"KAKAK!"
"Aduh, kenapa sih ngagetin aja. Gabisa ketuk pintu dulu apa ya?"
"KUE COKLAT AKU DI KULKAS KOK GAK ADA?! KAKAK MAKAN YA?"
"Kue coklat? Oh, iya semalam kakak makan, habis lapar banget gak ada makanan lain, gaboleh dimakan ya?"
Bahu Jaehee langsung merosot mendengar pengakuan jujur kakaknya. Niatnya mau marah habis-habisan tapi gak jadi karena aduh kasian ya kakakku.
"Boleh sih, cuma, itukan dari kak Dongsung," cicit Jaehee pelan, pelan banget sampai Seunghyub gak bisa denger Jaehee ngomong apa.
"Ha? Kamu ngomong apa?"
"ENGGA! AKU GAK NGOMONG APA-APA!"
Terus Jaehee lari ke dalam kamarnya, dikiranya Seunghyub Jaehee ngambek, makanya tanpa mikir Seunghyub langsung nyusul ke kamar Jaehee.
"Jaehee, maaf ya kuenya kakak habisin, nanti kakak ganti deh," pinta Seunghyub duduk di tepian kasur dengan Jaehee yang lagi duduk di kursi belajarnya dengan muka ditekuk.
"YAUDAH YUK BELI SEKARANG!" kata Jaehee semangat.
"Sekarang banget?"
"IYA!"
"Tapi kakak belum mandi."
"Gausah mandi, udah ganteng ini. Yuuuuk!"
Tentu aja Seunghyub gak bisa untuk nolak permintaan Jaehee, maka tanpa mandi dan hanya dengan cuci muka, mereka pergi ke toko kue langganan mereka.
Sampai di toko kue, Jaehee tanpa pikir panjang langsung nunjuk kue coklat yang ada di etelase.
"Cuma kue coklat aja? Gamau beli yang lain?"
"Emang kalau beli yang lain boleh?"
"Tentu boleh."
"Yaudah aku mau hape baru!"
"Ya gak hape juga, hape kamu kan masih bagus. Maksudnya tuh mau beli kue yang lainnya juga gak?"
Jaehee nyengir, "Ohh, kirain hehe. Gak deh, kue coklat aja cukup. Makasih ya kakakku sayang."
"Cium dulu dong kalau sayang."
Cup~ Tanpa ragu Jaehee nyiup pipi kakaknya. Bikin Seunghyub jadi otomatis senyum senang.
"Kak, tau gak apa yang lebih manis dari kue coklat?" tanya Jaehee tiba-tiba.
"Hmm, kue... strawberry?"
"Bukan."
"Kue... keju??"
"Bukan juga."
"Terus?"
"Senyum kakak :)"
☘☘☘
Weeekly Lee Jaehee
°291120
KAMU SEDANG MEMBACA
кαкαк
أدب الهواةTentang Seunghyub, yang bisa jadi apa aja buat Jaehee. 28.11.20 -