⚠️ suicide thinking, selfharm, etc ⚠️
🧱🧱🧱
when you start to seeing things, you wonder what is wrong with you, the eyes or the brain.
oaujun berhitung cepat di dalam kepala sembari melihat angka yang terpasang, sebelum akhirnya menunjuk sebuah kacamata dengan frame bundar di etalase kaca yang sejak tadi diperhatikannya.
"yang itu saja mbak"
penjaga toko mengambil kacamata yang di tunjuk oleh oaujun dan memberikannya untuk di coba. setelah melihat pantulan wajahnya di cermin beberapa saat, oaujun mengembalikan kacamata untuk diproses pembeliannya
"untuk lensa nya minus 1 1/2 kanan kiri ya kak, lalu kacanya mau yang biasa atau sekalian yang anti uv?"
"biasa aja lah" jawab oaujun "kira kira kapan jadinya?"
"besok sore sudah bisa di ambil, saya buatkan notanya dulu ya kak. mau dp dulu atau sekalian lunas?"
"sekalian" oaujun menjawab sembari berjalan menuju kasir
menghela nafas begitu keluar dari optik, oaujun mendongak menyipitkan mata menatap matahari yang bersinar terang.
akhir akhir ini matanya sering buram untuk melihat papan tulis, awalnya oaujun tidak begitu memperdulikannya, toh dia bisa duduk di barisan depan. namun lama kelamaan matanya menjadi cepat lelah. kepalanya juga sering sakit setiap kali kelas selesai, mungkin karena oaujun selalu memicingkan matanya untuk membaca tulisan sepanjang kuliah.
selain itu, ada hal yang sedikit menganggu oaujun berkaitan dengan penglihatannya.
beberapa kali oaujun merasa seperti melihat bayangan hitam atau merasa melihat sesuatu lewat dari sudut mata yang saat dilihat lagi ternyata tidak ada apapun.
oaujun bukan tipe anak yang percaya mistis, karena itulah akhirnya oaujun memutuskan untuk nemeriksakan matanya ke optik. karena pilihan lain yang bisa oaujun pikirkan hanyalah menemui dokter tee.
punya penyakit mental bukan berarti gila, itulah kalimat awal yang dikatakan dokter tee padanya dulu sebelum menjelaskan apa yang sebenarnya dialami oleh oaujun. tapi di saat seperti sekarang, oaujun mau tidak mau mulai meragukan kesehatan jiwanya.
tee berkata jika sebelum mengalami peristiwa yang menyebabkan oaujun terbaring di rumah sakit, oaujun sudah memiliki masalah dengan mentalnya. salah satu yang paling jelas terlihat adalah selfharm.
itulah kenapa oaujun tidak membantah saat tee memulai konseling mereka. setidak tahunya oaujun mengenai psikologi, oaujun tahu jika ada yang salah dengan dirinya saat dia mencari ketenangan dari rasa sakit.
kemudian masalah oaujun bertambah karena trauma akan kejadian yang dialaminya.
ptsd, kata dokter tee.
masalah awal milik oaujun yang belum terselesaikan bertumpuk dengan trauma yang menjadikan oaujun hilang kendali jika mendapat trigger yang tepat.
seolah tidak sesederhana itu, setiap kali oaujun mendekati trigger, dia akan merasakan sesak nafas, keringat dingin serta hal lain yang disebut dengan serangan panik.
oaujun selalu berpikir hidupnya dulu sudah sangat butuh tenaga saat harus menghadapi kekerasan yang dilakukan oleh pamannya. namun tampaknya hal itu belum apa apa jika dibandingkan dengan apa yang harus dihadapi oaujun pasca trauma.
beban oaujun seolah bertambah menjadi dua bahkan mungkin tiga kali lipat.
well, orang bilang, hidup itu susah. dan oaujun setuju dengan pendapat itu. beberapa kali oaujun berpikir untuk berhenti, namun tampaknya dewa kematian belum mau menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the kid ship ~ 暗闇からの音
Fanfiction⚠ trigger warning for mental illness issue ⚠ pluem always back to that day. a day when everything become empty, dark and full of voices who shouting out his name. while fiat, his best friend got annoyed by a certain senior who just come back from t...