa